Membangun Aplikasi Simpan Pinjam pada Koperasi Harapan Makmur berbasis client server

(1)

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

NURASA CAHYA WIBAWA

10108918

MOCHAMAD WISAPGIMAN

10108912

ARIF RAHMAN

10110980

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

(3)

(4)

LAMPIRAN F


(5)

(6)

LAMPIRAN G


(7)

G-1

Nama Lengkap : Nurasa Cahya Wibaya

Tempat/Tanggal Lahir : Purwakarta, 12 Agustus 1972

Alamat : Kp.Sasak beusi RT 05 / 02

Jenis Kelamin : Laki - laki

Status : Menikah

Handphone : 082262647173

Email : ncahyawibawa@yahoo.com

Data Keluarga

 Ibu : Oti

 Bapak : Ibin

 Istri : Kusmiati

 Anak : Much Abdul Hadist

SitiLuthfiyyah Khoerunnisa Siti Latifah Fitria Zahra

Riwayat Pendidikan : SD negeri Pasawahan

SMP Negeri Pasawahan STM Negeri Purwakarta

  

Pekerjaan : Karyawan BUMN

Bandung, 25 Januari 2013


(8)

G-2

Tempat/Tanggal Lahir : Bogor, 23 Desember 1972

Alamat : Perumahan Sarijadi Blok 26 No 21 RT 01 RW 01 Kelurahan

Sukawarna Kecamatan Sukajadi Bandung Jawa Barat

Jenis Kelamin : Laki - laki

Status : Menikah

Handphone : 08121460811

Email : wisapgiman@pln-jawa-bali.co.id

Mwg_wisap@yahoo.co.id

Data Keluarga

 Ibu : Winursih (Ibu Rumah Tangga)

 Bapak : Achmad Sadiya(Pensiunan BUMN)

 Istri : Dewi Rachmawati(Ibu Rumah Tangga)

 Anak : Syahla Aidah Nur Rahmah (13 th)

Syifa Dinah Nur Hasanah (11 th) Najla Raniah Nurzannah (9 th) Naila Fakhirah Nur Azizah (4 th)

Riwayat Pendidikan :  SDN Gunung Batu V Bogor (tahun lulus 1985)

 SMP Pembangunan I Bogor (tahun lulus 1988)

 STM TRI DHARMA Bogor (tahun lulus 1991)

 Universitas Komputer Indonesia (Angkatan 2008

Semester IX)

Pekerjaan : Karyawan BUMN (PLN)

Bandung, 25 Januari 2013


(9)

G-3

Tempat/Tanggal Lahir : Manna, 25 Oktober

Alamat : Tubagus Ismail Dalam Gg. Kubang Sari I No. 95F

Jenis Kelamin : Laki – laki

Status : Belum Menikah

Handphone : 08999511225

Email : arif.fly@gmail.com

Data Keluarga

 Ibu : Nurlaili

 Bapak : Wardinus

 Istri : -

 Anak : -

Riwayat Pendidikan :  SD N 2 Manna (Tahun Lulus 2001)

 SMP N 1 Manna

 SMP N 6 Lubuk Alung (Tahun Lulus 2004)

 SMA N 1 Lubuk Alung (Tahun Lulus 2007)

 Program Diploma Institut Pertanian Bogor (Tahun Lulus

2010)

 Universitas Komputer Indonesia (Angkatan 2008 Semester

IX)

Pekerjaan : Mahasiswa

Bandung, 25 Januari 2013


(10)

iii LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ………... i

DAFTAR ISI ……….. iii

DAFTAR TABEL ……….. viii

DAFTAR GAMBAR ………. x

DAFTAR SIMBOL ………... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ……….. xiv

BAB I PENDAHULUAN ………... 1

1.1 Latar Belakang ………..………... 1

1.2 Identifikasi Masalah ……….. 2

1.3 Maksud dan Tujuan ………... 2

1.4 Batasan Masalah ………... 3

1.5 Metode Penelitian ………. 3

1.6 Sistematika Penulisan ………...……… 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil Tempat Kerja Praktek ………. 7

2.1.1 Pengertian Koperasi ...………. 7

2.1.2 Prinsip-prinsip Koperasi ………. 8


(11)

iv

2.1.6 Struktur Organisasi dan Job Description ………....……….. 11

2.2 Landasan Teori ……….. 14

2.2.1 Pengertian Sistem ………. 14

2.2.2 Pengertian Informasi ……… 15

2.2.3 Komponen Sistem Informasi ………... 15

2.2.4 Alat Pengembangan Sistem ………..…………... 16

2.2.4.1 Flow Map ……… 17

2.2.4.2 Diagram Konteks ……….………... 17

2.2.4.3 DFD (Data Flow Diagram) ….……… 17

2.2.4.4 Kamus Data ……….……… 18

2.3 Desain Sistem ………. 21

2.4 Konsep DataBase ………..……… 21

2.4.1 Pengertian Database ……….………. 21

2.4.2 Entity Relation Diagram (ERD) ..……….………. 22

2.4.3 Tabel Relasi ……….………. 22

2.4.4 Key ……….………... 22

2.4.5 Struktur File ……….………. 22

2.5 Jaringan Komputer ………. 23

2.5.1 Prinsip Dasar Jaringan Komputer ………. 23

2.5.2 Arsitektur Jaringan Komputer ………... 23


(12)

v

3.1 Kegiatan Kerja Praktek ………. 30

3.2 Jadwal Kerja Praktek ………..……….. 30

3.3 Teknik Kerja Praktek ……… 30

3.4 Analisis Sistem ………..………... 32

3.5 Analisis Sistem Berjalan ………..……… 32

3.5.1 Analisis Dokumen ……….. 32

3.5.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan …..……….. 34

3.5.2.1 Flow Map Pendaftaran Anggota Baru Yang Sedang Berjalan 34 3.5.2.2 Flow Map Simpanan Anggota Baru Yang Sedang Berjalan ... 36

3.5.2.3 Flow Map Pinjaman Anggota Baru Yang Sedang Berjalan ... 38

3.5.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ………..………. 40

3.5.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ………... 41

3.5.4.1 Analisis User Atau Pengguna ………... 41

3.5.4.2 Analisis Perangkat Keras ………... 42

3.5.4.3 Analisis Perangkat Lunak ………... 42

3.5.5 Analisis Kebutuhan Fungsional ………... 43

3.5.5.1 Entity Relational Diagram (ERD) ……… 43

3.5.5.2 Diagram Konteks ………. 45

3.5.5.3 Data Flow Diagram (DFD) ……….……… 45

3.5.5.4 DFD Level 2 Proses Kelola Data Master …….……… 47


(13)

vi

3.5.5.8 DFD Level 3 Proses 2.2 Kelola Jenis Simpanan …………... 51

3.5.5.9 DFD Level 3 Proses 2.3 Kelola Jenis Pinjaman ……… 52

3.5.5.10 DFD Level 3 Proses 2.4 Kelola Jenis Pengeluaran ………... 53

3.5.5.11 DFD Level 3 Proses 2.5 Kelola Jenis Denda ……… 54

3.5.5.12 DFD Level 3 Proses 2.6 Kelola Kode Transaksi ………….. 55

3.5.5.13 DFD Level 3 Proses 3.1 Kelola Data Simpanan …………... 56

3.5.5.14 DFD Level 3 Proses 3.2 Kelola Data Pinjaman ……… 56

3.5.5.15 DFD Level 3 Proses 3.3 Kelola Data Pengeluaran ………... 57

3.5.5.16 DFD Level 3 Proses 4.1 Kelola Laporan Anggota ………... 57

3.5.5.17 DFD Level 3 Proses 4.2 Kelola Laporan Simpanan ………. 58

3.5.5.18 DFD Level 3 Proses 4.3 Kelola Laporan Pinjaman ……….. 58

3.5.5.19 DFD Level 3 Proses 4.4 Kelola Laporan Pengeluaran ……. 59

3.5.5.20 DFD Level 3 Proses 4.5 Kelola Laporan Denda …………... 59

3.5.5.21 Spesifikasi Proses ……….. 60

3.5.5.22 Kamus Data ………... 81

3.5.6 Perancangan Sistem ………... 82

3.5.6.1 Tujuan Perancangan Sistem ……….. 83

3.5.6.2 Gambaran Umum Sistem ……….. 83

3.5.6.3 Skema Relasi ………. 83

3.5.6.4 Struktur Tabel ………... 84


(14)

vii

3.5.8.1 Pengujian Alpha ………. 106

3.5.8.2 Pengujian Beta ………... 117

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ……… 118

4.1 Kesimpulan ………... 118

4.2 Saran ……….. 118


(15)

i Assamu’alaikum Wr.Wb

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat

dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek dengan baik dan tepat

waktunya.

Adapun judul laporan yang penulis buat adalah “MEMBANGUN APLIKASI SIMPAN

PINJAM PADA KOPERASI HARAPAN MAKMUR BERBASIS CLIENT SERVER”.

Penulis menyadari bahwa dalam menyusun laporan kerja praktek ini masih banyak

kekurangan baik dari segi isi atau materi maupun kalimat atau sistematika penulisannya. Hal ini

dikarenakan pengalaman dan pengetahuan penulis yang masih sangat terbatas. Dengan

kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

yang sebesar-besarnya atas kerja sama, bantuan dan dorongan banyak pihak terutama kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan memberikan kemudahan dalam

melaksanakan kerja praktek dan menyelesaikannya laporan ini.

2. Kepada keluarga yang selalu memberikan dukungan baik secara moril dan materiil.

3. Bapak Deni selaku Ketua Koperasi Harapan Makmur yang memberikan ijin untuk

penulis melaksanakan Kerja Praktek di Koperasi Harapan Makmur.

4. Bapak Daryanto sebagai Pembimbing Kerja Praktek penulis di Koperasi Harapan

makmur atas bantuan dan penjelasannya dalam membangun aplikasi simpan pinjam


(16)

ii

Praktek yang telah memberikan pengarahan dan bantuan sehingga terselesaikannya

Laporan Kerja Praktek ini.

6. Dosen-dosen jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia yang telah

membantu dalam perkuliahan.

7. Seluruh Staff pengurus Koperasi Harapan yang telah membantu kegiatan dalam

melaksanakan kerja praktek sehingga berjalan dengan lancar dan baik sesuai rencana.

