ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PEGAWAI NEGERI SIPIL PELAKU TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (Studi Perkara Nomor : 43 / Pid / Sus / 2011 / PN.TK)

ABSTRAK

ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PEGAWAI
NEGERI SIPIL PELAKU TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN
NARKOTIKA
(Studi Perkara Nomor : 43 / Pid / Sus / 2011 / PN.TK)

OLEH
ROBIN SETIAWAN
Undang-Undang telah mengatur tentang tindak pidana, baik itu karena
kesengajaan maupun karena kelalaian/kealpaan. Dimana perbuatan karena
kesengajaannya menyalahgunakan narkotika golongan 1 bagi diri sendiri. Telah
diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika Pasal 127 ayat (1) huruf a. Penyalahgunaan narkotika golongan 1 bagi
diri sendiri yang diatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang didapatkan
oleh Thomas Edwin Ali Hutagalung yang merupakan salah satu Pegawai Negeri
Sipil yang melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika golongan 1.
Penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh Thomas Edwin Ali Hutagalung
mendapatkan putusan hakim yang menyatakan bahwa ia dipenjara selam 7 bulan.
Permasalahan yang akan penulis angkat dalam skripsi ini yaitu : Bagaimanakah

pertanggungjawaban pidana penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh
Pegawai Negeri Sipil ? Bagaimanakah pertimbangan hakim dalam menjatuhkan
putusan pidana terhadap Pegawai Negeri sipil yang melakukan tindak pidana
penyalahgunaan narkotika?
Penulisan skripsi ini menggunakan metode pendekatan secara yuridis normatif
dan yuridis empiris. Sumber data adalah data primer yang menggunakan metode
wawancara dan data sekunder di peroleh dari hasil kepustakaan, populasi dan
penelitian di wilayah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Karang dan Kejaksaan
Tinggi Tanjung Karang dengan sample satu orang hakim, satu orang jaksa dan
satuorang Dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung.

robin setiawan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka pertanggungjawaban pidana
terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika bagi golongan sendiri
adalah setiap perbuatan atau tindakan baik itu disengaja maupun karena
kelalaiannya harus dipertanggungjawabkan oleh pelaku perbuatannya tersebut.
Seseorang yang melakukan tindak pidana harus dapat mempertanggungjawabkan
perbuatannya, penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh Thomas Edwin Ali
Hutagalung ia dikenakan pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika karena ia tertangkap tangan
saat sedang menggunakan narkotika jenis sabu-sabu dalam jumlah paket kecil dan
ia mempertanggungjawabkan perbuatan nya dengan mendapatkan vonis penjara
selama 7 bulan Dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pasal 127 ayat (1)
huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Hakim
menjatuhkan putusan berdasarkan pertimbangan yuridis maupun nonyuridis.
Pertimbangan yuridis berdasarkan surat tuntutan jaksa dan fakta-fakta hukum dan
keterangan saksi-saksi, sedangkan pertimbangan nonyuridis berdasarkan latar
belakang perbuatan terdakwa melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan pertanggungjawaban pidana
terhadap penyalahgunaan narkotika di Indonesia harus tetap ditegakkan. Penulis
memberikan saran agar setiap tindak pidana yang melawan hukum harus
ditegakkan seadil-adilnya.

ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP
PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) PELAKU TINDAK
PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
(Studi Perkara Nomor 43/pid/sus/2011/PN-TK)
(Proposal Skripsi)


Robin Setiawan
0712011317

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2012

DAFTAR ISI

Halaman
I.

II.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................
B. Permasalahan dan Ruang Lingkup.........................................
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian............................................

D. Kerangka Teoritis dan Konseptual .........................................
E. Sistematika Penulisan.............................................................
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pertanggungjawaban Pidana………………….....
B. Definisi Pegawai Negeri Sipil ................................................
C. Tindak Pidana Narkotika........................................................
1. Pengertian Tindak Pidana Narkotika................................
2. Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkotika...................
3. Unsur – Unsur Tindak Pidana Narkotika .........................
4. Subjek Hukum Tindak Pidana Narkotika ........................
D. Tujuan Pemidanaan dan Jenis – Jenis Pidana ........................
1. Tujuan Pemidanaan ..........................................................
2. Jenis – Jenis Pidana ..........................................................
E. Putusan Pengadilan.......................... ......................................
F.
Tugas dan Wewenang Hakim dalam proses Peradilan
pidana .....................................................................................
1. Kekuasaan Kehakiman……………………………….....
2. Hakim dan Kewajiban nya…………………………… ...
G. Peranan Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan…………........

