Gambar 1 dan Gambar 2: Pelatihan Seni Tari oleh Mahasiswa KKN di Ruang Kelas IV
Gambar 3 dan Gambar 4 : Pelatihan Seni Musik oleh Mahasiswa KKN di Ruang Kelas VI
2. Pengajaran Keterampilan Kertas Origami, Pohon Cita dan Pohon Ilmu
Kegiatan Bidang : Sosial Budaya
Judul Kegiatan : Program pengajaran keterampilan origami, pohon ilmu, dan
pohon cita-cita kepada siswa kelas IV di SD N Songan A Waktu Pengajaran
: Kegiatan pengajaran keterampilan dilaksanakan selama tiga hari yakni pada hari Rabu tanggal 3 Agustus 2016, hari
Kamis tanggal 4 Agustus 2016, dan hari Jumat tanggal 5 Agustus 2016.
Lokasi Pelaksanaan : Pengajaran keterampilan dilaksanakan di SD N 1 Songan,
SD N 5 Songan, dan SD N 6 Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
Jumlah Peserta : Jumlah peserta yang terlibat dalam pengajaran kali ini
adalah sebanyak 64 siswa. Kelompok Sasaran
: Siswa-siswi SD kelas IV. Pihak Terlibat
: Mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana dan siswa- siswi SD N 1 Songan, SD N 5 Songan, dan SD N 6 Songan.
Pelaksanaan Kegiatan : Kegiatan dilaksanakan pada minggu kedua, kegiatan ini dilaksanakan oleh
mahasiswa KKN PPM di Desa Songan A. Kegiatan ini mengajarkan cara melipat kertas origami ke dalam bentuk burung, kupu-kupu, dan kelinci. Dalam proses belajar melipat
kertas diajarkan langkah demi langkah dalam proses pembuatannya sehingga lebih mudah dimengerti. Selain melipat origami, juga mengajarkan untuk membuat pohon ilmu dan
pohon cita-cita. Pohon ilmu dibuat untuk mengingat pelajaran yang telah diajarkan di sekolah. Setiap siswa membuat materi dari pelajaran yang disukai di sekolah lalu
digantungkan di pohon ilmu. Pohon ilmu dibuat ke dalam berbagai bentuk agar terlihat menarik dan menyenangkan dalam membaca. Pohon cita-cita juga diajarkan kepada siswa
agar setiap siswa mempunyai cita-cita di masa depan. Setiap siswa harus mempunyai cita- cita yang nantinya akan ditempelkan di pohon.
Permasalahan Permasalahan yang dihadapi mahasiswa KKN dalam pengajaran keterampilan di
SD N 1 Songan, SD N 5 Songan, dan SD N 6 Songan diantaranya adalah: - Para siswa sebelumnya belum pernah mendapatkan pengajaran keterampilan
origami, sehingga saat mengajar memerlukan waktu yang lama.
- Di dalam proses pengajaran keterampilan origami, pohon ilmu, dan pohon cita-cita para siswa sangat ribut dan tidak mau dengan serius mendengarkan apa yang
dijelaskan. - Pengajaran yang hanya berdurasi satu kali pertemuan di setiap SD menyebabkan
pengajaran keterampilan origami yang diajarkan menjadi kurang maksimal untuk diajarkan maupun untuk dipahami oleh para siswa.
Solusi Dari permasalahan yang ditemui mahasiswa KKN dalam memberikan pengajaran
bahasa Jepang untuk siswa-siswi di SD N 1 Songan, SD N 5 Songan, dan SD N 6 Songan solusi yang dapat diberikan oleh mahasiswa diantaranya:
- Mahasiswa KKN harus lebih bersabar dalam mengajarkan keterampilan origami. - Mengatur tempat duduk para siswa agar lebih teratur sehingga saat proses
pembelajaran bisa lebih nyaman. Dampak
Dampak dari pengajaran keterampilan ini adalah siswa-siswa Sekolah Dasar dapat melipat kertas ke dalam berbagai bentuk yang diinginkan dan dapat memanfaatkan kertas-
kertas yang tidak terpakai menjadi sesuatu bentuk yang menarik. Selain itu, dengan belajar membuat pohon ilmu maka para siswa dapat mengingat pelajaran yang sebelumnya sudah
diajarkan dan dibuatnya pohon cita-cita bertujuan agar para siswa mulai bisa membayangkan cita-cita yang ingin dicapai di masa depan.
Dokumentasi Program :
Gambar 1 2 : Pembuatan Keterampilan Melipat Kertas Origami
Gambar 34 : Pembuatan Keterampilan Pohon Cita-cita
Gambar 5,67 : Pembuatan Keterampilan Pohon Ilmu dan Foto Bersama Setelah Pengajaran
3.2 Program Bantu a.