8. Kepada semau teman-teman IF-17K yang selalu saling mendukung satu sama lain.

Penulis sadar bahwa dalam mengerjakan laporan kerja praktek ini masih ada

kekurangannya, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya

membangun, semoga laporan kerja praktek ini bisa bermanfaat khususnya bagi penulis

sendiri dan umumnya bagi pembaca.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Bandung, Januari 2013


(17)

119

1. Bunafit Nugroho, (2007), Trik dan rahasia Membuat Aplikasi WEB dengan PHP, Gava Media, Yogyakarta.

2. Nugroho, Adi, 2004, Konsep Pengembangan Sistem Basis Data, Informatika, Bandung.

3. Betha Sidik (2005), MySQL Untuk Pengguna, Administrator, dan Pengembangan

Aplikasi Web, Informatika, Bandung.

4. M. Ichwan (2011), Pemrograman Basis Data Delphi 7 dan MySQL, Informatika, Bandung.


(18)

1

1.1 Latar Belakang

Pengolahan data dengan menggunakan teknologi komputer sangat diperlukan

oleh setiap badan usaha karena dengan adanya komputerisasi diharapkan dapat

mempermudah dan mempercepat perolehan informasi yang akurat disebuah

perusahaan. Begitu halnya dengan koperasi. Koperasi memerlukan pengolahan

data yang sesuai, koperasi ini bergerak dibidang usaha simpan pinjam bagi

seluruh anggota koperasi Harapan Makmur. Namun dalam kegiatan

sehari-harinya koperasi ini masih melakukan pengolahan data secara tertulis, pemasukan

dan penyimpanan data masih dicatat dan disimpan di dalam rak-rak kerja ataupun

buku. Dengan cara yang masih konvensional tersebut, memungkinkan akan

terjadi kesalahan baik pada saat pemasukan data, perhitungan data dan besar

kemungkinan akan terjadi hilangnya data, serta pencarian data yang diinginkan

pun relatif lebih lama. Diantara bidang usaha yang ada, bidang usaha simpan

pinjam adalah bidang usaha yang sering mengalami kendala,khususnya pada

saat proses perhitungan ataupun pencarian data. Ketika akan melakukan

peminjaman dan pembayaran, petugas koperasi harus melakukan perhitungan

satu persatu secara tertulis. Akibatnya, selain memakan banyak waktu dan

menyulitkan petugas koperasi, kesalahan pada saat melakukan perhitungan pun

dapat terjadi. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diusulkan suatu

program aplikasi untuk menunjang pengolahan data pada bidang usaha simpan


(19)

Atas dasar inilah penulis memperoleh gagasan untuk membuat suatu aplikasi

yang penulis tuangkan dalam laporan kerja praktek dengan mengambil judul

“Membangun Aplikasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Harapan Makmur Berbasis

Client Server”.

1.2 Identifikasi Masalah

Setelah diidentifikasi permasalahan yang banyak timbul adalah :

1. Proses pengolahan data masih dilakukan secara tertulis sehingga diperlukan

waktu yang cukup lama.

2. Proses perhitungan yang masih menggunakan kalkulator dan ditulis

tangan sehingga proses perhitungan menjadi kurang efektif dan kurang

efisien.

3. Kesulitan dalam pencarian data anggota dan data simpan pinjam

4. Lamanya proses pembuatan laporan

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari penelitian tugas laporan kerja praktek ini adalah

Membangun Aplikasi Simpan Pinjam Koperasi Harapan Makmur.

Adapun Tujuan Penelitian ini adalah:

1. Mempermudah pengolahan data simpan pinjam koperasi.

2. Mempermudah dan mempercepat proses perhitungan simpan pinjam anggota

3. Mempermudah proses pencarian data anggota dan data simpan pinjam

koperasi.


(20)

simpan pinjam.

1.4 Batasan Masalah

Untuk membatasi pada sistem, maka penulis membatasi masalah :

1. Perangkat lunak yang dibangun hanya mengelola data anggota, data

simpan pinjam, data petugas, jenis pinjaman.

2. Output yang dihasilkan dapat berupa laporan dalam bentuk dokumen.

3. User yang menggunakannya hanya bendahara koperasi yang

bertindak sebagai admin.

4. Aplikasi yang digunakan untuk membuat perangkat lunak, yaitu Borland

Delphi 7 dan pengolahan database menggunakan mysql.

5. Pemodelan sistem menggunakan aliran data yaitu dengan DFD (Data Flow

Diagram), dan pemodelan database menggunakan ER-Diagram.

6. Sistem Client Server ini menggunakan protocol TCP/IP ( Transmission

Control Protocol / Internet Protocol ).

1.5 Metode Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas laporan kerja

praktek ini adalah :

a. Pengumpulan data

1. Observasi

Metode yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang

diperlukan dalam laporan keuangan ini.

2. Interview


(21)

pihak yang bersangkutan dengan permasalahan.

b. Tahap pembuatan perangkat lunak ini menggunakan metodologi Classic Life Cycle and Waterfall model.

1. Analisis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam

pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.

2. Perancangan

Proses perancangan aplikasi membagi persyaratan dalam sistem

perangkat keras atau perangkat lunak.

3. Implementasi

Perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian

program atau unit program.

4. Pengujian

Setelah program selesai dibuat, maka tahap berikutnya adalah

pengujian terhadap program tersebut.

5. Perawatan

Mencakup koreksi error yang tidak ditemukan pada tahap tahap

terdahulu dan melakukan perawatan untuk pengembangan system


(22)

Gambar 1.1 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak WaterFall

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai

isi dari laporan yang terbagi dalam bab-bab berikut ini :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah,

maksud dan tujuan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan landasan teori tentang penulisan tugas laporan kerja

praktek yang dikutip dari buku-buku dan referensi-referensi yang berhubungan

dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan kegiatan kerja praktek, tanggal mulai kerja prakek dan

jadwal kerja praktek, analisa system yang sedang berjalan dan analisa dokumen

serta menjelaskan bagaimana perancangan proses (flow map, diagram konteks,


(23)

file) serta perancangan program (perancangan input dan output, struktur program

dan kebutuhan sistem). Proses persiapan sistem, yang terdiri dari kebutuhan

perangkat lunak, kebutuhan perangkat keras dan serta pengujian sistem.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berhubungan dengan segala hasil


(24)

7

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

Koperasi Harapan Makmur berdiri pada tanggal 6 mei 1985 dengan

persetujuan para pegawai dan hasil musyawarah , mufakat para pegawai Dipo

Lokomotif Bandung yang menjadi anggotanya. Koperasi ini bertujuan untuk

memenuhi kebutuhan konsumsi maupun produksi serta kesejahteraan

anggotanya, yaitu para pegawai di Dipo Lokomotif Bandung itu sendiri.

Hal ini sesuai dengan peraturan Undang-Undang Koperasi baik sebagai

gerakan ekonomi rakyat maupun sebagai badan usaha, berperan serta untuk

mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan

Pancasila dan UUD 1945 dalam tata perekonomian nasional yang disusun

sebagai badan usaha bersama atas azas kekeluargaan dan demokratis ekonomi.

2.1.1 Pengertian Koperasi

Koperasi adalah asosiasi orang-orang yang tergabung dan melakukan

usaha bersama atas dasar prinsip-prinsip koperasi sehingga mendapatkan

manfaat yang lebih besar denagn biaya rendah melalui perusahaan yang

dimiliki dan diawasi secara demokratis oleh anggotanya.

pengertian diatas dapat dijelaskan:

1. Asosiasi orang-orang artinya koperasi adalah organisasi yang terdiri dari

orang-orang yang merasa senasib dan sepenananggungan , serta

memiliki kepentingan ekonomi dan tujuan yang sama


(25)

kaidah-kaidah ekonomi yang berlaku,seperti adanya modal sendiri,

menaggung resiko dan lain-lain.

3. Manfaat yang lebih besar artinya koperasi didirikan untuk menekan

biaya sehingga keuntungan yang diperoleh anggota menjadi lebih besar.

4. Biaya yang rendah dalam menetapkan harga , koperasi menerapkan

aturan “harga sesuai dengan biaya yang dikeluarkan”, ditambah komponen lain yang dianggap perlu, seperti untuk kepentingan

investasi.

Menurut UU No. 25 Tahun 1991 tentang perkoperasian Indonesia bahwa

koperasi adalah badan usah yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum

koperasi dengan berlandaskan kegiatan berdasarkan prinsif koperasi sekaligus

sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.

2.1.2 Prinsip-prinsip koperasi

Adapun prinsip-prinsip koperasi sebagai berikut:

1. Keangotaan sukarela dan terbuka. Koperasi adalah organisasi yang

keanggotaannya bersipat suka rela, terbuka bagi semua orang yang

bersedia menggunakan jasa-jasanya dan bersedia menerima tanggung

jawab keanggotaan tanpa membedakan gender (jenis kelamin),latar

belakang social ras, politik, atau agama.

2. Pengawasan oleh anggota secara demokratis. Koperasi adalah organisasi

demokratis yang diawasi anggotanya yang secara aktif menetapkan

kebijakan dan membuat keputusan. Laki-laki dan perempuan yang

dipilih sebagai pengurus atau pengawas bertanggung jawab kepada rapat


(26)

tingkatan lainnya koperasi juga dikelola secara demokratis.

3. Partisipasi anggota dalam kegiatan ekonomi . Anggota menyetorkan

modal mereka secara adil dan melakukan pengawasan secara

demokratis. Sebagian dari modal tersebut adalah milik bersama. Bila

ada balas jasa terhadap modal diberikan secara terbatas. Anggota

mengalokasikan SHU (Sisa Hasil Usaha) untuk beberapa atau semua

dari tujuan seperti dibawah ini:

a. Mengembangkan koperasi ,caranya dengan membentuk dana

cadangan yang sebagian dari dana itu tidak dapat dibagikan.

b. Dibagikan kepada anggota caranya seimbang berdasarkan transaksi

mereka dengan koperasi.

c. Mendukung kegiatan lainnya yang disepakati dalam Rapat Anggota.

4. Otonomi dan kemandirian. Koperasi adalah organisasi otonom dan

mandiri yang diawasi oleh anggotanya. Apabila koperasi membuat

perjanjian pihak lain termasuk pemerintah atau memperoleh modal dari

luar, maka hal itu harus berdasarkan persyaratan yang tetap menjamin

adanya upaya:

a. Pengawasan yang demokratis dari anggotanya

b. Mempertahankan otonomi koperasi.

5. Pendidikan , pelatihan dan informasi. Koperasi memberikan pendidikan

dan pelatihan bagi pengurus , pengawas, manager dan karyawan.Tujuan

agar mereka dapat melaksanakan tugas dengan lebih efektif bagi

perkembangan koperasi. Koperasi memberikan informasi kepada


(27)

masyarakat mengenai hakekat dan manfaat koperasi.