H. Peranan Hakim dalam Menjatuhkan Putusan Pidana….........

III. METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Masalah...............................................................
B. Sumber dan Jenis Data ...........................................................
C. Penentuan Populasi dan Sampel.............................................
D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data........................
1. Prosedur Pengumpulan Data ...........................................

1
6
6
7
16

18
21
25
25
25

26
27
28
28
31
33
34
34
35
37
40

45
46
47
48
48

E.


2. Prosedur Pengolahan Data ..............................................
Analisis Data ..........................................................................

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden……………………………………. ...
B. Analisis Pertanggungjawaban Pidana terhadap Pegawai
Negeri Sipil Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan
Narkotika……………………………………………………....
C. Dasar Pertimbangan Hukum Bagi Hakim dalam
Menjatuhkan Putusan Terhadap Pegawai Negeri Sipil yang
Melakukan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika……. ....
V.

PENUTUP
A. Kesimpulan………………………………………………….. ..
B. Saran…………………………………………………………...

49
49


51

52

67

76
78

DAFTAR PUSTAKA
Andrisman ,Tri. 2009 Hukum Pidana Asas-asas dan Dasar Aturan Umum Hukum
Pidana Indonesia. Unila
Hamzah, Andi. 2008. KUHP dan KUHAP. Rineka Cipta. Jakarta.
Kansil, C,S,T. 1984. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukm Indonesia. Balai
Pustaka. Jakarta
Tim Penyusun Kamus. Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1997. Kamus
Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta
Waluyo, Bambang. 2008. Pidana dan pemidanaan. Sinar Grafika. Jakarta
Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Undang-undang nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman

Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang Kelas 1A Nomor :
43/pid/sus/2011/PN.TK

DAFTAR PUSTAKA

Soekanto, Soerjono. 1986. Pengantar Penelitian Hukum. UI. Press.
Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 tentang pokok-pokok
kepegawaian

DAFTAR PUSTAKA

Dirjosisworo, Soejono. 1983. Bunga Rumpai Kriminologi. Alumni Bandung.
Joewono, Setya dkk. 2006. Pencegahan dan Penanggulangan Narkotika. Balai
Pustaka. Jakarta.
Mastar’ain, Tanjung. 2005. Pahami Kejahatan Narkoba. Bumi Aksara. Bandung.
Muladi dan Barda Nawawi Arief. 1992. Teori – Teori dan Kebijakan Pidana.
Alumni Bandung.
Muladi. 1997. Lembaga Pidana Bersyarat. Alumni. Bandung.
Saleh, Ruslan. 1981. Hukum Acara Pidana. Jimbaran. Jakarta.

Husin, Kadri. 1997. Pelaksanaan Penerapan Hak-hak Tersangka dan Terdakwa
Dalam Proses Peradilan Pidana. Pasca Sarjana UI. Jakarta.
Undang – Undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian Di
Indonesia.
Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

DAFTAR PUSTAKA

Muhammad, Rusli. 2007. Kapita Selekta Hukum Pidana. Rineka Cipta. Jakarta.
Moeljatno, 1990. Kitab Undang – Undang Hukum Pidana. Bumi Aksara. Jakarta.
Soedarto. 1986. Kapita Selekta Hukum Pidana. Alumni. Bandung.
Soerjono, Soekanto. 1986. Pengantar Penelitian Hukum. UI Press. Jakarta.
Soesanto, IS. 1990. Hukum Pidana Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.
Kitab Undang – Undang Hukum Acara Pidana.
Situmorang, M Victor. 1994. Tindak Pidana Pegawai Negeri Sipil. Rineka Cipta.
Jakarta.
Dr. SP Siagan. 1974. Peranan Pegawai Negeri Sipil. Ghalia. Bandung.
Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentantg Narkotika.
Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok–
Pokok Kepegawaian


ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PEGAWAI NEGERI SIPIL PELAKU
TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA

Oleh
ROBIN SETIAWAN

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar
Sarjana Hukum
Pada
Bagian Hukum Pidana
Fakultas Hukum Universitas Lampung

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2012

MOTTO

Bersabarlah dalam meminta sesuatu dan jangan pernah mudah putus asa dalam meraih
sesuatu yang kamu inginkan.

