Ikon Semiotik Charles Sanders Peirce dalam Karya Sastra
son objet.” “Le symbole-allégorie adalah tanda yang kualitas hubungan diadiknya secara konvensional dihubungkan dengan kualitas hubungan diadik lain yang
ditunjukkan oleh objek tersebut”. Contohnya adalah lambang keadilan berupa pedang dan timbangan.
c. Le Symbole-Ecthèse
“
Le symbole-ecthèse qui représente la représentation dune dyade de
qualités choisies par convention dans un objet plus ou moins connu dans une autre dyade de qualités choisies aussi par convention.” “Le symbole-ecthèse
menggambarkan kualitas hubungan diadik yang dipilih secara konvensional dalam sebuah objek yang kualitas diadik terpilih lainnya didasarkan juga pada konvensi
yang ada”. Dalam le symbole-ecthèse diperlukan pembuktian untuk menyatakan valid atau tidak. Contohnya adalah kedatangan orang Prancis ke Indonesia,
sebagian besar orang Indonesia akan mengira bahwa semua orang Prancis memiliki sifat dan karakter seperti orang tersebut. Maka, untuk mengetahui valid
atau tidaknya diperlukan pembuktian. Relasi berikutnya yaitu terkait hubungan antara representamen dan
interpretan. Sebuah interpretan adalah sebuah tanda baru yang dihasilkan oleh relasi tanda-tanda lainnya Christomy, 2004: 123. Menurut Eco via Christomy,
2004: 123 definisi rakyat dalam kamus umum akan sangat berbeda dengan definisi rakyat dalam buku politik. Sebuah interpretan pun bisa menjadi publik
atau tetap sebagai private interpretant.
27