Analisis Data Validitas dan Reliabilitas

16 Pertemuan kembali Nora dengan Murphy yang telah dikhianatinya di London. 17 Diterimanya Nora oleh Murphy untuk kembali tinggal di apartemennya meski dia tidak lagi percaya pada kata-kata Nora. 18 Kembalinya Nora dari London ke Lilas menemui Blériot. 19 Perdebatan antara Blériot dan Nora karena Nora yang merasa terusik dengan pertanyaan-pertanyaan seputar Murphy. 20 Diterimanya pesan dari Sabine yang menyatakan bahwa dia telah dua kali gagal menghubungi Blériot ke apartemen dari hotelnya di Marseille. 21 Kembalinya Blériot ke apartemennya di jalan Belleville. 22 Kekagetan Blériot saat menyadari istrinya telah pulang ke apartemen sehingga mendengarnya sedang bertelepon dengan Nora. 23 Kemarahan Sabine pada Blériot atas pengkhianatan yang dilakukan suaminya itu. 24 Keterpaksaan Blériot menerima semua perlakuan Sabine padanya setelah perselingkuhannya terbongkar. 25 Kepergian Blériot dengan Sabine ke Turin dalam waktu yang cukup lama untuk urusan pekerjaan Sabine sekaligus meredam kecurigaan Sabine. 26 Kemarahan Nora pada Blériot yang pergi dengan istrinya dalam waktu yang cukup lama. 27 Dipukulnya Blériot oleh Nora hingga hidung dan mulutnya berdarah. 28 Tersadarnya Blériot bahwa dia tidak seharusnya terus bersama Nora. 29 Kekagetan Nora yang mendengar keputusan Blériot untuk meninggalkannya malam itu. 30 Keputusan Nora untuk kembali kepada Murphy di London. 31 Kembalinya Nora ke London membuat Blériot yang menyesali keputusannya meninggalkan Nora merasa terpukul hingga harus menenangkan diri semalaman di hotel. 32 Kesedihan Blériot yang baru kembali dari hotel mendengar keputusan Sabine untuk berpisah dengannya. 33 Kehidupan Blériot yang suram tanpa adanya Sabine ataupun Nora di sampingnya. 34 Keinginan Blériot untuk menemui Nora di London. 35 Pertemuan Blériot dengan Murphy di bar Bernardino’s di Islington secara tidak sengaja setelah Blériot mencari Nora ke banyak tempat. 36 Saran Murphy pada Blériot untuk mencoba mengunjungi Nora di rumah saudaranya di Greenwich. 37 Pertemuan Blériot dengan Nora yang masih marah padanya sehingga emosinya tidak stabil. 38 Ditolaknya ajakan Blériot untuk kembali ke Paris oleh Nora dengan memohon agar Blériot tidak lagi menemuinya kecuali menginginkan seorang anak. 39 Kehidupan baru Blériot di sebuah apartemen kecil di Nice bersama seorang mahasiswa musik Universitas Bucarest bernama Helena yang tidak berlangsung lama. 40 Kedatangan Nora ke apartemen Blériot di Nice setelah kepergian Helena. 41 Kembalinya Nora hidup bersama Blériot tanpa mengusik masa lalu mereka sehingga mereka hidup bahagia hingga tua bersama. Tabel 2: Tahapan Alur Roman La Vie est Brève et le Désir sans Fin Situation initiale Action proprement dit Situation finale 1 2 3 4 5 L’action se déclenche L’action se développe L’action se dénoue FU 1 – FU 11 FU 12 – FU 21 FU 22 – FU 27 FU 28 – FU 33 FU 34 – FU 41 Tahap penyituasian awal cerita dalam roman ini dimulai dengan kekagetan Blériot di hari kenaikan Yesus Kristus ketika menerima telepon dari Nora, wanita yang telah meninggalkannya tanpa kabar selama dua tahun. Hari itu, Nora memberitahukan rencana kedatangannya ke Paris serta ajakannya bertemu Blériot di sebuah kafe FU 1. Blériot bahagia membayangkan akan bertemu kembali dengan Nora, namun dia juga merasa cemas karena takut akan kembali tersakiti olehnya FU 2. Sementara itu, di saat yang sama di bulan Mei, seorang pria bernama Murphy Blomdale yang merupakan kekasih Nora di London merasa sedih setelah mengetahui Nora telah pergi dari apartemennya tanpa pamit FU 3. Murphy yang merasa kehilangan atas kepergian Nora berusaha mencari tahu keberadaan Nora hingga akhirnya bertemu dengan seorang teman Nora bernama Vicky Laumett yang menceritakan semua tentang Nora FU 4. Keadaan Murphy yang awalnya sedih dan depresi karena kepergian Nora mulai membaik setelah mendengar semua cerita Vicky tentang masa lalu Nora FU 5.