Innallaha wa malikatahu yushalluna alannabi yaayyuhalladzina amanu shallu alaihi wa
sallimu taslima (Q.S. Al-Ahzab : 56)
Salam oh salam seharum kasturi, BagiMu duhai kekasih yang mulia
Demi Allah ku penuhi hatiku, Engkaulah tujuan cita-citaku
Muliakan aku dengan cinta suciku, Berikan padaku tempat yang mulia
Akulah hambaMu duhai tercinta, Di dekatMu cintaku dan bahagiaku
Ash-shidqu thuma niinah
( penulis )

Skripsi

Nama Mahasiswa

: ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP
PEGAWAI NEGERI SIPIL PELAKU TINDAK PIDANA
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
: ROBIN SETIAWAN

No. Pokok Mahasiswa

: 0712011317

Bagian

: Hukum Pidana

Fakultas

: Hukum

MENYETUJUI

1. Komisi Pembimbing

Dr.Eddy Rifai, S.H., M.H.
NIP.196109121986031003

Tri Andrisman, S.H., M.H.
NIP. 196112311989031023

2. Ketua Bagian Hukum Pidana,

Diah Gustiniati, S.H., M.H.
NIP.19620817 198703 2 003

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua

: Dr.Eddy Rifai, S.H., M.H.

………………

Sekretaris/Anggota

: Tri Andrisman,S.H., M.H.

………………

Penguji Utama

: Firganefi, S.H., M.H.

………………

2. Dekan Fakultas Hukum

Dr. Heryandi, S.H., M.S.
NIP. 19621109 198703 1 003

Tanggal Lulus Ujian Skripsi:

Mei 2012

60

V. PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan pembahasan terhadap data yang diperoleh dalam penelitian ini,
maka sebagai penutup dari pembahasan atas permasalahan dalam skripsi ini,
penulis menarik bebarapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku tindak pidana yang dilakukan
oleh Pegawai Negeri Sipil atau bukan itu sama saja dan tidak dibeda-bedakan
dalam hukuman pidananya. Setiap perbuatan tindakan itu baik itu disengaja
maupun karena kelalaiannya harus dipertanggungjawabkan bagi pelaku tindak
pidana

tersebut.

Seseorang

yang

melakukan

tindak

pidana

harus

mempertanggngjawabkan perbuatannya.
Thomas Edwin yang merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil dengan sengaja
melakukan suatu tindak pidana narkotika. Ia telah terbukti memenuhi unsur
Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35
Tahun 2009 tentang Narkotika yang karena kesengajaannya ia mendapatkan
hukuman penjara selama 7 bulan yang divonis oleh hakim. Hakim Pengadilan
Negeri Tanjung Karang memvonis terdakwa dengan hukuman penjara selama
7 bulan dan membayar biaya perkara sebesar Rp 2000 dan barang bukti.
Pertanggungjawaban yang harus dilakukan oleh Thomas Edwin harusl setimpal

60

dengan perbuatan nya walaupun Thomas Edwin merupakan salah satu Pegawai
Negeri Sipil.
2. Dasar Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan 7 bulan penjara
terhadap terdakwa adalah tidak membeda-bedakan status antara Pegawai
Negeri Sipil atau bukan dan bahwa dalam perkara ini berdasarkan
pertimbangan yuridis maupun non yuridis yang terdakwa lakukan. Dalam
pertimbangan yuridis ia telah terbukti melakukan penyalahgunaan narkotika
dan ia terikat dengan instansi pemerintah sebagai Pegawai Negeri Sipil. Sesuai
dengan pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
35 Tahun 2009 tentang Narkotika, maka terdakwa dinyatakan bersalah.
Melalui dasar pertimbangan non yuridis hakim melihat dari latar belakang
terdakwa dan akibat ekonomi terdakwa dalam melakukan tindak pidana, akibat
yang ditimbulkan dari perbuatan terdakwa dan bagaimana ikatan terdakwa
terhadap instansi pemerintah.

B. Saran

1. Pemberian hukuman terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika
haruslah setimpal dengan perbuatannya dan bersifat memberi efek jera dan
tidak akan melakukan nya lagi bagi penyalahguna narkotika.

2. Penegak hukum juga harus tegas dalam mengusut kasus tersebut karena dapat
merusak generasi muda penerus bangsa ini.
3. Penegak hukum juga harus bisa memusnahkan segala macam narkotika yang

ada di Indonesia agar tidak ada lagi orang-orang yang menggunakan narkotika.

