Dehumidifier Dasar Teori .1 Metode-Metode Pengeringan Pakaian
maksimal yang dapat terkandung dalam 1 kg udara tersebut. Kelembaban relatif menentukan kemampuan udara pengering untuk menampung kadar air pakaian
yang telah diuapkan. Semakin rendah kelembaban relatif maka maka semakin banyak uap air yang dapat diserap.
b.
Suhu Udara
Aliran udara pada proses pengeringan memiliki fungsi membawa udara panas untuk menguapkan kadar air pakaian serta mengeluarkan uap air hasil
penguapan tersebut. Uap air hasil penguapan harus segera dikeluarkan agar tidak membuat jenuh udara pada ruangan, yang dapat mengganggu proses
pengeringan. Semakin besar debit aliran udara panas yang mengalir maka akan semakin besar kemampuannya menguapkan kadar air dari pakaian,
namun berbanding terbalik dengan suhu udara yang semakin menurun. Untuk memperbesar debit aliran udara Q
udara
dapat dengan memperbesar luas penampang A atau pun kecepatan aliran udara v. Untuk menghitung debit
aliran udara dipergunakan Persamaan 2.2 : Q
udara
= A . v , m
3
s 2.2
Pada Persamaan 2.2 : Q
udara
: Debit aliran udara , m
3
s A
: Luas penampang , m
2
v : Kecepatan aliran udara
, ms PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c.
Aliran Udara
Aliran udara pada proses pengeringan memiliki fungsi membawa udara panas untuk menguapkan kadar air pakaian serta mengeluarkan uap air hasil
penguapan tersebut. Uap air hasil penguapan harus segera dikeluarkan agar tidak membuat jenuh udara pada ruangan, yang dapat mengganggu proses pengeringan.
Semakin besar debit aliran udara panas yang mengalir maka akan semakin besar kemampuannya menguapkan kadar air dari pakaian, namun berbanding terbalik
dengan suhu udara yang semakin menurun.