52
Alat-alat reproduksi betina terletak di dalam cavum pelvis rongga pinggul. Cavumpelvis dibentuk oleh tulang-tulang sacrum, vertebra
coccygea kesatu sampai ketiga dan oleh dua os coxae. Os coxae dibentuk oleh ilium, ischium dan pubis. Secara anatomi alat reproduksi betina pada
umumnya terdiri atas : ovarium, oviduct, uterus, cervix, vagina dan vulva.
Pada tenak unggas pembagian organ-organ reproduksi betina ini agak berbeda, karena memang fungsi dari tiap-tiap organ antara ternak
ruminansia dan ternak unggas ada perbedaannya. Organ-organ reproduksi betina tersebut terdiri atas ovarium , infundibulum, magnum, ishmus,
uterus dan vagina.
1. Ovarium
Ovarium disebut organ kelamin primer. Organ tersebut adalah bagian alat kelamin yang paling utama, karena fungsinya untuk menghasilkan
sel gonad ovum. Ovarium merupakan sepasang kelenjar yang terdiri dari sepasang ovari yaitu ovari kanan dan ovari kiri yang terletak di
belakang ginjal kanan dan kiri. Bentuk ovarium seekor sapi betina bentuknya menyerupai biji buah almond dengan berat rata-rata 10 -
20 gram. Ovarium terletak di dalam rongga perut. Ovarium digantung oleh suatu
ligamentum yang disebut mesovarium. Ligamentum tersebut tersusun atas syaraf-syaraf dan pembuluh darah. Mesovarium berfungsi untuk
mensuplai makanan yang diperlukan oleh ovarium dan sebagai saluran reproduksi. Ovarium ini berbentuk lonjong bulat.
Fungsi ovarium adalah untuk memproduksi sel telurovum dan sebagai penghasil hormon estrogen, progesteron dan inhibinJadi
seperti juga halnya dengan testis pada ternak jantan, ovarium bersifat endokrin dan bersifatsitogenik.Ovarium bersifat endokrin, yaitu
53
mampu menghasilkan dan mensekresikan hormon hormon steroidsteroidogenesis yang akan diserap secara langsung kedalam
peredaran darah. Ovarium juga bersifat sitigenik artinya ovarium juga mampu menghasilkan sel yaitu ovum atau sel telur, baik dalam
pembentukan dan pematangan folikel. Oleh karena itu ovarium sering juga disebut induk telur, indung telur atau pengarang telur. Pada
ternak kerbau, ovarium kanan lebih aktif dibandingkan ovarium kiri. Berbeda dengan jenis-jenis ternak lainnya, pada jenis unggas, ovarium
tidak sepasang melainkan hanya satu buah yaitu dibagian kiri sedangkan ovarium sebelah kanan mengalami rudimenter. Ovarium
pada unggas ini berupa follikel-follikel, sehingga ovarium unggas disebut juga follikel. Follikel pada unggas disertai dengan adanya
kuning telur atau yolk. Pada unggas, yolk berfungsi sebagai cadangan makanan bagi calon individu baru, karena pada unggas pertumbuhan
dan perkembangan embrio terjadi di luar tubuh induknya, sehingga perlu cadangan makanan untuk perkembangan hidupnya.
Besarnya ovarium bervariasi antar jenis ternak, hal ini tergantung dari jenis ternak, umur dan masa reproduksi ternak.Bentuk ovarium pada
kebanyakan spesies hewan adalah hampir sama yaitu seperti biji almond, tetapi ada beberapa ternak yang mempunyai bentuk ovarium
yang berbeda seperti pada ternak babi bentuk ovariumnya tampak dengan lobul-lobul karena banyaknya folikel dan corpus lutea.
Pada kuda bentuk ovarium mirip seperti kacang karena adanya fosa ovarii.Perbedaan bentuk ovarium tersebut karena pada dasarnya pada
hewan dapat dibedakan dua sifat dalam melahirkan anak yaitu hewan yang bersifat polytocus yaitu melahirkan anak dalam jumlah banyak
dalam satu kali kelahiran seperti babi, kucing dan tikus sehingga bentuknya seperti buah murbei. Sedangkan sifat yang kedua adalah
54
termasuk dalam golongan hewan monotokes maka bentuk ovariumnya bulat panjang atau bundar. Bentuk dan Berat Ovarium dijelaskan pada
Tabel berikut: Tabel 3. Bentuk dan Berat atau ukuran Ovarium Ternak
No Jenis ternak
Berat dan ukuran ovarium Bentuk ovarium 1
Sapi 11-18 gram
Oval 2
Kerbau 3,3
– 6,1 gram Panjang : 2,4-2,8 cm
3 Domba
2-3 gram Seperti buah
almond 4
Kuda 70-90 gram
Musim kawin : - panjang 6-8 cm
- lebar 3-4 cm Bukan musim kawin
- panjang 2-4 cm - lebar 2-3 cm
Seperti kacang
5 Babi
8-16 gram Seperti buah
murbei 6
Anjing 3-12 gram
Memanjang, menipis, oval
7 Kelinci
0,5 – 0,75 gram
Sumber : Fransond, 1992
Bagian ovarium terdiri atas bagian medula atau bagian sentral dan merupakan bagian yang berongga vaskular. Sedangkan bagian luar
atau korteks terdiri atas jaringan ikat iregular yang padat. Lapisan luar dari korteks adalah kapsul jaringan ikat yang padat yaitu Tunika
55
albugenia. Sedangkan lapisan yang paling luar merupakan suatu lapis tunggal dari epitel germinal atau disebut sel kelamin primer.
Ada dua komponen yang amat penting yang terdapat dalam ovarium. Komponen tersebut adalah folikel dan korpus luteum. Kedua komponen
ini memegang peranan penting dalam proses reproduksi.
Gambar 9 . Follikel dalam ovarium
Sumber : Dokterternak.com
2. Folikel