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Skripsi ini kepada:

Bapak dan Mamah tercinta Hasan (Alm) dan Parsilah
yang telah membesarkanku, membimbingku
dan senantiasa mendoakan
keberhasilanku
Adikku Ropita Setiani dan Romi Setianto
yang kusayangi
Pakde,Tanteku,dan koko Ronal Tersayang,
seluruh saudaraku di lampung dan di Jakarta.
Maharani Tri Suastika yang telah luar biasa memberikan titik tersendiri dalam semangat ku ,
teman-teman baik ku di lapangan hijau, teman-teman angkatan 2007 yang selalu senantiasa
memberikan semangat dan dorongan yang khusus pada penulis, teman-teman masa kanakkanakku yang sampai sekarang tetap berjuang bersama ku. serta Septiana Sari yang telah
memberikan masukan-masukan penting di dalam skripsiku.
THANK YOU TO
Almamater Tercinta

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 22 Januari 1990, merupakan putra pertama dari tiga
bersaudara, pasangan Bapak Hasan (Alm) dan Ibu Parsilah. Penulis
menempuh Pendidikan Sekolah Dasar

Setia Budi Bandar Lampung

diselesaikan pada tahun 2002, SMP Pangudi Luhur Bandar Lampung
diselesaikan pada tahun 2004, SMA Fransiskus Bandar Lampung
diselesaikan pada tahun 2007, pada tahun 2007 Penulis diterima sebagai
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung melalui jalur SNM-PTN. Pada tahun 2011,
mengikuti Praktek Kerja Lapangan Hukum di Kantor Advokat Erlandi Djelipanglima, S.H
Bandar Lampung.

SAN WACANA

Alhamdulillahirabbil ’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT, sebab hanya dengan kehendakNya maka penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul: Analisis Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pegawai
Negeri Sipil Pelaku Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika, sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas
Lampung.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa selama proses penyusunan sampai dengan
terselesaikannya skripsi ini, penulis mendapatkan bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan
terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Heryandi, S.H., M.S. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Lampung.
2. Ibu Diah Gustiniati, SH, MH., selaku Ketua Bagian Hukum Pidana Fakultas
Hukum Universitas Lampung..
3. Ibu Firganefi, SH., M.H., selaku Sekretaris Bagian Hukum Pidana Fakultas
Hukum Universitas Lampung, sekaligus Penguji Utama atas masukan dan
saran yang diberikan selama proses penyusunan skripsi.
4. Bapak ahmad Irzal, SH., M.H., selaku pembahas II, atas masukan yang di
berikan selama proses penyusunan skripsi.
5. Bapak Dr.Eddy Rifai.,S.H.,M.H., selaku Pembimbing I Skripsi, atas
bimbingan dan saran yang diberikan selama proses penyusunan skripsi.

i

6. Bapak Tri Andrisman, S.H.,M.H., selaku Pembimbing II Skripsi, atas
bimbingan dan saran yang diberikan selama proses penyusunan skripsi
7. Seluruh dosen Fakultas Hukum Universitas Lampung yang telah memberikan
ilmu kepada penulis selama menempuh studi.
8. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Hukum Universitas Lampung: kayai basri,
mbak Dian, mbak Lusi, mbak Sri, mbak Yani yang telah memberikan bantuan
kepada penulis selama menempuh studi.
9. Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung dan Kepala Pengadilan Negeri Tanjung
Karang, yang telah memberikan izin dan memberikan bantuan kepada penulis
selama pelaksanaan penelitian.
10. Sahabatku: SiJuli, Edo, Yayak, Oi, asran, vendri, agus, eki, kendy, ari, moron,
adiyuka, risky, nano, yang selalu mendukung danmemberikan masukanmasukan penting.
11. Seluruh Teman-teman Bagian Hukum Pidana: Rozi, Donal, Berry, Dega,
Tama, Iqbal, Boim, Herdy, Kamal dll atas persahabatan dan kebersamaan
selama menempuh studi serta dorongan dan motivasi yang diberikan dalam
penyelesaian skripsi ini.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis berdoa semoga semua kebaikan dan amal baik yang telah diberikan akan
mendapatkan balasan pahala dari sisi Allah SWT, dan akhirnya penulis berharap
semoga skripsi ini dapat bermanfaat.
Bandar Lampung, Mei 2012
Penulis

Robin Setiawan

ii

iii