53
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Dan Model Penelitian
1. Jenis penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian, jenis penelitian ini adalah
penelitian evaluasi evaluation research yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang akurat tentang keberhasilan program makan
siang sekolah dalam menumbuhkan nilai karakter sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangan dari penyelenggaraan program ini. Penelitian
evaluasi pada
dasarnya merupakan
kegiatan penelitian
untuk mengumpulkan data, menyajikan informasi akurat dan objektif yang
terjadi di lapangan. Penelitian ini di fokuskan pada evaluasi tentang keefektifan program makan siang sekolah yang dilaksanakan di SDIT Bina
Anak Sholeh Giwangan Yogyakarta dengan mengumpulkan informasi yang akurat melalui angket non tes mengenai nilai karakter yang tumbuh
pada diri siswa selama mengikuti program makan siang sekolah. 2. Model Penelitian
Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model evaluasi 4 level yang dikembangkan oleh Kirkpatrick. Dalam model
evaluasi Kirkpatrick terdapat 4 komponen evaluasi, yaitu: reaction reaksi, learning belajar, behavior perilaku dan result hasil. Empat
komponen dalam penelitian ini dilakukan terhadap; reaksi kesukaan siswa terhadap program makan siang di sekolah, pengetahuan peningkatan nilai
akhlak aplikatif yang diserap siswa setelah mengikuti program makan
54
siang, pemahaman perilaku siswa selama mengikuti program makan siang sekolah, dan kesimpulan hasil dari keefektifan program makan siang di
sekolah terhadap nilai-nilai karakter yang tumbuh pada diri anak.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDIT Bina Anak Sholeh BIAS Giwangan Yogyakarta yang beralamat di Jl. Mendung Warih 125 Giwangan
Yogyakarta, sedangkan waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2012 sampai dengan bulan Februari 2013.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi adalah keseluruhan gejalasatuan yang ingin diteliti Bambang
Prasetyo Lina Miftahul J, 2010:119. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa SDIT Bina Anak Sholeh Giwangan Yogyakarta yang berjumlah 210
siswa.
2. Sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode
Purposive Sampling sampel pertimbangan. Pengambilan sampel dengan metode ini mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam
pengambilan sampelnya Riduwan, 2010:63. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan melihat pertimbangan pada fase perkembangan anak,
dimana karakteristik anak pada Fase 3 ketiga berorientasi pada menilai perilaku baik dan tidak baik yang dapat dinilai oleh orang lain.
Pertimbangan karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian ini difokuskan pada siswa kelas III SDIT Bina Anak Sholeh Giwangan
55
Yogyakarta yang masuk dalam ranah Fase 3 ketiga, dengan jumlah sampel sebanyak 32 siswa dengan rentang usia 9 tahun.
D. Teknik Pengumpulan Data