27
Berdasarkan SE BI No. 3023UPPB tanggal 19 Maret 1998, kriteria penilaian tingkat kesehatan untuk rasio CAR adalah sebagai berikut:
Tabel 2.6 Kriteria Penilaian Tingkat Kesehatan Rasio LDR Rasio Predikat
LDR 110 Sehat
LDR ≥ 110
Tidak Sehat
2.6 Rasio Keuangan
Rasio adalah alat yang dinyatakan dalam arithmatical term yang dapat digunakan untuk menunjukkan hubungan antara dua data keuangan Riyanto,
1998. Dalam menilai kinerja perusahaan dapat digunakan berbagai analisis rasio keuangan. Berdasarkan sumber datanya, maka rasio dapat dibedakan menjadi tiga,
yaitu: 1 rasio-rasio neraca balance sheet ratio, yaitu rasio-rasio yang disusun dari data yang berasal dari neraca, misalnya current ratio dan quick ratio, 2
rasio-rasio laporan laba rugi income statement ratio, yaitu rasio-rasio yang disusun dari data yang berasal dari laporan perhitungan laba rugi, misalnya gross
profit margin, operating ratio dan lain sebagainya, 3 rasio-rasio antar laporan
inter statement ratio, yaitu rasio-rasio yang disusun dari data yang berasal dari neraca dan laporan laba rugi, misalnya return on equity Husnan, 1998.
Hanafi dan Halim 2003 mengelompokkan analisa rasio keuangan ke dalam lima macam kategori, yaitu: a rasio likuiditas, rasio yang mengukur
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, b rasio aktivitas, rasio yang mengukur sejauh mana efektifitas penggunaan asset dengan
28
melihat tingkat aktivitas asset, c rasio solvabilitas, rasio yang mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan memenuhi jangka panjangnya, d rasio rentabilitas
profitabilitas, rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba, e rasio pasar, rasio yang mengukur harga pasar relatif terhadap nilai buku. Ada
beberapa rasio yang bisa dihitung misalnya Price Earning Ratio PER dan pembayaran deviden Deviden Payout Ratio.
Menurut Munawir 2001 angka-angka rasio pada dasarnya dapat digolongkan menjadi dua, yaitu berdasarkan sumber data keuangan dan
berdasarkan tujuan dari penganalisa. Berdasarkan sumber datanya angka rasio dibedakan menjadi: rasio-rasio neraca balance sheet ratio, rasio-rasio labarugi
income statement ratio, rasio antar laporan inter statement ratio. Berdasarkan tujuan penganalisa angka rasio dapat digolongkan, antara lain: rasio-rasio
likuiditas, rasio-rasio solvabilitas, rasio-rasio rentabilitas, rasio aktivitas.
2.7 Kolektibilitas dan Aktiva Produktif