27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif korelasional
yang  bertujuan  untuk  melihat  hubungan  antara  sikap  terhadap matematika dan prestasi matematika.
B. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN
Variabel-variabel dalam penelitian ini terdiri dari: 1.
Variabel bebas : sikap terhadap matematika
2. Variabel tergantung
: prestasi matematika
C. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN
1. Variabel bebas: sikap terhadap matematika
Sikap  terhadap  matematika  adalah  kecenderungan  mental  yang merupakan  organisasi  pemikiran  kognisi,  perasaan  afeksi,  dan
predisposisi  tindakan  konasi  mengenai  matematika  dan  mengarahkan untuk  merespon  matematika  secara  positif  atau  negatif.  Sikap  terhadap
matematika  diungkap  melalui  Skala  Sikap  Terhadap  Matematika  yang disusun berdasarkan aspek sikap terhadap matematika, yaitu:
1.1 Aspek  kognitif  meliputi  pengetahuan  matematika,  keyakinan  dan
konsep  diri  pada  matematika,  keyakinan  mengenai  kegunaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
matematika,  dan  keyakinan  mengenai  ekspektasi  kemampuan matematika.
1.2 Aspek  afektif  meliputi  emosi  positif  atau  negatif  dan  kecemasan
terhadap matematika. 1.3
Aspek  konatif  meliputi  kecenderungan  berperilaku  saat  belajar matematika dan motivasi dalam mempelajari matematika.
Skor skala sikap terhadap matematika diperoleh dari jumlah skor yang diperoleh  pada  semua  item.  Responden  yang  memperoleh  skor  tinggi
menunjukkan  bahwa  responden  memiliki  sikap  terhadap  matematika  yang positif. Sebaliknya, responden yang memperoleh skor rendah menunjukkan
bahwa responden memiliki sikap terhadap matematika yang negatif. 2.
Variabel tergantung: prestasi matematika Prestasi matematika merupakan nilai yang menunjukkan keberhasilan
siswa  dalam  menguasai  materi  matematika  melalui  proses  pembelajaran. Prestasi  matematika  dilihat  dari  komponen-komponen  prestasi  matematika
yang tercermin pada soal-soal tugas, ulangan harian, dan UTS matematika. Prestasi  matematika  diperoleh  dari  data  dokumentasi  nilai  gabungan  nilai
tugas,  nilai  ulangan  harian,  dan  nilai  UTS.  Skor  yang  tinggi  menunjukkan bahwa responden memiliki prestasi matematika yang tinggi, sedangkan skor
yang rendah menunjukkan bahwa prestasi matematika responden rendah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. RESPONDEN PENELITIAN