BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti, atau
menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut.
Dalam penelitian ini definisi operasionalnya terdiri dari : a.
Variabel tidak bebas Y Variabel tidak bebasnya adalah variabel yang tidak dapat
berdiri sendiri. Pendapatan Asli Daerah PAD Y yaitu besarnya penerimaan yang berasal dari sumber-sumber
pendapatan daerah yang terdiri dari : pajak daerah, restribusi daerah, laba usaha daerah dan penerimaan lain-
lain pada daerah kota Surabaya dinyatakan dalam juta rupiah Rp juta.
b. Variabel bebas X 1.
Produk Domestik Regional Bruto PDRB X1. Adalah total nilai produksi barang dan jasa dari
berbagai sektor di daerah kota Surabaya dalam satu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tahun. Besarnya Produk Domestik Regional Bruto PDRB dinyatakan dalam juta rupiah Rp juta.
2. Jumlah Penduduk X2 Adalah banyaknya penduduk
yang tinggal di daerah kota Surabaya , jumlah penduduk ini dinyatakan dalam satuan jiwa.
3. Pengeluaran Pembangunan X3
Adalah pengeluaran pemerintah yang berbentuk proyek- proyek, baik dalam bentuk fisik maupun non fisik.
Pengeluaran Pembangunan dinyatakan dalam juta rupiah Rp juta.
4. Inflasi X4
Adalah suatu proses kenaikkan harga-harga dari barang-barang secara terus menerus sehingga mengakibatkan melemahnya
nilai mata uang. Inflasi dinyatakan dalam persen .
3.2. Teknik Penentuan Sampel
Dalam penelitian ini data yang diambil secara time series yakni diambil tiap periode waktu, yang diambil dari kurun waktu antara
tahun 1992 sampai dengan 2006, selama 15 tahun.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.3. Teknik Pengumpulan Data