Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN, PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 4.10 Data hasil penelitian untuk 20 pakaian dengan panas matahari peras tangan Waktu menit Berat pakaian kg Suhu Udara Ruang Pengering Pakaian T mpba Mpk Tdb ⁰C Twb ⁰C 8,295 8,295 30,6 31 20 8,295 7,450 31,7 30 40 8,295 6,695 32,6 31 60 8,295 6,155 31,3 28,5 80 8,295 5,830 31,1 31,5 100 8,295 5,400 33,4 31,5 120 8,295 4,870 32,9 30,5 140 8,295 4,520 35,5 32,5 160 8,295 4,160 35,7 31,5 180 8,295 3,905 34,5 33,5 200 8,295 3,760 34,8 31,5 220 8,295 3,665 35,7 32 Tabel 4.11 Data hasil penelitian untuk 15 pakaian dengan panas matahari peras mesin cuci Waktu menit Berat pakaian kg Suhu Udara Ruang Pengering Pakaian t mpba mpk Tdb ⁰C Twb ⁰C 3,475 3,475 32,6 24,5 20 3,475 3,224 33,5 22,5 40 3,475 3,004 34,6 22,5 60 3,475 2,944 35,3 26,5 80 3,475 2,560 35 27 100 3,475 2,535 34,2 27,5 Tabel 4.12 Data hasil penelitian untuk 20 pakaian dengan panas matahari peras mesin cuci Waktu menit Berat pakaian gram Suhu Udara Ruang Pengering Pakaian t Mpba kg Mpk kg Tdb ⁰C Twb ⁰C 5,235 5,235 32,6 24,5 20 5,235 4,320 33,5 22,5 40 5,235 3,880 34,6 22,5 60 5,235 3,878 35,3 26,5 80 5,235 3,655 35 27 100 5,235 3,610 34,2 27,5

4.2 Perhitungan

a. Perhitungan massa air yang menguap dari pakaian M 1 . Massa air yang menguap dari pakaian M 1 dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan 3.1. Massa air yang menguap dari pakaian M 1 adalah massa pakaian basah awal MPBA dikurangi massa pakaian kering MPK. Sebagai contoh perhitungan untuk mencari nilai M 1 untuk 15 pakaian adalah sebagai berikut : M 1 = MPBA – MPBAt = 5,545-2,510 kg = 3,035 kg Hasil perhitungan untuk jumlah pakaian yang lain, disajikan pada Tabel 4.13. Tabel 4.13 Massa air yang menguap dari pakaian M 1 . No Variasi pakaian peras tangan Massa pakaian basah awal MPBA Massa pakaian basah saat t MPBAt Massa air yang menguap dari pakaian M 1 jumlah pakaian kg kg kg 1 15 5,545 2,510 3,035 2 20 8,075 3,705 4,370 No Variasi pakaian peras mesin cuci Massa pakaian basah awal MPBA Massa pakaian basah saat t MPBAt Massa air yang menguap dari pakaian M 1 jumlah pakaian kg kg kg 1 15 3,475 2,555 0,92 2 20 5,255 3,715 1,540 b. Kemampuan mesin pengering untuk menguapkan massa air M 2 Kemampuan mesin pengering menguapkan massa air dapat dihitung menggunakan persamaan2.4. Sebagai contoh perhitungan kemampuan mesin pengering menguapkan massa air untuk 15 pakaian variasi peras tagan adalah sebagai berikut : M 2 = M wa pe ge g = , g . a = 1,6 kgjam c. Mencari suhu kerja evaporator T evap dan suhu kerja kondensor T kond Untuk mencari suhu kerja T evap evaporator dan T kond kondensor dapat menggunakan diagram P-h.Dengan mengetahui tekanan refrigeran evaporator dan kondensor maka dapat diketahui suhu kerja evaporator dan suhu kerja kondensor. P 1 = 53 + 14,7psi x 0,00689 MPa = 0.436 MPa P 2 = 338,6 + 14,7psi x 0,00689 MPa = 2,43 Mpa Dari diagram P-h yang telah digambarkan pada gambar 4.1, untuk tekanan evaporator 0,436 Mpa menghasilkan suhu kerja evaporator T evap = 14 ᴼC dan untuk tekanan kondensor 2,43 Mpa menghasilkan suhu kerja kondensor T kond = 76 ᴼC. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6 3 Gambar 4.1 Suhu kerja kondensor T kond dan suhu kerja evaporator T evap . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kelembaban spesifik dalam ruang lemari pengeringa dan setelah keluar dari lemari pengering. Kelembaban spesifik dalam ruangan pengering w D dan kelembaban spesifik setelah keluar dari mesin pengering w F dapat dicari dengan menggunakan psychrometric chart. Kelembaban spesifik dalam ruangan pengering w D dapat diketahui melalui garis kelembaban spesifik pada titik D atau suhu udara sesudah melewati evaporator dan kondensor. Kemudian kelembaban spesifik setelah keluar dari mesin pengering w F dapat diketahui melalui garis kelembaban spesifik pada titik F atau suhu setelah udara melewati pakaian basah. Sebagai contoh menentukan kelembaban spesifik dalam ruangan pengering w D dan kelembaban spesifik setelah keluar dari mesin pengering w F untuk variasi 15 pakaian adalah sebagai berikut : 6 5 Gambar 4.2 psychrometric chart 15 pakaian peras tangan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI