Validitas Instrumen METODE PENELITIAN

65 d Level Result Pengukuran hasil yang akan dicapai menunjukkan hasil efektifitas program makan siang sekolah menumbuhkan nilai karakter yang dipahami siswa dengan bentuk kesadaran siswa setelah menjawab angket pada level behavior. Adapun pengukuran pada level ini sebagai berikut : Tabel 9. Pengkategorian skor komponen level result Alternatif Presentasi Penilaian 90 sd 100 sangat efektif 80 sd 89,99 Cukup efektif 70 sd 79,99 Efektif 60 sd 69,99 Kurang Efektif 59,99 Tidak Efektif Sumber : diolah sendiri berdasarkan Metode Penelitian Kuantitaif Bambang Prasetyo,dkk, 2010:110.

G. Validitas Instrumen

Sebelum instrumen digunakan sebagai alat pengumpulan data, terlebih dulu diuji cobakan. Tujuan uji coba instrumen adalah untuk mengetahui validasi instrumen dan reliabilitas instrumen. 1. Uji Validitas Angket yang disebarkan, terlebih dahulu dilakukan pengujian kualitas angket yaitu uji validasi dan reliabilitas. Menurut Jogiyanto 2008, uji validitas menunjukkan bahwa suatu pengujian benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas instrumen menggunakan validity butir, dengan menghitung harga korelasi setiap butir menggunakan rumus korelasi product moment. 66 2 2 2 2 . . Y Y n X n Y X XY n X r hitung Dimana : = koefisien korelasi ∑ X² = Jumlah Skor item ∑Y² = jumlah skor total seluruh item N = Jumlah responden Selanjutnya dihitung dengan uji-t dengan rumus : 2 1 2 r n r hitung t Di mana : = Nilai hitung r = Koefisien korelasi hasil rhitung n = Jumlah responden Pada penelitian ini, angket diuji cobakan pada 38 siswa kelas V SDIT Bina Anak Sholeh Giwangan Yogyakarta. Pada penelitian ini uji validitas dilakukan dengan perhitungan manual dan alat bantu program excel. Harga koefisien tabel pada taraf signifikan distribusi Tabel t untuk a = 0,05 dan dk = n - 2 → dk = 38-2 = 36. Kaidah keputusan validitas instrumen yang digunakan jika: t hitung t tabel berarti Valid t hitung lebih besar dari t tabel dan apabila t hitung t tabel berarti Tidak Valid t hitung lebih kecil dari t tabel . Hasil analisi diketahui bahwa pada variabel level reaction dan variabel level behavior, butir yang memiliki t hitung 1,967 dinyatakan valid, dan butir yang mempunyai t tabel 1,967 dinyatakan gugur. 67 Hasil analisis diketahui bahwa untuk instrumen penelitian pada variabel level reaction dari 10 butir pertanyaan, setelah diuji cobakan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa butir pertanyaan yang digunakan dalam angket reaksi kesukaan terhadap program makan siang di sekolah seluruhnya valid. Sedangkan, pada instrumen variabel level behavior diketahui dari 25 butir soal pernyataan setelah diuji cobakan terdapat 4 butir soal yang gugur atau tidak valid dan butir soal yang gugur pada butir soal nomer 8, 16,17,20. Butir soal yang gugur dihilangkan karena sudah ada butir soal lain yang mewakili sehingga tidak perlu diganti lagi. 2. Reliabilitasu Instrumen Reliabilitas internal dalam penelitian ini diperoleh dengan cara menguji cobakan satu kali kemudian diestimasi dengan menggunakan formula Koefisien Alpha α, yaitu untuk mengetahui besarnya koefisien reliabilitasnya. Reliabilitas mempunyai arti bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto, 2002:154. Penggunaan rumus Alpha α karena metode pengumpulan datanya berupa angket dan merupakan skala bertingkat. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : t i S S k k r 1 1 11 Keterangan : 11 r = nilai reliabilitas i S = jumlah varian skor tiap-tiap item S = varian total K = jumlah item 68 Berdasarkan perhitungan reliabilitas yang diperoleh maka dapat diinterpretasikan reliabilitas instrumen hasil uji untuk angket level reaction atau pada tingkat reaksi kesukaan siswa terhadap program makan siang di sekolah dengan hasil, distribusi tabel t untuk α = 5 dan hasil r 11 = 0,632 yang dikonsultasikan dengan nilai r tabel product moment dengan derajat kebebasan dk = n-2 = 38 – 2 = 36, dengan kaidah keputusan : jika r 11 r tabel lebih besar dari maka reliabel apabila r 11 r tabel lebih kecil dari maka tidak reliabel. Karena r 11 = 0,632 lebih besar dari r tabel = 0,355 maka semua data yang dianalisis dengan metode alpha adalah reliabel. Distribusi reliabilitas angket level behavior terhadap perilaku siswa dengan program makan siang di sekolah diperoleh hasil r 11 = 0,779 lebih besar dari r tabel = 0,355 yang menunjukkan bahwa semua data reliabel.

H. Teknik Analisi Data