6. Kerjasama antar koperasi. Dengan bekerja sama pada tingkat local,

nasional, regional dan internasional, maka;

a. Dapat Gerakan koperasi dapat melayani anggotanya dengan efektif

b. Dapat memperkuat gerakan koperasi.

7. Kepedulian terhadap masyarakat. Koperasi melakukan kegiatan untuk

pengembangan masyarakat sekitarnya secara berkelanjutan, malalui

kebijakan yang diputuskan oleh Rapat Anggota.

2.1.3 Sejarah Instansi

Koperasi Harapan Makmur berdiri sekitar tahun 1985, koperasi ini

berlokasi di jalan pasir kaliki, mengarah ke jalan raya Gardu Jati dengan para

pendiri Sutiman, Santoso, Harto, Heri Subiheryanto dengan nama Perkumpulan

Koperasia Karyawan Kantor Dipo Lokomotif Bandung “Harapan Makmur”.

Koperasi ini telah terdaftar di Departemen koperasi, pengusaha kecil dan

menengah Republik Indonesia pada:

Tanggal:19 Januari 1999

Nomor:8545/BH/KWK-10/21


(28)

2.1.4 Logo Instansi

Gambar 2.1 Logo Koperasi Harapan makmur

2.1.5 Badan Hukum Instansi

Koperasi pegawai di PT. Kereta Api diakui secara sah sebagai

koperasi dengan badan hukum oleh Departemen Koperasi Provinsi Jawa Barat

dengan No. 8545/BH/KWK-10/21, SIUP NO.510/1-3585-BPMPPT dan

NO.510/1-0712/2001/3585-BPMPPT yang berkedudukan di jalan

Hoscokroaminoto no.30 bandung.

2.1.6 Struktur Organisasi dan Job Description

Struktur organisasi dapat dianggap sebagai pola hubungan antar

komponen atau bagian yang mempunyai kemampuan untuk suatu organisasi

sedangkan organisasi adalah merupakan wahana bagi seseorang untuk

mengadakan kerjasama dakam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapakan.

Pengorganisasian merupakan proses penentuan dan pengaturan

bermacam-macam aktivitas sesuai dengan kemampuan. Dengan struktur organisasi dapat

diketahui antara wewenang tugas dan tanggung jawab setiap individu secara


(29)

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Koperasi Harapan Makmur

2. Job Description

Penjelasan tugas dan wewenang di kopersi Harapan makmur adala sbb:

1. Rapat Anggota

Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan dalam kehidupan

koperasi yang mempunyai fungsi sebagai berikut:

a.Menetapakan Anggaran dasar dan Anggaran rumah Tangga Koperasi

b.Menetapkan kebijakan umum koperasi

c.Memilih , Mengangkat dan memberhentikan pengurus dan pengawas

RAPAT ANGGOTA

BADAN PENGAWAS

MANAGER PENGURUS

KASIR


(30)

2. Badan Pengawas

Badan Pengawas tugasnya adalah:

a. Memberikan bimbingan kepada pengurus, karyawan kearah

keterampilan dan keahlian.

b. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan

pengelolaan koperasi.

c. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan.

3. Pengurus

Kewajiban dan tanggung jawab pengurus adalah sebagai berikut:

a. Mengelola koperasi dan usaha yang ada di koperasi

b. Mengajukan rancangan kerja serta rancangan anggaran pendapatan

dan belanja koperasi

c. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban tugas

d. Mengangakat manager dengan persetujuan anggota

4. Manager

Manager mempunyai tugas sbb:

a. Menyusun rencana kerja koperasi setiap tahun

b. Mengeluarka surat keputusan kepada pegawai koperasi

c. Mengevaluasi kegiatan koperasi tiap tiga bulan sekali

d. Mengawasi jalannya koperasi dan aspek organisasi usaha dan

keuangan

e. Menerima laporan dan mengirimkan kepada yang berwenang


(31)

Kasir bertugas menerima setiap simpanan anggota serta mengeluarkan

kebutuhan koperasi dan memberikan pinjaman kepada anggota sesuai

dengan keadaan

6. Urusan Simpan Pinjam

Urusan Simpan pinjam bertugas memberikan pinjamam kepada setiap

anggotanya. Petugas simpan pinjam juga berkewajiban untuk

memberikan pinjaman jangka pendek, pinjaman jangka panjang, serta

pinjaman khusus sesuai dengan kebutuhan anggotanya.

7. Urusan Pembukuan

Urusan pembukuan bertugas untuk mencatat menganalisa setiap

perubahan keadaan simpanan-simpanan anggotanya , juga setiap bukti

pembayaran di catat kedalam buku pembantu.

2.2 Landasan Teori

Teori merupakan dasar yang digunakan sebagai sarana untuk mendukung

sekaligus memperkuat dalam penyusunan suatu informasi yang akan di bangun.

pada bab ini akan dijelaskan mengenai landasn teori yang berkaitan erat dengan

system informasi simpan pinjam koperasi.

2.2.1 Pengertian Sistem

Suatu sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau


(32)

2.2.2 Pengertian informasi

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh

manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat

penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat

alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah lembaga pendidikan.

Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :

“Informasi adalah data yang yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”.

[JOG99]

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan informasi merupakan

kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti

bagi yang menerima. Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan

dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Suatu organisasi tanpa adanya informasi

maka organisasi tersebut tidak bisa berjalan dan tidak bisa beroperasi.

2.2.3 Komponen sistem informasi

Siatem informasi tidak akan berjalan atau bekerja apabila tidak ada

sesuatu yang menggeraknnya. Oleh karena itu diperlukan beberapa komponen

untuk menggerakan system informasi tersebut.

1. Perangkat Keras

Yang dimaksud perangkat keras disini adalah komputer yang berperan

sebagai alat input, alat keras, dan alat output.

2. Perangkat Lunak


(33)

perangkat keras. Tanpa adanya perangkat lunak maka perangkat keras

yang telah ada tidak akan dapat digunakan. Perangkat lunak ini dapat

berupa sistem operasi maupun program aplikasi yang berhubungan

dengan sistem informasi.

3. Data

Data merupakan bagian yang penting dari suatu sistem informasi karena

data adalah bahan baku untuk menghailkan informasi.

4. Prosedur

Prosedur adalah suatu urutan dari suatu pekerjaan agar setiap pekerjaan

dapat diselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

5. Personal

Personal dalam hal ini adalah manusia yang merupakan bagian

yang terpenting karena hanya manusia yang dapat menangani semua

komponen yang telah disebutkan diatas.

2.2.4 Alat Pengembangan Sistem

Pengembangan system adalah tahap setelah analisa system dalam siklus

pengembangan system. Pendefinisian kebutuhan-kebutuhan fungsional dan

persiapan untuk merancang bangun implementasi, menggambarkan suatu sistem

yang akan dibentuk. Perancangan sistem dapat menggunakan pemodelan secara

terstruktur menggunakan grafik atau diagram.

Pada tahap ini akan dirancang (software) dengan memanfaatkan alat bantu seperti:


(34)

2.2.4.1 Flow Map

Flow Map merupakan gambaran hubungan antara entity yang terlihat

berupa aliran-aliran dokumen yang ada. Bagan alir dokumen merupakan

bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk

tembusannya.

2.2.4.2 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk

menggambarkan yang dirancang di suatu objek, diagram konteks

menggambarkan secara global atau menyeluruh dari sutau system informasi

keterkaitan aliran–aliran data antara system dengan bagia-bagian luar. Kesatuan

luar ini merupakan sumber arus data atau tujauan data yang berhubungan dengan

system informasi tersebut.

2.2.4.3 DFD (Data flow Diagram)

Data flow diagram adalah suatu gambaran secara logika,data flow

diagram biasa digunakan untuk membuat sebuah model system informasi dalam

bentuk proses-proses yang saling berhubungan yang disebut dengan aliran data.

Simbol digunakan dalam DFD :

a. Kesatuan Luar /Terminator (External Entity)

Kesatuan luar merupakan kesatuan luar diluar lingkungan luar system

yang akan memberikan input atau menerima out dari system. Kesatuan

luar dapat berupa organisasi orang atau sekumpulan orang yang


(35)

b. Arus data(Data Flow)

Arus data ini mengalir diantara proses, simpana data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang didapat berupa masukan untuk system atau hasil dari proses system.

c. Proses(Process)

Menunjukkan apa yang dilakukan setiap proses harus mempunyai

minimal satu data input dan menghasilkan satu output.

d. Simpan Data(Data Store)

Menunjukkan kumpulan data yang dibutuhkan oleh system pada waktu

tertentu.

2.2.4.4 Kamus Data

Kamus data adalah merupakan factor tentang data dan

kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu system informasi kamus data yang dibuat

berdasarkan arus data dari data flow diagram.

Komponen-komponen kamus data terdiri dari:

a. Nama arus Data

Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di

diagram arus data, maka nama dari arus data juga harus dicatat di kamus

data, sehingga mereka yang membaca diagram arus data dan

memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu di

diagram arus data dapat langsung mencarinya dengan mudah di kamus

data.


(36)

Alias atau nama lain data dapat dituliskan bila nama lain ini ada. Alis

perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda

untuk orang atau departemen satu dengan yang lainnya.

c. Bentuk data

Sebagaimana kita ketahui bahwa arus data dapat mengalir :

1. Dari kesatuan luar ke suatu proses, data yang mengalir ini biasanya

tercatat di suatu dokumen atau formulir.

2. Hasil dari suatu proses ke kesatuan luar, data yang mengalir ini

biasanya terdapat di media laporan atau query tampilan layar atau

dokumen hasil cetakan komputer.

3. Hasil dari suatu proses ke proses yang lain data yang mengalir ini

biasanya dalam bentuk variable atau parameter yang dibutuhkan

oleh proses penerimanya

4. Hasil suatu proses yang direkamkan ke simpanan data, data yang

mengalir ini biasanya berbentuk variable.

