4.4.2.4. Beban 1.200
Server menerima beban request hingga 1.200. Dari empat distro
linux yang diujikan pada server, ubuntu memiliki error dengan presentase mencapai 83,95 gambar 4.64. Error ini disebabkan oleh
tidak ditemukannya halaman website yang diminta oleh client 404 Not Found dan hasil yang tidak diketahui ketika proses request
berlangsung Unkwon HTTP Result atau tidak adanya jawaban dari server
terhadap request yang dikirim.
Gambar 4. 64 : Grafik Click Times Errors Ubuntu
Open suse memiliki presentase error paling rendah dibandingkan distro lainnya. Presentase error open suse hanya mencapai 0,10.
Rata-rata request time ketika server menggunakan open suse lebih baik dibandingkan dengan tiga distro lainnya. Rata-rata request time
yang diperoleh dari hasil pengujian mencapai 17.000 ms. Lain hal dengan hasil pengujian yang berasal dari slackware. Rata-rata request
time yang dihasilkan mencapai 42.000 ms.
Ketika beban request ditingkatkan mencapai 1.200, bandwidth yang disediakan oleh server tidak jauh berbeda saat beban request
900. Open Suse mampu untuk memberikan bandwidth mencapai 7.000 kbits dibandingkan dengan tiga distro lainnya.
Gambar 4. 65 : Grafik Server User Bandwidth Open Suse
Pada gambar 4.65 didapatkan bahwa dengan bandwidth server yang tersedia, open suse dapat memberikan rata-rata user bandwidth
mencapai 1.900 kbits. Dengan bandwidth yang tersedia, open suse dapat memberikan waktu lebih cepat dalam memberikan pelayanan
terhadap request yang datang. Beban request yang meningkat memberikan dampak pada server
untuk membuka banyak layanan. Besarnya nilai open requests bertujuan untuk mampu melayani request yang datang. Open suse dan
ubuntu memiliki nilai open requests mencapai 1.050 gambar 4.66.
Gambar 4. 66 : Grafik Open Requests Transferred Data Open Suse
Besarnya open requests yang tersedia oleh server mempengaruhi proses transfer data antara client dan server. Berdasarkan hasil
pengujian, banyaknya data yang ditransfer dari client ke server maupun sebaliknya dapat mencapai 170 tiap detiknya.
Ketika server menghadapi banyaknya request yang harus dilayani, maka kinerja server mengalami penurunan. Hal ini memberikan
dampak pada request yang akan dilayani oleh server untuk menunggu. Saat pengujian dengan beban request mencapai 1.200 puncak waktu
tunggu sebuah request untuk mendapatkan layanan dari server tersebar dari 5 detik
– 100 detik. Masing-masing distro linux yang diujikan memiliki penyebaran waktu tunggu yang berbeda-beda.
Gambar 4. 67 : Grafik Spectrum of Click Times Slackware
Pada gambar 4.67 bisa dilihat bahwa penyebaran waktu tunggu slackware berada pada jangkauan hingga 100 detik. Pada gambar
tersebut tidak semua hasil dapat digambarkan pada grafik berdasarkan aplikasi Webserver Stress Tool. Slackware sendiri
memiliki waktu tunggu kurang dari 100 detik dengan presentase mencapai 56,51 yang berlangsung pada detik ke-13.268 sampai
detik ke-13.278. Pada rentan waktu tersebut request membutuhkan waktu tunggu hingga kurang dari 100 detik untuk mendapatkan
layanan server. Penggunaan memori dengan beban request mencapai 1.200
mengalami peningkatan. Namun ada pula distro linux yang tidak terlalu menggunakan memori yang ada secara signifikan saat
memberikan layanan terhadap request dari client. Penggunaan memori yang meningkat, terkait pula dengan banyaknya proses yang dibuka
guna memberikan layanan terhadap request yang meningkat secara signifikan.
Gambar 4. 68 : Penggunaan memori Centos dan Open Suse
Pada gambar 4.68, centos menggunakan memori hingga 619,3 MB untuk layanan web. Dengan menggunakan memori sebanyak itu,
proses yang dibuka untuk melayani request mencapai 254. Hal ini jelas membutuhkan memori yang cukup banyak untuk memberikan
layanan yang siap ketika kapanpun request datang. Sedangkan open suse hanya dapat membuka proses hingga 151. Dalam pengujian
dengan jumlah beban sebelumnya pun, proses yang dibuka hanya mampu mencapai 151. Akan tetapi bisa dilihat dari penggunaan
memori yang tidak begitu besar dibandingkan dengan centos. Centos dan open suse memiliki perbedaan yang signifikan dalam
hal penggunaan memori. Pada gambar 4.69 di bawah ini menjelaskan mengenai penggunaan memori centos dalam menghadapi request
dengan beban maksimal yaitu 1.200 user. Namun dengan penambahan memori pada server hingga mencapai 4 GB, memori yang diperlukan
centos dalam melayani request tidak terlalu banyak dibandingkan saat menggunakan memori server sebesar 2 GB.
Gambar 4. 69 : Grafik penggunaan memori Centos
Open suse hanya mampu untuk membuka proses hingga 151. Jumlah tersebut merupakan proses maksimal yang dapat dibuka oleh
open suse dengan konfigurasi web server standar. Sehingga open suse mampu untuk dapat mempertahankan peforma server selama
pengujian berlangsung. Gambar 4.70 di bawah ini merupakan grafik penggunaan memori pada open suse. Terdapat pula saat kinerja server
mengalami penurunan.
Gambar 4. 70 : Grafik penggunaan memori Open Suse
4.5. Analisis Hasil
Distro linux yang diujikan pada server memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hal ini bisa dilihat dari hasil pengujian yang
sudah dilakukan. Pengujian dengan menggunakan ragam sumber daya memori pada server sebesar 2 GB dan 4 GB kemudian diberi beban request yang beragam
mulai dari 300, 600, 900 dan 1.200. Pemberian beban request yang meningkat bertujuan untuk mengetahui kinerja dari server terutama penggunaan memori
yang ada dalam memberikan layanan terhadap request yang masuk. Kualitas dari sebuah server bisa dilihat dari kecepatan transfer data pada
jaringan yang digunakan dan waktu respon server. Transfer data pada jaringan terkait dengan bandwidth yang tersedia dan topologi jaringan yang digunakan,
sedangkan waktu respon server terkait dengan penggunaan memori yang tersedia pada server itu sendiri. Penggunaan memori erat kaitannya dengan banyaknya
proses yang dieksekusi dalam melayani request yang meningkat secara signifikan. Proses merupakan suatu objek yang dinamisaktif, yaitu program yang
sedang berada dalam keadaan tereksekusi. Pada sebuah proses terdapat suatu thread
yang memungkinkan untuk mengerjakan program secara berurut. Semua thread
ini berjalan pada program yang sama, tetapi setiap thread dapat mengeksekusi bagian yang berlainan dari program dalam sembarang waktu yang
diberikan. Contoh yang diambil pada pengujian ini adalah mengenai layanan web web server.