Ikon Semiotik Charles Sanders Peirce dalam Karya Sastra

son objet.” “Le symbole-allégorie adalah tanda yang kualitas hubungan diadiknya secara konvensional dihubungkan dengan kualitas hubungan diadik lain yang ditunjukkan oleh objek tersebut”. Contohnya adalah lambang keadilan berupa pedang dan timbangan. c. Le Symbole-Ecthèse “ Le symbole-ecthèse qui représente la représentation dune dyade de qualités choisies par convention dans un objet plus ou moins connu dans une autre dyade de qualités choisies aussi par convention.” “Le symbole-ecthèse menggambarkan kualitas hubungan diadik yang dipilih secara konvensional dalam sebuah objek yang kualitas diadik terpilih lainnya didasarkan juga pada konvensi yang ada”. Dalam le symbole-ecthèse diperlukan pembuktian untuk menyatakan valid atau tidak. Contohnya adalah kedatangan orang Prancis ke Indonesia, sebagian besar orang Indonesia akan mengira bahwa semua orang Prancis memiliki sifat dan karakter seperti orang tersebut. Maka, untuk mengetahui valid atau tidaknya diperlukan pembuktian. Relasi berikutnya yaitu terkait hubungan antara representamen dan interpretan. Sebuah interpretan adalah sebuah tanda baru yang dihasilkan oleh relasi tanda-tanda lainnya Christomy, 2004: 123. Menurut Eco via Christomy, 2004: 123 definisi rakyat dalam kamus umum akan sangat berbeda dengan definisi rakyat dalam buku politik. Sebuah interpretan pun bisa menjadi publik atau tetap sebagai private interpretant. 27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Subjek dan Objek Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan mengambil subjek penelitian sebuah roman berjudul La Vie est Brève et le Désir sans Fin karya Patrick Lapeyre yang diterbitkan pada tahun 2010 oleh P.O.L. éditeur dengan ketebalan 352 halaman. Roman ini meraih penghargaan Prix Femina pada tahun 2010. Adapun objek penelitian ini adalah unsur-unsur intrinsik yang membangun roman La Vie est Brève et le Désir sans Fin berupa alur, penokohan, latar, tema, serta keterkaitan antarunsur tersebut. Selain itu, objek penelitian ini adalah perwujudan hubungan antara representamen dan latar ground, hubungan antara tanda dan acuannya yang berupa ikon, indeks, dan simbol, serta perwujudan hubungan antara tanda dan interpretan pada roman tersebut.

B. Teknik Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan teknik analisis konten karena data-datanya merupakan data-data yang memerlukan penjelasan secara deskriptif. Menurut Budd melalui Zuchdi 1993:1 analisis konten atau analisis isi merupakan suatu teknik sistematik untuk menganalisis pesan dan cara mengungkapkan pesan. Adapun prosedur penelitian dalam teknik analisis konten ini adalah sebagai berikut.