Penyuluhan Dampak Pestisida Kimia dan Pestisida Nabati terhadap Lingkungan dan

Gambar 6 : Pemberian Materi Penyuluhan oleh Pembicara Ketiga

4. Penyuluhan Dampak Pestisida Kimia dan Pestisida Nabati terhadap Lingkungan dan

Penyuluhan Tentang Kompos dari sampah organik Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 13 Agustus 2016 Lokasi : Balai Banjar Serongga, Desa Songan A Jumlah Peserta : 15 orang anggota kelompok tani Ruma Sari Kelompok Sasaran : Kelompok Tani Ruma Sari Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN Songan A, Kadus Desa Serongga Pelaksanaan Pelaksanaan penyuluhan mengenai Dampak Pestisida Kimia dan Pestisida Nabati terhadap Lingkungan dan Penyuluhan Tentang Kompos di Balai Banjar Serongga di Desa Songan A. Penyuluhan ini berperan dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat khususnya kelompok tani Dusun Serongga mengenai Dampak Pestisida Kimia dan Pestisida Nabati terhadap Lingkungan dan Penyuluhan Tentang Kompos. Penyuluhan ini dilatarbelakangi oleh bahaya yang ditimbulkan dari pestisida kimia bagi kesehatan dan lingkungan, dengan harapan para petani mau beralih ke pestisida nabati dan minimnya pengetahuan petani tentang cara membuat kompos sendiri. Penyuluhan tentang kompos dan cara pembuatan kompos dari sampah organik yang didemontrasikan melalui video yang diharapkan memberikan sedikit pengetahuan kepada petani tantang bagaimana cara membuat kompos di rumah sendiri, agar para petani tidak lagi membeli pupuk kompos melainkan membuatnya sendiri. Itu tentunya akan mengurangi pengeluaran petani untuk membeli kompos. Dalam pelaksanaannya warga memiliki kendala dalam bahan dalam membuat pestisida nabati, karena dalam jumlah yang banyak itu sangat sulit dilakukan dan membutuhkan waktu yang lama, sedangkan petani disini butuh yang cepat untuk memenuhi kebutuhan di lahannya masing-masing. Tapi dalam hal penyuluhan ini dimaksudkan untuk membangun kesadaran para petani tentang Dampak Pestisida Kimia dan Pestisida Nabati terhadap Lingkungan dan Penyuluhan Tentang Kompos. Permasalahan 1 Kesulitannya yaitu ketersedian bahan dalam membuat pestisida nabati, karena dalam jumlah yang banyak itu sangat sulit dilakukan dan membutuhkan waktu yang lama dalam prosesnya, sedangkan petani butuh yang cepat untuk memenuhi kebutuhan di lahannya masing-masing. 2 Para petani sering mencampur pestisida kimia satu dengan pestisida kimia yang lainnya 3 Petani tidak tahu bagaimana cara membuat kompos dari sampah organik Solusi 1 Para kelompok petani diharapkan mau bergotong royong berkerja sama dalam membuat pestisida nabati dalam jumlah yang banyak agar bias dibagikan untuk anggota kelompoknya dalam memenuhi kebutuhan lahannya. 2 Penjelasan mengenai bahaya tentang mencampur pestisida kimia satu dengan yang lainnya. 3 Penjelasan mengenai kompos organik dan bagaimana cara membuat kompos dengan sampah organik melalui pemutaran video dan Tanya jawab tentang pembuatan kompos dari sampah organik. Dampak Setelah diadakan penyuluhan mengenai Dampak Pestisida Kimia dan Pestisida Nabati terhadap Lingkungan dan Penyuluhan Tentang Kompos, kelompok tani Ruma Sari dan anggotanya memberikan penerimaan yang positif dan antusias tentang Dampak Pestisida Kimia dan Pestisida Nabati terhadap Lingkungan dan Penyuluhan Tentang Kompos, yang nantinya akan diinformasikan ke kelompok tani lainnya khususnya di Desa Songan A. Pestisida Nabati dan Kompos jika petani bisa membuatnya sendiri secara terus menerus akan dapat berdampak pada ekonomi masyarakat, lingkungan hidup. Dokumentasi program: Gambar 1 dan 2: presentasi penyuluhan dan sesi diskusi bersama kelompok tani.

5. Pelayanan Kesehatan Ternak