Hasil Pengujian IMPLEMENTASI ANALISIS

Simulasi berjalan sesuai dengan jumlah user yang disimulasikan dan clicks yang dibawa oleh masing-masing user. Semakin banyak jumlah user dan clicks per user , maka waktu yang diperlukan untuk pengujian pun bertambah. Hasil dari pengujian ini berupa grafik, log file bertipe .txt, word, dan HTML.

4.3. Hasil Pengujian

Setelah pengujian selesai dilakukan, maka akan menghasilkan sebuah report mengenai pengujian yang sudah dilakukan. Report dari pengujian ini berisi mengenai waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah request, bandwidth yang digunakan oleh server dalam memberikan layanan terhadap request dari user , banyaknya request yang dikirim ke server selama pengujian serta banyaknya user yang menunggu untuk menyelesaikan request yang dikirimnya. Hasil pengujian ini akan dianalisa sesuai dengan skenario pengujian yang dirancang sebelumnya. Skenario dengan menggunakan sumber daya memori server RAM 2 GB dan 4 GB. Masing-masing skenario sudah diberi beban user simulasi dan clicks per user berderet dengan nilai 300, 600, 900 dan 1200. Semuanya diujicobakan pada empat distro linux yang digunakan sebagai sistem operasi pada server. Aplikasi Webserver Stress Tool memberikan report dari pengujian yang sudah dilakukan. Hal ini sangat membantu penulis dalam melakukan analisa terhadap pengujian tersebut. Report yang dipilih adalah berbentuk grafik, namun tetap memperhatikan bentuk report lain yang disediakan oleh Webserver Stress Tool sebagai acuan dan membantu analisa. Berikut ini grafik-grafik yang akan digunakan oleh penulis sebagai acuan analisa setelah dilakukannya pengujian 1. Grafik Click Times and Errors Gambar 4. 7 : Grafik Click Times and Errors Grafik pada gambar 4.7 menjelaskan mengenai rata-rata waktu yang diperlukan dalam mengirimkan sebuah request oleh user kepada server . Semakin tinggi besar angka Average Request Time pada sumbu Y menandakan adanya peningkatan jumlah request yang berdampak pada meningkatnya waktu dalam melakukan sebuah request. Pada grafik ini juga menjelaskan mengenai kemungkinan adanya error yang terjadi ketika dilakukannya pengujian. 2. Grafik Click Time, Hitss, Userss Gambar 4. 8 : Grafik Click Time, Hits, Userss Grafik pada gambar 4.8 tidak jauh berbeda dengan grafik yang terdapat pada gambar 4.7. Pada grafik ini terdapat sebuah sumbu Y lain yang terdapat di sebelah kanan garis horizontal. Secara kasat mata garis warna merah pada grafik sama persis dengan grafik yang ada pada gambar 4.7. Namun pada grafik ini terdapat warna lain, yaitu hijau. Garis ini menjelaskan mengenai hantaman hit yang mungkin akan diterima oleh server . Baik garis merah dan garis hijau memiliki sifat berbanding terbalik, dikatakan demikian karena ketika nilai click time semakin besar, maka hantaman yang dapat dihasilkan akan berkurang. Hal ini disebabkan karena meningkatnya user yang melakukan request pada server, maka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan request akan meningkat dan Hitss – Clickss akan mengalami penurunan. 3. Grafik Open Requests Transferred Data Gambar 4. 9 : Grafik Open Requests Transferred Data Grafik pada gambar 4.9 menunjukkan banyaknya jumlah penerimaan request yang dibuka oleh server yang dibandingkan dengan lalu lintas jaringan yang menghubungkan antara client dan server. Semakin banyak request yang diterima, maka bandwidth jaringan akan menurun. 4. Grafik Spectrum of Clicks Times Gambar 4. 10 : Grafik Spectrum of Clicks Times Grafik pada gambar 4.10 menunjukkan waktu tunggu yang diperlukan oleh sebuah request agar dapat dilayani sampai selesai oleh server . Grafik terdiri atas tiga buah sumbu, yaitu sumbu X mengenai lama waktu tunggu sebuah request, sumbu Y mengenai presentase user yang menunggu untuk dilayani oleh server dan sumbu Z mengenai lamanya waktu pengujian. Ketika request meningkat, waktu tunggu akan meningkat dikarenakan server membutuhkan waktu untuk menyelesaikan request yang sudah diterima. 5. Grafik Server dan User Bandwidth Gambar 4. 11 : Grafik Server and User Bandwidth Grafik pada gambar 4.11 menunjukkan besarnya bandwidth yang tersedia pada server. Selain bandwidth keseluruhan pada server, grafik ini juga menunjukkan rata-rata bandwidth pada masing-masing user. Apabila user yang melakukan request meningkat secara drastis akan mempengaruhi bandwidth server dan rata-rata bandwidth per usernya. Penulis juga menyertakan report pada server mengenai pemakaian memori yang digunakan ketika pengujian berlangsung. Report pada server ini menggunakan bahasa Python yang berfungsi untuk menampilkan semua proses yang berjalan pada server tersebut beserta besar memori yang dipakai dalam mengerjakan proses tersebut. Gambar 4. 12 : Memori yang digunakan oleh server Gambar 4.12 merupakan hasil dari penggunaan memori pada server. Masing-masing service yang berjalan pada server akan diketahui besar penggunaannya. Namun penelitian ini lebih menekankan pada layanan web saja. Seperti pada Gambar 4.12 terlihat bahwa layanan web membutuhkan banyak memori agar mampu melayani peningkatan jumlah request yang berasal dari aplikasi Webserver Stress Tool.

4.4. Analisis Pengujian