5. Dari simpanan data dibaca oleh suatu proses, data yang mengalir ini

biasanya berupa suatu field (item data). Dengan demikian bentuk dari

data yang mengalir dapat berupa : dokumen dasar atau formulir,

dokumen hasil cetakan komputer ,tampilan di layar monitor, variable,

parameter, field.

d. Arus data

Arus data menunjukkan darimana data mengalir dan kemana data akan

menuju. Keterangan arus data ini perlu di catat di kamus data supaya


(37)

e. Penjelasan

Untuk lebih memperjelas lagi tentang makna arus data yang dicatat di

kamus data maka bagian penjelasan dapat diisi dengan

keterangan-keterangan tentang arus data tersebut.

f. Periode

Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode perlu

dicatat di kamus data karena dapat digunakan untuk mengidentifikasi

kapan input harus diamsukkan ke sistem, kapan proses dari program

harus dilakukan dan kapan laporan-laporan harus dihasilakan.

g. Volume

Volume yang perlu dicatat di kamus data adalah tentang volume rata-rata

dan volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukkan

banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu periode tertentu

dan volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak. Volume ini

digunaka untuk mengidentifikasi besarnya simpanan luar yang akan

digunakan , kapasitas dan jumlah dari alat input , alat pemroses dan alat

output.

h. Struktur data

Struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di kamus data terdiri


(38)

2.3 Desain Sistem

Desain system adalah penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa

atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang

utuh dan berfungsi.

2.4 Konsep Database

Konsep basisdata merupakan hal yang sangat penting. Kesulitan utama

dalam mengkonsep basis data adalah bagaimana mengkonsep sehingga databse

dapat memuaskan keperluan saat ini dan masa mendatang. Konsep basis data

merupakan langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat

mewakili seluruh kebutuhan pengguna.

2.4.1 Pengertian Database

Database adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file

dengan file lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk

menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu. Basis bdata

sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :

1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan

3. Kumpulan file / table / arsif yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.


(39)

2.4.2 Entity Relation Diagram (ERD)

ERD adalah komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi

yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan

seluruh fakta didunia nyata.

2.4.3 Tabel Relasi

Realasi antara table merupakan hubungan yang terjadi antara satu tabel

dengan tabel yang lain, yang dihubungkan dengan suatu kata kunci (key).

Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal

dari himpunan entits yang berbeda. Kumpulan semua relasi diantara

entitas-entitas yang terdapat pada himpunan entitas-entitas. Himpunan tersebut membentuk

himpunan relasi.

2.4.4 Key

Key key yang digunakan antara lain primary key dan foreign key.

Primary key adalah atribut atau himpunan minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara spesifik pada sebuah entitas (candidate key) tapi juga harus ada pada setiap kemunculan sebuah entitas. Foreign key adalah sebuah atribut (sekumpulan atribut) yang melengkapi sebuah relasi dengan

mengidentifikasi induknya (parent).Foreign key terdapat pada entitas anak dan sama denganprimary keyentitas yang terhubung padanya.

2.4.5 Struktur File

Struktur file terdiri dari elemen-elemen data yang disebut dengan item

data, sehingga secara prinsip struktur dari data ini dapat digambarkan dengan


(40)

2.5 Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang yang

dihubungkan satu dengan yang lainnya dengan menggunakan protokol

komunikasi melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat

saling berbagi data, program-program, penggunaan bersama perangkat keras

sepertiprinter,hard diskdan sebagainya.

2.5.1 Prinsip Dasar Jaringan Komputer

Prinsip dasar dalam sistem jaringan ini adalah proses pengiriman data

atau informasi dari pengirim ke penerima melalui suatu media komunikasi

tertentu.

Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah untuk membawa

data atau informasi dari sisi pengirim menuju penerima secara cepat dan tepat

tanpa adanya kesalahan melalui media transmisi atau media komunikasi tertentu.

Gambar 2.3 Prinsip Dasar Jaringan Komputer

2.5.2 Arsitektur Jaringan Komputer

Sistem operasi jaringan sangat menentukan banyak arsitektur jaringan

yang dibangun. Ada tiga macam arsitektur jaringan, yaitu peer to peer, file server, danclient server.


(41)

1. Peer to peer

Pada bentuk konektivitas peer to peer, setiap terminal memiliki peran dan derajar yang sama. Jaringan lokal dengan konektivitas peer to peer

ini dibentuk dengan cara menghubungkan setiap terminal secara

langsung sehingga masing-masing terminal dapat berbagi data, aplikasi

dan peripheral lainnya. Pada konektivitas ini semua terminal dapat bertindak sebagai workstation atau server. Biasanya arsitektur ini digunakan pada perusahaan berskala kecil sampai menengah yang sudah

terlanjur memiliki komputer-komputer personal antara 5 sampai 10 buah,

dimana masing-masing komputer memiliki kelengkapan perangkat keras

seperti hard disk, memori, peripheral lain, serta perangkat lunak seperti aplikasi-aplikasi perkantoran, atau sebuah sistem informasi perusahaan.

Gambar 2.4 Konektivitas Peer to peer

Namun, model arsitektur ini memiliki sejumlah kelemahan, antara lain

pengelola jaringan atau pengakses akan mengalami kesulitan untuk

melacak keberadaan data atau file yang dibutuhkan, karena

masing-masing komputer dapat berfungsi sebagai server yang memberikan layanan bagi komputer lainnya. Di samping itu, dikarenakan data dan file


(42)

pengamanan data dan file aplikasi itu menjadi sulit dan rumit. Data dan

file sangat rentan dari ancaman virus atau dari orang-orang yang tidak

berhak.

2. File Server

Pada sistem file server, terdapat terminal khusus yang disebut sebagai

server yang memiliki kapasitas hard disk yang sangat besar. Server

tersebut akan bertindak sebagai tempat penyimpanan (file) bersama,

namun tidak ada pelayanan komputasi.

Gambar 2.5 KonektivitasFile Server

3. Client Server

Arsitektur jaringan client server merupakan pengembangan dari

arsitektur file server. Arsitektur ini adalah model konektivitas pada jaringan yang mengenal adanyaserverdanclient, dimana masing-masing memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain. Serverdapat berbagi pakai data, aplikasi dan peripheral seperti harddisk, printer, modem dan lain-lain. Oleh karena itu, tidak jarang juga tercipta sebutan print server,

communication server dan lain sebagainnya. Prinsip kerjanya sangat sederhana, dimana server akan menunggu permintaan dari client,


(43)

memproses dan memberikan hasilnya kepada client. Sedangkan client

akan mengirimkan permintaan ke server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya.

Gambar 2.6 KonektivitasClient Server

Sistem client server ini menggunakan protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Unix dan Windows NT merupakan contoh yang baik dari sistem operasi jaringanclient server.

2.6 Sekilas Tentang Borland Delphi 7

Borland Delphi 7 adalah paket bahasa pemrograman yang bekerja dalam

sistem operasi windows. Delphi merupakan bahasa pemrograman yang

mempunyai cakupan kemampuan yang luas dan sangat canggih. Berbagai jenis

aplikasi dapat dibuat dengan Delphi, termasuk aplikasi untuk mengolah teks,

grafik, angka, database dan aplikasi web.

Secara umum, kemampuan Delphi adalah menyediakan

komponen-komponen dan bahasa pemrograman yang andal, sehingga memungkinkan untuk

dapat membuat program aplikasi sesuai dengan keinginan, dengan tampilan dan


(44)

Untuk mempermudah programmer dalam membuat program aplikasi, Delphi menyediakan fasilitas pemrograman yang sangat lengkap. Fasilitas

pemrograman tersebut dibagi dalam 2 kelompok, yaitu object dan bahasa pemrograman. Secara ringkas, object adalah suatu komponen yang mempunyai bentuk fisik dan biasanya dapaat dilihat (visual). Objectbiasanya dipakai untuk melakukan tugas tertentu dan mempunyai batasan-batasan tertentu. Sedangkan

bahasa pemrograman secara singkat dapat disebut sebagai sekumpulan teks yang

mempunyai arti tertentu dan disusun dengan aturan tertentu serta untuk

menjalankan tugas tertentu. Delphi menggunakan struktur bahasa pemrograman

Object Pascal yang sudah sangat dikenal di kalangan pemrogram profesional. Gabungan dariobjectdan bahasa pemrograman ini sering disebut sebagai bahasa pemrograman berorientasiobjectatauObject Oriented Programing(OOP).

Khusus untuk pemrograman database, Delphi menyediakan object yang sangat kuat, canggih dan lengkap, sehingga memudahkan pemrogram dalam

merancang, membuat dan meyelesaikan aplikasi database yang diinginkan.

Selain itu Delphi juga dapat menangani data dalam berbagai format database,

misalnya format MS-Acces, SyBase, Oracle, FoxPro, Informix, DB2 dan

lain-lain.

2.7 Sekilas Tentang MySQL

MySQL merupakan salah satu contoh produk RDBMS (Relation Database

Management Sistem) yang sangat popular di lingkungan Linux tetapi juga

tersedia pada windows. Banyak situs yang menggunakan MySQL sebagai

database server (server yang melayani permintaan akses terhadap database).


(45)

dibuat dengan menggunakan php. Dengan cara seperti ini database dapat

diakses secara langsung melalui program executable yang kita buat sendiri.

Database MySQL merupakan database yang menjanjikan sebagai alternative

pilihan database yang dapat digunakan untuk system database personal atau

organisasi.

Elemen dasar SQL diantaranya:

1. Pernyataan SQL

Pernyataan adalah perintah SQL yang meminta sesuatu tindakan kepada

DBMS, pernyataan dasar SQL meliputi: INSERT, DELETE, CREATE,

UPDATE dll.

2. Nama

Nama digunakan sebagai identitas bagi objek-objek pada DBMS

contoh:

Objek pada DBMS adalah table kolom dan pengguna.

3. Tipe data

Setiap data mempunyai tipe data . Tipe data standar adalah CHAR,

INTEGER, NUMERIK

4. Konstanta

Konstanta menyatakan nilai yang tetap. Contoh konstanta numeric dan

konstanta string.

5. Ekspresi

Ekspresi yaitu segala sesuatu yang menghasilkan nilai ekspresi

digunakan untuk menghitung nilai contoh: LABA/MODAL) primary


(46)

6. Fungsi bawaan

Fungsi adalah sebuah sub program yang menghasilkan suatu nilai jika

dipanggil. SQL mempunyai sejumlah fungsi bawaan yaitu: MIN, MAX,


(47)

30 BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Kegiatan Kerja Praktek

Kegiatan Kerja praktek dilakukan oleh penulis selama dua setengah bulan di Koperasi Harapan Makmur mulai dari tanggal 1 Juli sampai tanggal 15

September 2012, setiap hari senin – sabtu dari jam 08.00-14.00 WIB. Dalam melaksanakan kerja praktek ini penulis dibantu oleh pembimbing bernama Bp

Deni Sukirman sebagai Ketua Koperasi Harapan Makmur.

