Video Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Produksi Video Tutorial Mendaki Gunung (Video Tutorial Pra Pendakian, Pendakian, dan Pasca pendakian “AyoNaikGunung”) T1 362010033 BAB II

8 Maka jelas apa yang telah dikatakan oleh para ahli diatas bahwa program pelatihan merupakan konsep yang terencana secara menyeluruh untuk mengubah pandangan yang tadinya jelek menjadi baik, maka dengan adanya pandangan yang baik diharapkan mampu menghadapi tuntutan-tuntutan situasi yang selalu berubah.

2.3 Video

Secara empiris kata video berasal dari sebuah singkatan yang dalam bahasa inggris yaitu visual dan audio. Kata vi adalah singkatan dari visual yang berarti gambar, kemudian pada kata deo adalah singkatan dari audio yang berarti suara. Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan pemahaman bahwa videoadalah merupakan seperangkat komponen atau media yang mampu menampilkan gambar sekaligus suara dalam waktu bersamaan. Pada dasarnya hakekat video adalah mengubah suatu ide atau gagasan menjadi sebuah tayangan gambar dan suara. J.E Kemp dalam bukunya “The Instructional design process” mengatakan bahwa video dapat menyajikan informasi, mengambarkan suatu proses dan tepat mengajarkan keterampilan, menyingkat dan mengembangkan waktu serta dapat mempengaruhi sikap. Hal ini dipengaruhi oleh ketertarikan minat, dimana tayangan yang ditampilkan oleh media video dapat menarik gairah rangsang stimulus seseorang untuk menyimak lebih dalam.Kemp,1985 : 32 Video memiliki kelebihan dibandingkan dengan media yang lain dalam pengajaran, menurut Smaldino, video memiliki kemampuan lebih kompleks dan melengkapi dibandingkan dengan media statis lainnya tulisan dan gambar, diantaranya. Smaldino, 2012 :60 1. Manipulation of Time Manipulasi waktu Memanipulasi waktu memungkinkan pengajar untuk menayangkan media pada waktu-waktu yang kita inginkan. Kejadian yang berlangsung hari kemarin, dapat dengan mudahnya kita capture untuk kemudian kita tayangkan diwaktu yang telah kita skenario. Sebagai contoh; Mengamati sebuah jalan layang dibangun, video akan menghasilkan tayangan bagian- bagian penting dari suatu peristiwa dalam beberapa menit. 9 2. Compression of Time Pemadatan waktu Tayangan dengan muatan tertentu dapat kita pilah dan pilih untuk kita padatkan pada menit atau detik tertentu, sehingga penguatan akan tujuan pembelajaran yang kita tekankan harapannya akan lebih mengena. Bunga sudah mekar sebelum kita mengedipkan mata, bintang dapat melintasi langit malam. Teknik ini dikenal sebagai “time lapse” jangka waktu selang waktu yang sangat bermanfaat dalam pendidikan. Sebagai contoh ; proses kepompong menjadi kupu-kupu sangat lama untuk diamati secara nyata, tetapi dengan bantuan videography time lapse, kupu-kupu dapat muncul dari kepompong dalam hitungan menit. 3. Expansion of Time Perpanjangan waktu Waktu putar dapat di rekayasa menjadi lebih panjang dari sebenarnya, efek pengulangan dalam pembelajaran juga akan menjadi lebih baik dalam penerimaan khalayaknya. Perpanjangan waktu bisa juga diperluasdiperlama dengan tehnik “slow motion” gerak lambat. Beberapa kejadian terjadi begitu cepat sehingga terlalu cepat untuk dilihat dengan mata telanjang. 4. Manipulation of Space Manipulasi ruang Kelebihan video yang ke empat adalah memungkinkannya membawa khalayak ke dalam tempat yang tidak ada pada sekitar lingkungannya. Video memungkinkan tayangan alam semesta yang luas dan yang sempit yang mana dapat dilihat dari jarak yang sangat dekat atau dilihat dari jarak yang sangat jarak jauh. Sebagai contoh ; proses pembelahan sel yang dilihat dari mikroskop. 2.4 Film 2.4.1 Pengertian Film