Pendahuluan 1. Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka In-On-In

Pendahuluan 12 Kinerja guru adalah proses atau hasil yang diraih seorang guru atas tugas yang diberikan kepala sekolah sesuai dengan tanggung jawabnya. Kepala sekolah selaku pimpinan tertinggi di sekolah, perlu menciptakan suasana kerja yang kondusif, nyaman dan tenang. Bila semangat kerja tertanam kuat pada semua guru dan staf maka akan berpengaruh terhadap aktivitas mereka di sekolah. Penilaian kinerja guru bertujuan untuk mengetahui mengapa seorang guru melaksanakan pekerjaan seperti yang telah dilakukannya. Unsur penilaian kinerja guru menurut Departemen Pendidikan Nasional 2004 : 35 yaitu : 1. Pengembangan pribadi, dengan indikator aplikasi mengajar, kegiatan ektrakurikuler, kualitas guru; 2. Pembelajaran, dengan indikator perencanaan, dan evaluasi; 3. Sumber belajar, dengan indikator ketersediaan bahan ajar, pemanfaatan sumber belajar; 4. Evaluasi belajar, dengan indikator penyiapan soaltes, hasil tes program tindak lanjut. Penilain kinerja guru dari tahun ke tahun terus mengalami perubahan, hal ini dimungkinkan sepertinya kinerja guru masih diragukan oleh pihak-pihak tertentu. Banyak hal dan kegiatan yang intinya mengacu pada peningkatan profesionalisme guru. Berbagai pelatihan, workshop, seminar, studi banding, dan banyak kegiatan lain yang nama dan istilahnya berbeda. Seiring regulasi pemerintah atas kebijakan penilaian kinerja guru, sistem penilaian kinerja yang akan dilakukan mulai efektif pada 1 Januari 2013 Adapun prinsip‐prinsip utama dalam pelaksanaan PK GURU adalah sebagai berikut. Berdasarkan ketentuan, PK GURU harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan mengacu pada peraturan yang berlaku. a. Berdasarkan kinerja, aspek yang dinilai dalam PK GURU adalah kinerja yang dapat diamati dan dipantau, yang dilakukan guru dalam melaksanakan tugasnya sehari ‐ hari, yaitu dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, pembimbingan, danatau tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolahmadrasah. b. Berlandaskan dokumen PK GURU, Penilai, guru yang dinilai, dan unsur yang terlibat dalam proses PK GURU harus memahami semua dokumen Bahasa Inggris SMP KK I 13 yang terkait dengan sistem PK GURU. Guru dan penilai harus memahami pernyataan kompetensi dan indikator kinerjanya secara utuh, sehingga keduanya mengetahui tentang aspek yang dinilai serta dasar dan kriteria yang digunakan dalam penilaian. c. Dilaksanakan secara konsisten, PK GURU dilaksanakan secara teratur setiap tahun diawali dengan penilaian formatif di awal tahun dan penilaian sumatif di akhir tahun dengan memperhatikan hal‐hal berikut.

1. Obyektif, Penilaian kinerja guru dilaksanakan secara obyektif sesuai

dengan kondisi nyata guru dalam melaksanakan tugas sehari‐hari.

2. Adil, Penilai kinerja guru memberlakukan syarat, ketentuan, dan prosedur

stAndar kepada semua guru yang dinilai.

3. Akuntabel, Hasil pelaksanaan penilaian kinerja guru dapat

dipertanggungjawabkan.

4. Bermanfaat, Penilaian kinerja guru bermanfaat bagi guru dalam rangka

peningkatan kualitas kinerjanya secara berkelanjutan dan sekaligus pengembangan karir profesinya.

5. Transparan, proses penilaian kinerja guru memungkinkan bagi penilai,

guru yang dinilai dan pihak lain yang berkepentingan, untuk memperoleh akses informasi atas penyelenggaraan penilaian tersebut.

6. Praktis, Penilaian kinerja guru dapat dilaksanakan secara mudah tanpa

mengabaikan prinsip‐prinsip lainnya.

7. Berorientasi pada tujuan, Penilaian dilaksanakan dengan berorientasi

pada tujuan yang telah ditetapkan.

8. Berorientasi pada proses, penilaian kinerja guru tidak hanya terfokus

pada hasil, namun juga perlu memperhatikan proses, yakni bagaimana guru dapat mencapai hasil tersebut.

9. Berkelanjutan, Penilaian kinerja guru dilaksanakan secara periodik,

teratur, dan berlangsung secara terus menerus selama seseorang menjadi guru.