3.2 Jadwal Kerja Praktek

Adapun waktu yang telah ditentukan dalam membangun aplikasi ini

adalah sepuluh minggu terhitung dari tanggal 1 Juli 2012 s/d 15 September 2012.

Tabel 3.1 Jadwal Kerja Praktek

I II III IV I II III IV I II

1 Pengajuan surat penelitian

2 Pelaksanaan kerja praktek

3 Bimbingan kerja praktek

4 Pembuatan Aplikasi

5 Pembuatan laporan kerja praktek

6 Pengumpulan laporan kerja praktek

Nama Kegiatan

NO Jul-12 Agust-12 Sep-12

3.3 Teknik Kerja Praktek

Cara pelaksanaan kerja praktek adalah dengan datang langsung ke kantor


(48)

jam kerja yang telah ditetapkan atau ditentukan oleh pembimbing lapangan kerja

praktek.

Teknik kerja praktek yang digunakan untuk menyelesaikan pembuatan

aplikasi ini adalah:

a. Survey

Melakukan pengamatan langsung ke lapangan untuk pengumpulan informasi

yang dibutuhkan dalam hal ini bagian pengolahan data pegawai.

b. Studi Literatur

Melakukan penelusuran pustaka dan sumber lainnya mengenai segala sesuatu

yang dibutuhkan dalam membangun suatu aplikasi simpan pinjam koperasi

dan software apa yang paling mudah dan cocok untuk merancang apliksi ini.

c. Wawancara (Interview)

Melakukan kegiatan tanya jawab ke bagian pengolahan data pegawai

mengenai permintaan apa saja yang diinginkan dalam aplikasi yang akan

dibangun sebagai informasi tambahan agar sesuai dan dapat digunakan dengan

baik.

d. Tahapan pembuatan aplikasi

Tahap pembuatan aplikasi simpan pinjam koperasi Harapan Makmur berbasis

client server yang nantinya digunakan dengan baik dan benar. Dimana untuk

membuat aplikasi ini menggunakan aplikasi pemrograman Borland Delphi 7


(49)

3.4 Analisis Sistem

Analisis sistem diklasifikasikan sebagai penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,kesempatan-

kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

diharapkan dapat diusulkan perbaikan dari analisis sistem yang lama.

Tahapan-tahapan tersebut adalah analisis fungsional dan analisis non fungsional terhadap

sistem yang selama ini dipakai di Koperasi Harapan Makmur.

3.5Analisis Sistem Berjalan 3.5.1 Analisis Dokumen

Berikut adalah analisis dokumen pada Koperasi Harapan Makmur :

1. Dokumen Anggota Koperasi

Fungsi : Sebagai dokumen anggota koperasi

Sumber : Anggota

Jumlah : 1 Lembar

Pembuatan Dokumen : Pada saat anggota mendaftar

Item Data : No_Anggota,Nama_Anggota,

Jenis_Kelamin, Alamat,

No_Telepon

2. Dokumen Simpan Koperasi

Fungsi : Sebagai dokumen simpan koperasi

Sumber : Anggota


(50)

Pembuatan Dokumen : Pada saat anggota menyimpan

Item Data : No_Anggota, Nama_Anggota,

No_Transaksi, Jumlah_Simpan

3. Dokumen Pinjam Koperasi

Fungsi : Sebagai dokumen pinjam koperasi

Sumber : Anggota

Jumlah : 1 Lembar

Pembuatan Dokumen : Pada saat anggota meminjam

Item Data : No_Anggota, Nama_Anggota,

No-Transaksi, Jumlah_Pinjam,

Tanggal_Pinjam

4. Persyaratan Simpanan Anggota

1. Simpanan pokok anggota

Simpanan pokok dibayar hanya sekali saat akan menjadi anggota

Koperasi Harapan Makmur. Besarannya adalah Rp.100.000,-

2. Simpanan Wajib

Anggota yang sudah terdaftar menjadi anggota koperasi diharuskan

membayar perbulannya sebesar Rp.50.000,-

3. Simpanan Sukarela

Anggota yang sudah terdaftar menjadi anggota koperasi bisa menyimpan

sejumlah uang untuk meningkatkan saldo atau tabungan si anggota

tersebut.Untuk besarannya bebas tidak dibatasi.

5. Persyaratan Pinjaman Anggota


(51)

2. Telah membayar simpanan wajib sebesar 50.000 simpanan pokok dan

simpanan wajib setiap bulannya, serta simpanan sukarela.

3. Peminjaman hanya boleh jika anggota setelah 3 bulan menabung.

4. Nilai pinjaman maksimalnya adalah 2 kali jumlah saldo dari simpanan

wajib dan sukarela. dengan maksimal angsurannya 10 kali angsuran.

5. Setiap peminjaman dikenakan bunga sebesar 1,5 persen.

6. Apabila pinjaman belum lunas maka anggota tidak boleh meminjam dana.

3.5.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Berikut adalah analisis prosedur yang sedang berjalan pada koperasi

Harapan Makmur :

3.5.2.1Flowmap Pendaftaran Anggota Baru Yang Sedang Berjalan

1. Calon anggota mengisi formulir pendaftaran dan membayar iuran simpanan

pokok sebesar Rp.100.000,00 kepada petugas bendahara koperasi.

2. Bendahara mengecek apakah calon anggota telah memenuhi persyaratan atau

tidak, apabila tidak memenuhi persyaratan dikembalikan kepada anggota.

Namun apabila persyaratan diterima, maka bendahara membuat buku anggota.

Buku ini kemudian diberikan kepada anggota.

3. Setelah itu bagian bendahara mencatat data anggota baru,kemudian membuat

laporan data anggota baru. Laporan ini dibuat sebanyak 2 rangkap, rangkap


(52)

Flow map Pendaftaran anggota baru yang sedang berjalan BENDAHARA ANGGOTA KETUA P h a se Formulir Pendaftaran Check Formulr Pendataran Lengkap Formulir Pendaftaran Membuat buku anggota Buku Anggota Catat Data Anggota baru ke Buku Besar

Buat Rekap Data Anggota Baru Rekap Data Anggota Baru Buku Anggota ya tdk Formulir Pendaftaran A2 A1 Data Anggota Baru Rekap Data Anggota Baru

Gambar 3.1 Flowmap Pendaftaran Anggota Baru Yang Sedang Berjalan

Keterangan :

A1 : Formulir Pendaftaran Anggota Baru


(53)

3.5.2.2Flowmap Simpanan Anggota Yang Sedang Berjalan

1. Aturan menyimpan yaitu iuran wajib sebesar Rp. 50.000,00 selama satu

bula sekali, sedangkan iuran sukarela bebas berapapun besarnya dan bisa

diambil setiap saat.

2. Proses simpan diawali dengan anggota menyerahkan buku anggota

beserta besarnya simpanan kepada bendahara, kemudian bendahara mengecek

buku anggota tersebut.

3. Setelah diperiksa kemudian simpanan tersebut dicatat, baik itu simpanan

wajib maupun simpanan sukarela.

4. Setelah simpanan dicatat dimasukan kedalam buku besar, kemudian bendahara

membuat laporan simpanan. Laporan ini dibuat sebanyak 3 rangkap, rangkap

pertama diarsipkan rangkap kedua diserahkan kepada anggota yaitu berupa


(54)

Flowmap Simpanan Anggota yang sedang berjalan

BENDAHARA

ANGGOTA KETUA

P

h

as

e

Cocok Check Keanggotaan Buku Anggota Buku Anggota

Mencatat Simpanan di Buku Anggota

Membuat Laporan Simpanan Buku Anggota

Rekap Simpanan Tdk

Buku Anggota

Arsip Rekap Simpanan

Mencatat Simpanan di

Buku Besar

Buku Besar Ya

Buku Anggota


(55)

3.5.2.3Flowmap Pinjaman Anggota Yang Sedang Berjalan

1. Untuk bisa meminjam diberikan waktu tiga bulan, sehingga anggota

tidak bisa meminjam dihari pertama mereka mendaftar.

2. Syarat untuk meminjam yaitu maksimal 2 kali iuran wajib

3. Proses pinjam diawali dari anggota, yaitu dengan menyerahkan

buku anggota kepada bendahara.

4. Bendahara memeriksa buku tersebut apakah memenuhi syarat untuk

meminjam atau tidak. Apabila tidak memenuhi syarat karena

tabungan tidak mencukupi untuk meminjam, maka buku anggota

akan dikembalikan kepada anggota. Tapi apabila memenuhi syarat

karena tabungan mencukupi maka pinjaman tersebut akan dicatat

dalam buku besar.

5. Setelah dicatat pada buku besar, kemudian bagian bendahara

membuat angsuran peminjaman, untuk diberikan kepada anggota.

Setelah angsuran peminjaman selesai dibuat, maka bendahara

membuat laporan peminjaman. Laporan ini dibuat sebanyak 3

rangkap. Rangkap pertama diarsipkan rangkap kedua di berikan


(56)

Flowmap Pinjaman Anggota yang sedang berjalan BENDAHARA ANGGOTA KETUA P h as e Setuju Check Persyaratan pinjaman Buku Anggota Mencatat Pinjaman di Buku Anggota Membuat Angsuran Pinjaman Membuat Laporan Pinjaman Rekap Laporan Pinjaman Tdk Angsuran Pinjaman Arsip Rekap Laporan Pinjaman Buku Anggota Buku Anggota Mencatat Pinjaman di Buku Besar

Buku Anggota Buku Besar Ya

Buku Anggota

Buku Anggota

Buku Anggota


(57)

3.5.3 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan

Berikut adalah analisis sistem yang sedang berjalan pada Koperasi

Harapan Makmur :

Permasalahan yang muncul Solusi yang diharapkan

1. Masih belum efektifnya

pengelolaan pendataan

pendaftaran anggota, kesalahan

pencatatan pada pendataan

anggota yang menyebabkan

terjadinya kesalahan pada saat

mendata anggota serta

pencarian anggota.

1. Data diolah dengan

menggunakan database dengan

aplikasi program, sehingga

memudahkan dalam

pencatatan , pencarian, dan

pendataan data data angotta

serta memberikan hasil yang

lebih baik.

2. Penyimpanan data anggota,

simpan, dan pinjam masih

disimpan dalam bentuk berkas.

