Beta Testing Hasil Pengujian

64

2. Beta Testing

Setelah melakukan Alpha testing, pengembang melakukan revisi multimedia pembelajaran seperti yang telah disarankan oleh para ahli. Setelah selesai melakukan revisi multimedia pembelajaran, dilakukan pengujian beta testing. Beta testing dilakukan oleh responden yang terdiri dari 30 orang siswa yang menerima mata pelajaran pemrograman dasar. Hasil uji kepada responden ini berupa penilaian angket dan saran masukan perbaikan multimedia pembelajaran. Dari hasil uji yang dilaksanakan, kategori yang diperoleh adalah layak dengan total rata – rata keseluruhan adalah 91,3. Dari hasil pengujian tiap aspek memperoleh hasil persentase yang disajikan pada Gambar 29 - 31. Gambar 29. Diagram Penilaian Responden pada Aspek Materi Gambar 29 menyajikan diagram aspek materi yang dinilai oleh responden. Nilai yang diperoleh mencapai kelayakan 78 dari maksimal 100. 78 22 Materi 65 Gambar 30. Diagram Penilaian Responden pada Aspek Desain Gambar 30 menyajikan diagram aspek desain yang dinilai oleh responden. Nilai yang diperoleh mencapai kelayakan 75 dari maksimal 100. Gambar 31. Diagram Penilaian Responden pada Aspek Pengoperasian Gambar 31 menyajikan diagram aspek pengoperasian yang dinilai oleh responden. Nilai yang diperoleh mencapai kelayakan 81 dari maksimal 100. Dari uji responden pula didapat saran dari siswa sebagai responden: a. Multimedia pembelajaran diberi backsound agar menarik. b. Menu help diperjelas. c. Animasi ditambah agar lebih menarik. 75 25 Desain 81 19 Pengoperasian 66

C. Pembahasan

Tahap pengembangan multimedia pembelajaran pemrograman dasar untuk kelas X SMK adalah perencanaan, desain, pengembangan, dan pengujian. Tahap perencanaan dilakukan melalui observasi dengan memperoleh data kompetensi dasar, tujuan pengembangan dan kebutuhan sumber daya. Selanjutnya adalah tahap desain yang dilakukan dengan membuat flowchart dan storyboard. Kemudian dari desain yang terbuat dilajutkan ke tahap pengembangan yang dilakukan menggunakan aplikasi – aplikasi pendukung yaitu coreldraw, adobe captivate, dan wondershare quizcreator. Setelah komponen – komponen penyusun dibuat, disatukan menjadi satu multimedia pembelajaran. Tahap yang selanjutnya adalah pengujian. Pengujian fungsi – fungsi navigasi pada alpha testing didapatkan semua fungsi navigasi berjalan sesuai dengan fungsinya. Pada uji kelayakan menggunakan aspek dari segi ahli media dan ahli materi untuk pengujian alpha testing mendapatkan hasil sebagai berikut:

1. Ahli Media

Dari ahli media didapatkan rata – rata keseluruhan adalah 94 yang jika dikonversikan sesuai panduan tabel konversi ahli media mendapatkan kategori sangat layak. Untuk kategori tiap aspek, diperoleh kategori layak untuk aspek rekayasa perangkat lunak dengan rata – rata penilaian 16,5 dan persentase 82,5. Sedangkan untuk aspek desain mendapat kategori sangat layak dengan nilai rata – rata 77,5 dan persentase dari nilai maksimal adalah 91.