Desain Penelitian Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain asosiatif kausal yaitu penelitian yang mencari hubungan pengaruh sebab- akibat yakni variabel independen atau variabel yang memengaruhi X terhadap variabel dependen atau variabel yang dipengaruhi Y Sugiyono, 2009. Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah kredit yang dikeluarkan bank umum, sedangkan variabel independennya adalah DPK, inflasi, BI rate dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kurs rupiah. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa data DPK, inflasi, BI rate, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kurs rupiah dan kredit yang diperoleh dari laman resmi Bank Indonesia dengan alamat laman www.bi.go.id dan Bursa Efek Indonesia melalui www.idx.co.id.

B. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan satu variabel dependen dan empat variabel independen. 1. Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain variabel independen pada suatu model. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kredit. Pengertian kredit dalam Undang - Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 tahun 1998, yang mendefinisikan pengertian kredit sebagai berikut: “Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil ”. Kredit dapat dihitung dengan rumus: Kredit = Ln jumlah kredit per tahun 2. Variabel Independen Variabel Independen adalah variabel yang tidak bergantung pada variabel lain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah: a. DPK Dendawijaya 2003 mendefinisikan dana pihak ketiga adalah dana berupa simpanan dari masyarakat. Bank dapat memanfaatkan dana dari pihak ketiga ini untuk ditempatkan pada pos-pos yang menghasilkan pendapatan bagi bank, salah satunya yaitu dalam bentuk kredit. DPK = Ln Tabungan + Deposito + Giro b. Inflasi Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum barang secara terus-menerus. Pada umumnya, inflasi dihitung dengan menggunakan Indeks Harga Konsumen IHK. Menurut Prasetyo2009, cara menghitung inflasi dengan menggunakan Indeks Harga Konsumen IHK adalah: LI t = x 100 Dimana : Li t = Laju inflasi pada tahun atau periode t IHK t = Indeks harga konsumen periode t IHK t-1 = Indeks harga konsumen periode t-1 c. BI rate. BI rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan diumumkan kepada publik. d. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kurs rupiah. Kurs atau nilai tukar adalah suatu nilai yang menunjukkan jumlah nilai mata uang dalam negeri yang diperlukan untuk mendapatkan satu unit mata uang asing Sukirno, 2002. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS adalah jumlah rupiah yang diperlukan untuk mendapatkan satu unit dolar AS. Nilai tukar rupiah terhadap mata uang negara lain dapat dihiting menggunakan kurs tengah. Dalam web Bank Indonesia, untuk mendapatkan rumus perhitungan kurs tengah BI adalah sebagai berikut: KT = Dimana: KT = kurs tengah KJ = kurs jual KB = kurs beli

C. Populasi dan Sampel Penelitian