2. Penyimpanan data disimpan

dalam sebuah database pada

komputer, sehingga

Penyimpanan data anggota,

simpan, dan pinjam akan lebih

mudah

3. Informasi tentang berapa

jumlah simpan yang disimpan

serta berapa jumlah pinjam

yang dipinjam akan mudah

3. Informasi tentang berapa

jumlah simpan yang disimpan

serta berapa jumlah pinjam


(58)

didapatkan, karena laporan

dibuat dengan cepat dan

memberikan informasi yang

akurat

didapatkan, karena laporan

dibuat dengan cepat dan

memberikan informasi yang

akurat

3.5.4 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional aplikasi simpan pinjam di Koperasi

harapan Makmur akan mencakup analisis user, analisis perangkat lunak dan

analisis perangkat keras.

3.5.4.1Analisis User Atau Pengguna

User atau pengguna yang nantinya akan mengoperasikan aplikasi simpan pinjam di koperasi Harapan makmur itu sendiri, adapun maksud analisis ini

adalah untuk mengetahui siapa saja User yang terlibat beserta karakteristiknya sehingga dapat diketahui tingkat pengalaman dan pemahamannya terhadap

komputer.

Tabel 3.2 Analisis User atau Pengguna

Pengguna Tanggung

Jawab Hak Akses

Tingkat Pendidikan

Tingkat Keterampilan

Bendahara Mengolah

data pada

aplikasi

Mengatur,

mengontrol, dan mengedit data

Lulusan SLTA

Mengerti, paham

dan menguasai

aplikasi komputer

Ketua - Melihat

informasi

Lulusan SLTA

Mampu mengguna-kan aplikasi


(59)

Dari data User diatas maka disimpulkan bahwa dapat memenuhi kriteria

untuk menjalankan aplikasi yang dibuat.

3.5.4.2Analisis Perangkat Keras

Koperasi Harapan Makmur masih bekerja dengan menggunakan mocrosoft

office sehingga perangkat keras yang ada masih standar tetapi masih bisa

mendukung untuk pembangunan aplikasi yang dibuat. Adapun spesifikasi

perangkat keras yang ada di koperasi harapan makmur adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3 Analisis Perangkat Keras

Processor Memori Kartu VGA Harddisk Motherboard

Intel(R) Core(TM) i3

CPU

DDR3 2 GB

Intel HD HM57 Graphics

HDD 250 GB

Sata Gygabite

Perangkat keras yang ada di koperasi Harapan Makmur diatas sudah

memenuhi kebutuhan dan bisa digunakan sebagai pendukung untuk pembangunan

aplikasi simpan pinjam yang akan dibuat.

3.5.4.3Analisis Perangkat Lunak

Pada saat ini perangkat lunak yang digunakan di komputer koperasi


(60)

Tabel 3.4 Analisis Perangkat Lunak Sistem Operasi Bahasa

Pemrograman

Aplikasi Database

Sistem Aplikasi

Microsoft Wndows 7 Borland Delphi 7 My SQL 5.1

Microsoft Office 2010, Microsoft

Visio 2010

Spesifikasi perangkat lunak yang terdapat di Koperasi harapan makmur

sudah mendukung untuk menjalankan aplikasi yang akan dibuat.

3.5.5 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis aliran data atau prosedur sangat diperlukan untuk mengetahui

proses yang sedang berjalan di suatu perusahaan dan sebagai dasar untuk

membuat atau memperbaiki serta mempermudah prosedur yang berjalan di

perusahaan agar menjadi lebih baik.

3.5.5.1Entity Relational Diagram (ERD)

Entity Relational Diagram adalah model konseptual yang

mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (dalam DFD), ERD digunakan

untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Adapun ERD yang


(61)

30

Data_denda

Data_denda

anggota

anggota simpanansimpanan

Jenis_denda

Jenis_denda

Melakukan Melakukan

Jenis_pinjaman

Jenis_pinjaman pinjamanpinjaman angsuranangsuran pengguna

pengguna

pengeluaran

pengeluaran pengeluaran_detilpengeluaran_detil Jenis_pengeluaranJenis_pengeluaran

Jenis_transaksi Jenis_transaksi Jenis_simpanan Jenis_simpanan simpanan_detil simpanan_detil Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan Mengambil Mengambil Mengambil Mengambil Mengambil Mengambil Melakukan

Melakukan MelakukanMelakukan

Mengambil Mengambil Mengambil Mengambil Mengambil Mengambil Melakukan

Melakukan MelakukanMelakukan

Melakukan Melakukan Melakukan Melakukan 1 1 1 1 1 N N 1 1 N N 1 N N 1 N N N N 1

1 N N 1

1 1 N N 1 Status_lunas_denda Status_lunas_denda no_denda no_denda NIPP NIPP Jumlah_denda Jumlah_denda NIPP NIPP no_telepon no_telepon Tgl_masuk Tgl_masuk alamat

alamat Tgl_simpanTgl_simpan NIPPNIPP Total_simpananTotal_simpanan

Nama_anggota Nama_anggota no_simpanan no_simpanan keterangan keterangan Id_jenis_denda Id_jenis_denda Tgl_bayar Tgl_bayar status status Jenis_denda Jenis_denda Id_jenis_pinjaman

Id_jenis_pinjaman Id_jenis_dendaId_jenis_denda

jasa jasa Maksimal_jenis_pinjaman Maksimal_jenis_pinjaman Maksimal_lama_angsuran Maksimal_lama_angsuran Jenis_pinjaman Jenis_pinjaman Id_jenis_pinjaman Id_jenis_pinjaman provisi provisi NIPP NIPP Jumlah_pinjaman Jumlah_pinjaman Id_jenis_pinjaman Id_jenis_pinjaman No_pinjam No_pinjam Tgl_pinjam Tgl_pinjam Tgl_pencairan Tgl_pencairan Jumlah_dibayarkan

Jumlah_dibayarkan Lama_angsuranLama_angsuran

Sisa_pinjaman

Sisa_pinjaman Status_lunas_pinjamanStatus_lunas_pinjaman

Tgl_bayar Tgl_bayar No_pinjam

No_pinjam No_angsuranNo_angsuran

Tgl_jatuh_tempo Tgl_jatuh_tempo Status_lunas_angsuran Status_lunas_angsuran Angsuran_ke Angsuran_ke Angsuran_jasa Angsuran_jasa Angsuran_pokok Angsuran_pokok Kata_kunci Kata_kunci grup grup NIPP NIPP Nama_pengguna Nama_pengguna NIPP NIPP Total_pengeluaran Total_pengeluaran Tgl_pengeluaran Tgl_pengeluaran No_pengeluaran No_pengeluaran Id_jenis_pengeluaran Id_jenis_pengeluaran jumlah jumlah No_pengeluaran No_pengeluaran Kode_transaksi Kode_transaksi Jenis_pengeluaran Jenis_pengeluaran Id_jenis_pengeluaran Id_jenis_pengeluaran keterangan keterangan Kode_transaksi Kode_transaksi Besar_simpanan Besar_simpanan Jenis_simpanan Jenis_simpanan Id_jenis_simpanan Id_jenis_simpanan Kode_transaksi Kode_transaksi No_simpanan No_simpanan jumlah jumlah Id_jenis_simpanan Id_jenis_simpanan


(62)

30 3.5.5.2Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan rancangan aliran data utama yang perlu dilakukan penguraian ke level yang lebih tinggi agar proses yang terjadi dapat

terlihat lebih jelas. Berikut adalah gambar diagram konteks :

APLIKASI SIMPAN PINJAM KOPERASI HARAPAN MAKMUR BERBASIS CLIENT

SERVER

Ketua Bendahara

- Data Anggota - Data Simpanan Anggota - Data Pinjaman Anggota - Data Pengeluaran - Data Denda Anggota - Data Angsuran Anggota - Data Pengguna

- Info Anggota - Info Simpanan Anggota - Info Pinjaman Anggota - Info Pengeluaran - Info Denda Anggota - Info Angsuran Anggota - Info Pengguna

- Login - Data Anggota - Data Simpanan Anggota - Data Pinjaman Anggota

- Info Login - Info Anggota - Info Simpanan Anggota - Info Pinjaman Anggota

Gambar 3.5 Diagram Konteks

3.5.5.3Data Flow Diagram (DFD)

Menurut sumber dari M.A Ineke pakerang dan Teguh Wahyono

(2004:13), Data Flow Diagram menjelaskan kepada user bagaimana fungsi-fungsi

di sistem informasi secara logika akan bekerja, data flow diagram akan

menginterprestasikan logical model dari suatu sistem. Berikut adalah DFD yang


(63)

BENDAHARA KETUA 2 KELOLA DATA MASTER 1 LOGIN 4 KELOLA LAPORAN 3 KELOLA TRANSAKSI pengguna Data Pengguna Hak Akses Data Pengguna Info Pengguna simpanan simpanan_detil jenis_simpanan pinjaman anggota jenis_pinjaman angsuran denda jenis_denda pengeluaran pengeluaran_detil jenis_pengeluaran Jenis_transaksi

Data Laporan Anggota Data Laporan Simpanan Info Laporan Anggota Info Laporan Simpanan

Login Info Login

Data Laporan Anggota Data Laporan Simpanan Info Laporan Simpanan Info Laporan Anggota

Data Anggota Data Simpanan Data Pinjaman Data Pengeluaran Data Denda Data Kode Transaksi

Info Anggota Info Simpanan Info Pinjaman Info Pengeluaran Info Denda Info Kode Transaksi

Data Simpanan Data Pinjaman Data Pengeluaran Info Simpnan Info Pinjaman Info Pengeluaran


(64)

(65)

2.1 KELOLA ANGGOTA 2.2 KELOLA SIMPANAN 2.3 KELOLA PINJAMAN 2.4 KELOLA PENGELUARAN 2.5 KELOLA DENDA 2.6 KELOLA KODE TRANSAKSI BENDAHARA anggota Data Anggota Info Anggota Data Transaksi Info Transaksi simpanan pinjaman pengeluaran denda jenis_transaksi Data Simpanan

Info Data Simpanan

Info Data Pinjaman

Data Pinjaman

Info Data Pengeluaran

Data Pengeluaran Data Simpanan Info Simpanan Data Pinjaman Info Pinjaman Data Pengeluaran Info Pengeluaran Data Denda Info Denda Data Anggota Info Anggota Data Denda Info Denda Data Transaksi Info Transaksi simpanan_detil

