Bahasa Inggris SMP KK I
11
G. Program Umum Kebijakan Kemdikbud
Pada bagian ini Anda akan mempelajari materi kebijakan pemerintah dalam program pembinaan karier guru. Kebijakan pemerintah dalam pembinaan dan
pengembangan profesi guru diprioritaskan untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 14
tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang telah ditindak lanjuti dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Salah satu bagian penting dalam penetapan jabatan fungsional guru dan penetapan angka kreditnya adalah Penilaian Kinerja Guru PK Guru. PK Guru
dimaksudkan untuk menjaga profesionalitas guru dalam melaksanakan tugasnya, disamping itu PK Guru juga berdampak pada pembinaan karir, peningkatan
kompetensi, dan pemberian tunjangan profesi guru. Penilaian kinerja guru dapat diartikan sebagai sebuah proses penilaian
pencapaian tentang unjuk kerja guru pada masa lalu atau saat ini berdasarkan lingkungan kerja mereka dan tentang potensi masa depan guru yang bermanfaat
dan berkontribusi bagi kemajuan dan kualitas sekolah. Sedarmiyanti, 2008:270, menyatakan bahwa proses penilaian kinerja adalah kegiatan mendesain untuk
menilai prestasi individu atau kelompok yang bermanfaat bagi organisasi. Mangkunegara 2008:9-10 mendefinisikan penilaian kinerja sebagai berikut :
a. Penilaian kinerja adalah suatu proses yang digunakan pemimpin untuk menentukan apakah seorang karyawan melakukan pekerjaanya sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya.
b.
Penilaian kinerja adalah evaluasi yang sistematis dari pekerjaan pegawai dan potensi yang dapat dikembangkan yang dapat dijadikan dasar sebagai
penentu kebijakan dalam hal promosi jabatan atau penentuan imbalan. Penilaian kinerja adalah kegiatan mengukurmenilai untuk menetapkan
seorang pegawaiseorang karyawan sukses atau gagal dalam melaksanakan pekerjaannya dengan mempergunakan standar pekerjaan sebagai tolok
ukurnya.
Pendahuluan
12
Kinerja guru adalah proses atau hasil yang diraih seorang guru atas tugas yang diberikan kepala sekolah sesuai dengan tanggung jawabnya. Kepala sekolah
selaku pimpinan tertinggi di sekolah, perlu menciptakan suasana kerja yang kondusif, nyaman dan tenang. Bila semangat kerja tertanam kuat pada semua
guru dan staf maka akan berpengaruh terhadap aktivitas mereka di sekolah. Penilaian kinerja guru bertujuan untuk mengetahui mengapa seorang guru
melaksanakan pekerjaan seperti yang telah dilakukannya. Unsur penilaian kinerja guru menurut Departemen Pendidikan Nasional 2004 : 35 yaitu : 1.
Pengembangan pribadi, dengan indikator aplikasi mengajar, kegiatan ektrakurikuler, kualitas guru; 2. Pembelajaran, dengan indikator perencanaan,
dan evaluasi; 3. Sumber belajar, dengan indikator ketersediaan bahan ajar, pemanfaatan sumber belajar; 4. Evaluasi belajar, dengan indikator penyiapan
soaltes, hasil tes program tindak lanjut. Penilain kinerja guru dari tahun ke tahun terus mengalami perubahan, hal ini
dimungkinkan sepertinya kinerja guru masih diragukan oleh pihak-pihak tertentu. Banyak hal dan kegiatan yang intinya mengacu pada peningkatan
profesionalisme guru. Berbagai pelatihan, workshop, seminar, studi banding, dan banyak kegiatan lain yang nama dan istilahnya berbeda. Seiring regulasi
pemerintah atas kebijakan penilaian kinerja guru, sistem penilaian kinerja yang akan dilakukan mulai efektif pada 1 Januari 2013
Adapun prinsip‐prinsip utama dalam pelaksanaan PK GURU adalah sebagai berikut.
Berdasarkan ketentuan, PK GURU harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan mengacu pada peraturan yang berlaku.
a. Berdasarkan kinerja, aspek yang dinilai dalam PK GURU adalah kinerja yang dapat diamati dan dipantau, yang dilakukan guru dalam melaksanakan
tugasnya sehari ‐
hari, yaitu dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, pembimbingan, danatau tugas tambahan yang relevan dengan fungsi
sekolahmadrasah. b. Berlandaskan dokumen PK GURU, Penilai, guru yang dinilai, dan unsur
yang terlibat dalam proses PK GURU harus memahami semua dokumen