Data Simpanan Detil

Info Data Simpanan Detil

Jenis_simpanan Jenis Simpanan

Info Jenis Simpanan

Jenis_pinjaman Info Jenis Pinjaman

Jenis Pinjaman

angsuran Data Angsuran

Info Data Angsuran

pengeluaran_detil

Data Pengeluaran Detil

Info Data Pengeluaran Detil

jenis_pengeluaran Jenis Pengeluaran

Info Jenis Pengeluaran

jenis_denda

Jenis Denda

Info Jenis Denda

Jenis Pengeluaran

Info Jenis Pengeluaran

2.7 KELOLA PENGGUNA

Data Pengguna

Info Pengguna pengguna

Info Pengguna

Data Pengguna Info Jenis Transaksi

Data Transaksi

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 2 Kelola Data Master


(66)

3.1 Simpanan

3.2 Pinjaman

3.3 Pengeluaran Bendahara

simpanan

pinjaman

pengeluaran Data kelola simpanan

Info data kelola simpanan

Data kelola pinjaman

Info data kelola pinjaman

Data kelola pengeluaran

Info data kelola pengeluaran anggota

Data simpanan

Info Data simpanan

Data pinjaman

Info data pinjaman

Data pinjaman

Data pengeluara

Info pengeluaran Data anggota

Data simpanan

3.4 Pembayaran Data Pembayaran

Info Pembayaran

angsuran Info Angsuran

Data Angsuran

Info Pinjaman

Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 3 Kelola Data Transaksi


(67)

4.1 Kelola Laporan anggota 4.2 Kelola laporan simpanan Bendahara anggota simpanan

Info Data anggota Data anggota

Info data anggota

Data anggota Info anggota Data anggota Info simpanan Request simpanan_detil pinjaman pengeluaran Request Info data_pinjaman Info pengeluaran Request Info data_simpanan_detil Data_simpanan_detil Ketua Data Anggota

Info Data Anggota

Data Anggota

Info Data Anggota

4.3 Kelola laporan pinjaman Data Pinjaman Info Pinjaman request

Info Data Pinjaman

Jenis_pinjaman Request

Info Jenis Pinjaman

Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 4 Kelola Data Laporan


(68)

2.1.1 TAMBAH DATA

ANGGOTA

2.1.2 SIMPAN DATA

ANGGOTA

2.1.3 UBAH DATA

ANGGOTA

2.1.4 HAPUS DATA

ANGGOTA

2.1.5 CARI DATA ANGGOTA BENDAHARA

Data_anggota Tambah Data Anggota

Info Data Anggota Data Anggota

Info Data Anggota

Simpan Data Anggota

Info Data Anggota Data Anggota

Info Data Anggota

Ubah Data Anggota

Info Data Anggota

Data Anggota

Info Data Anggota Hapus data Anggota

Info Data Anggota Data Anggota

Info Data Anggota

Cari Data Anggota

Info Data Anggota

Data Anggota

Info Data Anggota

Gambar 3.10 DFD Level 3 Proses 2.1 Kelola Data Anggota


(69)

2.2.1 TAMBAH JENIS

SIMPANAN

2.2.2 SIMPAN JENIS

SIMPANAN

2.2.3 UBAH JENIS SIMPANAN

2.2.4 HAPUS JENIS

SIMPANAN

2.2.5 CARI JENIS SIMPANAN BENDAHARA

jenis_simpanan Tambah Jenis Simpanan

Info Jenis simpanan Jenis Simpanan

Info Jenis Simpanan

Simpan Jenis Simpanan

Info Jenis Simpanan Jenis Simpanan

Info Jenis Simpanan

Ubah Jenis Simpanan

Info Jenis Simpanan

Jenis Simpanan

Info Jenis Simpanan Hapus Jenis Simpanan

Info Jenis Simpanan Jenis Simpanan

Info Jenis Simpanan

Cari Jenis Simpanan

Info Jenis Simpanan

Jenis Simpanan

Info Jenis Simpanan

Gambar 3.11 DFD Level 3 Proses 2.2 Kelola Jenis Simpanan


(70)

2.3.1 TAMBAH JENIS

PINJAMAN

2.3.2 SIMPAN JENIS

PINJAMAN

2.3.3 UBAH JENIS

PINJAMAN

2.3.4 HAPUS JENIS

PINJAMAN

2.3.5 CARI JENIS PINJAMAN BENDAHARA

jenis_pinjaman Tambah Jenis Pinjaman

Info Jenis Pinjaman Jenis Pinjaman

Info Jenis Pinjaman

Simpan Jenis Pinjaman

Info Jenis Pinjaman Jenis Pinjaman

Info Jenis Pinjaman

Ubah Jenis Pinjaman

Info Jenis Pinjaman

Jenis Pinjaman

Info Jenis Pinjaman Hapus Jenis Pinjaman

Info Jenis Pinjaman Jenis Pinjaman

Info Jenis Pinjaman

Cari Jenis Pinjaman

Info Jenis Pinjaman

Jenis Pinjaman

Info Jenis Pinjaman

Gambar 3.12 DFD Level 3 Proses 2.3 Kelola Jenis Pinjaman


(71)

2.4.1 TAMBAH JENIS PENGELUARAN

2.4.2 SIMPAN JENIS PENGELUARAN

2.4.3 UBAH JENIS PENGELUARAN

2.4.4 HAPUS JENIS PENGELUARAN

2.4.5 CARI JENIS PENGELUARAN BENDAHARA

jenis_pengeluaran Tambah Jenis Pengeluaran

Info Jenis Pengeluaran Jenis Pengeluaran

Info Jenis Pengeluaran

Simpan Jenis Pengeluaran

Info Jenis Pengeluaran Jenis Pengeluaran

Info Jenis Pengeluaran

Ubah Jenis Pengeluaran

Info Jenis Pengeluaran

Jenis Pengeluaran

Info Jenis Pengeluaran Hapus Jenis Pengeluaran

Info Jenis Pengeluaran Jenis Pengeluaran

Info Jenis Pengeluaran

Cari Jenis Pengeluaran

Info Jenis Pengeluaran

Jenis Pengeluaran

Info Jenis Pengeluaran

Gambar 3.13 DFD Level 3 Proses Kelola Jenis Pengeluaran


(72)

2.5.1 TAMBAH JENIS

DENDA

2.5.2 SIMPAN JENIS

DENDA

2.5.3 UBAH JENIS

DENDA

2.5.4 HAPUS JENIS

DENDA

2.5.5 CARI JENIS

DENDA BENDAHARA

jenis_denda Tambah Jenis Denda

Info Jenis Denda Jenis Denda

Info Jenis Denda

Simpan Jenis Denda

Info Jenis Denda Jenis Denda

Info Jenis Denda

Ubah Jenis Denda

Info Jenis Denda

Jenis Denda

Info Jenis Denda Hapus Jenis Denda

Info Jenis Denda Jenis Denda

Info Jenis Denda

Cari Jenis Denda

Info Jenis Denda

Jenis Denda

Info Jenis Denda

Gambar 3.14 DFD Level 3 Proses 2.5 Kelola Jenis Denda


(73)

2.6.1 TAMBAH KODE

TRANSAKSI

2.6.2 SIMPAN KODE

TRANSAKSI

2.6.3 UBAH KODE

TRANSAKI

2.6.4 HAPUS KODE

TRANSAKSI

2.6.5 CARI KODE TRANSAKSI BENDAHARA

jenis_transaksi Tambah Kode Transaksi

Info Kode Transaksi Kode Transaksi

Info Kode Transaksi

Simpan Kode Transaksi

Info Kode Transaksi Kode Transaksi

Info Kode Transaksi

Ubah Kode Transaksi

Info Kode Transaksi

Kode Transaksi

Info Kode Transaksi Hapus Kode Transaksi

Info Kode Transaksi Kode Transaksi

Info Kode Transaksi

Cari Kode Transaksi

Info Kode Transaksi

Kode Transaksi

Info Kode Transaksi

Gambar 3.15 DFD Level 3 Proses 2.6 Kelola Kode Transaksi


(74)

3.1.1 TAMBAH DATA SIMPANAN 3.1.2 SIMPAN DATA SIMPANAN BENDAHARA jenis_simpanan_detil Tambah Data Simpanan

Info Data Simpanan Data Simpanan

Info Data Simpanan

Simpan Data Simpanan

Info Data Simpanan

Data Simpanan

Info Data Simpanan

simpanan Data Simpanan

Info Data Simpanan

Gambar 3.16 DFD Level 3 Proses 3.1 Kelola Data Simpanan

3.5.5.14 DFD Level 3 Proses 3.2 Kelola Data Pinjaman

3.2.1 TAMBAH DATA PINJAMAN 3.2.2 SIMPAN DATA PINJAMAN BENDAHARA jenis_pinjaman Tambah Data Pinjaman

Info Data Pinjaman Data Pinjaman

Info Data Pinjaman

Simpan Data Pinjaman

Info Data Pinjaman

Data Pinjaman

Info Data Pinjaman

pinjaman Data Pinjaman

Info Data Pinjaman


(75)

3.5.5.15 DFD Level 3 Proses 3.3 Kelola Data Pengeluaran

3.3.1 TAMBAH DATA PENGELUARAN

3.3.2 SIMPAN DATA PENGELUARAN BENDAHARA

pengeluaran_detil Tambah Data Pengeluaran

Info Data Pengeluaran Data Pengeluaran

Info Data Pengeluaran

Simpan Data Pengeluaran

Info Data Pengeluaran

Data Pengeluaran

Info Data Pengeluaran

pengeluaran Data Pengeluaran

Info Data Pengeluaran

Gambar 3.18 DFD Level 3 Proses 3.3 Kelola Data Pengeluaran

3.5.5.16 DFD Level 3 Proses 4.1 Kelola Laporan Anggota

4.1 CETAK DATA

ANGGOTA BENDAHARA

Cetak Data Anggota

Info Cetak Data Anggota

anggota Data Anggota

Info Data Anggota

KETUA Cetak Data Anggota

Info Cetak Data Anggota


(76)

3.5.5.17 DFD Level 3 Proses 4.2 Kelola Laporan Simpanan

4.2 CETAK DATA

SIMPANAN BENDAHARA

Cetak Data Simpanan

Info Cetak Data Simpanan

simpanan

Data Simpanan

Info Data Simpanan

anggota Data Anggota

Info Data Anggota

KETUA Cetak Data Simpanan

Info Cetak Data Simpanan

Gambar 3.20 DFD Level 3 Proses 4.2 Kelola Laporan Simpanan

3.5.5.18 DFD Level 3 Proses 4.3 Kelola Laporan Pinjaman

4.5 CETAK DATA

DENDA BENDAHARA

Cetak Data Pinjaman

Info Cetak Data Pinjaman

pinjaman

Data Pinjaman

Info Data Pinjaman

anggota Data Anggota

Info Data Anggota

KETUA Cetak Data Pinjaman


(77)

Gambar 3.21 DFD Level 3 Proses 4.3 Kelola Laporan Pinjaman

3.5.5.19 DFD Level 3 Proses 4.4 Kelola Laporan Pengeluaran

4.4 CETAK DATA PENGELUARAN BENDAHARA

Cetak Data Pengeluaran

Info Cetak Data Pengeluaran

pengeluaran

Data Pengeluaran

Info Data Pengeluaran

anggota Data Anggota

Info Data Anggota

KETUA Cetak Data Pengeluaran

Info Cetak Data pengeluaran

Gambar 3.22 DFD Level 3 Proses 4.4 Kelola Laporan Pengeluaraan

3.5.5.20 DFD Level 3 Proses 4.5 Kelola Laporan Denda

4.5 CETAK DATA

DENDA BENDAHARA

Cetak Data Denda

Info Cetak Data Denda

denda

Data Denda

Info Data Denda

anggota Data Anggota

Info Data Anggota

KETUA Cetak Data Denda


(78)

Gambar 3.23 DFD Level 3 Proses 4.5 Kelola Laporan Denda

3.5.5.21Spesifikasi Proses

Spesifikasi Proses digunakan sebagai gambaran proses model aliran pada

Data Flow Diagram. Untuk menggambarkan proses model aliran pada DFD

dijelaskan pada tabel spesifikasi proses di bawah ini.

Tabel 3.5 Spesifikasi Proses

No Proses Keterangan

1 No Proses 1

Nama Proses LOGIN

Deskripsi Validasi Data Pengguna yang digunakan untuk

login

Sumber Daya Bendahara, Ketua Koperasi

Tujuan Bendahara, Ketua Koperasi

Masukan Data Login Bendahara, Ketua Koperasi

Keluaran Informasi data Login Bendahara, Ketua

Koperasi

Logika Proses Pengguna (bendahara, Ketua Koperasi)

memasukkan data login pada form login,

apabila data login valid sistem akan

menampilkan halaman aplikasi

2 No Proses 2


(79)

Deskripsi Untuk mengelola data master anggota,

simpanan, pinjaman, pengeluaran, denda dan

kode transaksi

Sumber Daya Bendahara Koperasi

Tujuan Bendahara Koperasi

Masukan Data anggota, simpanan, pinjaman,

pengeluaran, denda dan kode transaksi

Keluaran Data anggota, simpanan, pinjaman,

pengeluaran, denda dan kode transaksi

Logika Proses Bendahara menginputkan data anggota,

simpanan, pinjaman, pengeluaran, denda dan

kode transaksi ke masing-masing form

3 No Proses 2.1

Nama Proses Kelola Anggota

Deskripsi Mengelola data anggota

Sumber Daya Bendahara Koperasi

Tujuan Bendahara Koperasi

Masukan Data Anggota

Keluaran Data Anggota

Logika Proses Bendahara menginputkan data anggota

4 No Proses 2.1.1

Nama Proses Tambah Data Anggota

Deskripsi Menambah data anggota koperasi


(80)

Tujuan Bendahara Koperasi

Masukan Data Anggota tambah

Keluaran Informasi penambahan data anggota

Logika Proses Masukkan data anggota Koperasi yang baru

5 No Proses 2.1.2

Nama Proses Simpan data Anggota

Deskripsi Menyimpan data anggota baru

Sumber Daya Bendahara Koperasi

Tujuan Bendahara Koperasi

Masukan Data anggota baru

Keluaran Informasi data anggota baru yang telah

disimpan

Logika Proses Masukan data anggota baru yang akan dismpan

kemudian proses simpan

6 No Proses 2.1.3

Nama Proses Ubah Data Anggota

Deskripsi Mengubah data anggota koperasi yang telah

disimpan

Sumber Daya Bendahara Koperasi

Tujuan Bendahara Koperasi

Masukan Data Anggota baru

Keluaran Informasi Data anggota yang telah diubah


(81)

masukan data anggota yang baru kemudian

simpan

7 No Proses 2.1.4

Nama Proses Hapus Data Anggota

Deskripsi Menghapus data anggota yang telah disimpan

Sumber Daya Bendahara Koperasi

Tujuan Bendahara Koperasi

Masukan Data Anggota

Keluaran Informasi data anggota

Logika Proses Pilih data anggota koperasi yang akan dihapus

kosongkan data

8 No Proses 2.1.5

Nama Proses Cari Data Anggota

Deskripsi Mencari data anggota yang telah disimpan

Sumber Daya Bendahara Koperasi

Tujuan Bendahara Koperasi

Masukan NIPP anggota

Keluaran Informasi data anggota

Logika Proses Masukan NIPP anggota yang akan dicari

kemduian akan akan tampil data anggota yang

dicari

9 No Proses 2.2


(82)

Deskripsi Mengelola jenis simpanan anggota

Sumber Daya Bendahara Koperasi

Tujuan Bendahara Koperasi

Masukan Jenis Simpanan

Keluaran Jenis Simpanan

Logika Proses Bendahara menginputkan jenis simpanan

anggota

10 No Proses 2.2.1

Nama Proses Tambah Jenis Simpanan

Deskripsi Menambah jenis simpanan anggota koperasi

Sumber Daya Bendahara Koperasi

Tujuan Bendahara Koperasi

Masukan Jenis simpanan Anggota tambah

Keluaran Informasi penambahan jenis simpanan anggota

Logika Proses Masukkan jenis simpanan anggota Koperasi

yang baru

11 No Proses 2.2.2

Nama Proses Simpan Jenis Simpanan

Deskripsi Menyimpan jenis simpanan anggota

Sumber Daya Bendahara Koperasi

Tujuan Bendahara Koperasi

Masukan Jenis simpanan


(1)

transaksi Simpan kode

transaksi

Bisa simpan kode transaksi

Kode transaksi dapat disimpan

Bisa

menyimpan kode transaksi Ubah kode

transaksi

Bisa ubah kode transaksi

Kode transaksi dapat diubah

Bisa mengubah kode transaksi Hapus kode

transaksi

Bisa menghapus kode transaksi

Kode transaksi dapat dihapus

Bisa menghapus kode transaksi Cari kode transaksi Bisa cari kode

transaksi

Kode transaksi dapat

ditemukan

Bisa

menampilkan kode

transaksi yang dicari 8. Pengujian Halaman Transaksi Simpanan

Tabel 3.26 Pengujian Halaman Transaksi Simpanan Kasus dan Hasil Uji Coba


(2)

Requeast halaman Transaksi

Simpanan

Menuju halaman Transaksi

Simpanan

Dapat menuju halaman

Transaksi Simpanan

Diterima

Tambah transaksi simpanan

Bisa tambah transaksi simpanan

Transaksi simpanan dapat dimunculkan

Bisa menambah transaksi simpanan Simpan transaksi

simpanan

Bisa simpan transaksi simpanan

Transaksi simpanan dapat disimpan

Bisa

menyimpan transaksi simpanan

9. Pengujian Halaman Transaksi Pinjaman

Tabel 3.27 Pengujian Halaman Transaksi Pinjaman Kasus dan Hasil Uji Coba

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Requeast halaman Transaksi

Pinjaman

Menuju halaman Transaksi Pinjaman

Dapat menuju halaman

Pinjaman

Diterima

Tambah transaksi pinjaman

Bisa tambah transaksi pinjaman

Transaksi pinjaman dapat dimunculkan

Bisa menambah transaksi pinjaman


(3)

Simpan transaksi pinjaman

Bisa simpan transaksi pinjaman

Transaksi pinjaman dapat disimpan

Bisa

menyimpan transaksi pinjaman

10.Pengujian Halaman Transaksi Pengeluaran

Tabel 3.28 Pengujian Halaman Transaksi Pengeluaran Kasus dan Hasil Uji Coba

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Requeast halaman Transaksi

Pengeluaran

Menuju halaman Transaksi

Pengeluaran

Dapat menuju halaman

Transaksi Pengeluaran

Diterima

Tambah transaksi pengeluaran

Bisa tambah transaksi

pengeluaran

Transaksi pengeluaran dapat

dimunculkan

Bisa menambah transaksi pengeluaran Simpan transaksi

pengeluaran

Bisa simpan transaksi

pengeluaran

Transaksi pengeluaran dapat disimpan

Bisa

menyimpan transaksi pengeluaran


(4)

Tabel 3.29 Pengujian Halaman Laporan Anggota Kasus dan Hasil Uji Coba

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Requeast halaman Laporan Anggota

Menuju halaman Laporan Anggota

Dapat menuju halaman

Laporan Anggota

Diterima

12.Pengujian Halaman Laporan Simpanan

Tabel 3.30 Pengujian Halaman Laporan Simpanan Kasus dan Hasil Uji Coba

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Requeast halaman Laporan Simpanan

Menuju halaman Laporan Simpanan

Dapat menuju halaman

Laporan Simpanan

Diterima

13.Pengujian Halaman Laporan Pinjaman

Tabel 3.31 Pengujian Halaman Laporan Pinjaman Kasus dan Hasil Uji Coba


(5)

Requeast halaman Laporan Pinjaman

Menuju halaman Laporan Pinjaman

Dapat menuju halaman

Laporan Pinjaman

Diterima

3.5.8.2Pengujian Beta

Pengujian beta yang dilakukan adalah dengan mempresentasikan aplikasi ini kepada Ketua dan Bendahara Koperasi Harapan Makmur. Hasil dari presentasi tersebut, bahwa aplikasi yang dibangun diterima dan bisa digunakan.


(6)

8

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis, perancangan implementasi dan pengujian, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi simpan pinjam ini dapat dijalankan dengan baik dan dapat dipergunakan oleh Koperasi Harapan makmur sesuai tujuan awal pembuatan aplikas ini adalah mempermudah pengolahan data simpan pinjam, mempermudah pencarian data anggota dan data simpan pinjam koperasi serta mempermudah proses pembuatan laporan dari data anggota koperasi simpan pinjam sehingga dapat membantu pengurus koperasi untuk mewujudkan komitmennya yaitu memperbaiki pelayanan kepada para anggota agar lebih baik.

4.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian ini, dapat disarankan halhal berikut ini : 1. Aplikasi ini hanya bisa digunakan oleh bendahara sebagai admin dan ketua sebagai user

sedangkan anggota belum bisa mengakses aplikasi ini.

2. Sebaiknya pihak koperasi dapat mengembangkan aplikasi ini sehingga anggota yang ingin melihat laporan bisa mengakses aplikasi ini.