commit to user
14
B. KEMASAN DAN ANGKUTAN PETI KEMAS
1. Pengertian Peti Kemas
Sejarah perkembangan peti kemas di Indonesia baru dimulai sejak tahun 1970-an yang ditandai dengan adanya kapal dan pelabuhan peti
kemas pertama di Indonesia. Pada dasarnya, peti kemas merupakan peti atau kotak yang digunakan untuk memuat barang. Banyak definisi
mengenai peti kemas, antara lain : a.
Peti kemas adalah peti atau kotak yang memenuhi persyaratan teknis
sesuai dengan
International Organization
for Standardization
ISO sebagai
alat atau
perangkat pengangkutan barang yang bisa digunakan diberbagai moda,
mulai dari moda jalan dengan truk peti kemas, kereta api dan kapal petikemas laut.
http:id.wikipedia.orgwikiPeti_kemas
. b.
Menurut Amir M.S peti kemas adalah peti yang terbuat dari logam yang memuat barang-barang yang lazim disebut muatan
umum
general cargo
yang akan dikirimkan melalui laut. Berbeda dengan cara pengangkutan dengan kapal konvensional
maka sejak pemuatan sampai kepada pembongkaran bahkan sampai ke tempat yang dituju barang-barang yang akan
dikirim dengan peti kemas tidak dijamah orang, karena dengan peti itu dimuat ke atas kapal dan bersama peti itu pula barang
dibongkar dari dalam kapal dan diturunkan ke darat.
commit to user
15 c.
Menurut F.D.C. Sudjatmiko, peti kemas secara umum digambarkan sebagai gudang yang dapat dipindahkan
remove ware house
yang digunakan untuk mengangkut barang, merupakan perangkat pergudangan dan sekaligus juga
merupakan komponen dari pada sistem pengangkutan.
2. Jenis-jenis Peti Kemas
a.
General Purpose Container DryGeneral Cargo Container
Adalah peti kemas yang seluruh bagian sisinya tertutup dengan rapat agar tahan terhadap cuaca luar, memiliki dinding atap, sisi
dan lantai yang keras. Salah satu sisinya dilengkapi dengan pintu untuk pemuatan dan pembongkaran muatan. Kegunaan peti kemas
jenis ini adalah untuk mengangkut berbagai jenis barang dalam kondisi kering, baik yang telah dikemas dalam karton,
sack
,
pallet
,
drum
maupun yang menggunakan alat bantu lain seperti
hanger
untuk
garment
. Peti kemas ini biasa dipakai untuk mengangkut muatan umum
general cargo
. b.
Temperature Controlled Container
Adalah peti kemas yang dilengkapi dengan perlengkapan listrik
heater
atau alat mekanik
refrigeration
untuk kepentingan pemanasan atau pendinginan udara didalam ruangan peti kemas.
Temperatur yang dapat dikondisikan dengan alat tersebut yaitu sekitar -25
C sampai 25 C. Kegunaan utama peti kemas jenis ini
commit to user
16 adalah untuk mengangkut barang-barang yang memerlukan kondisi
suhu tertentu, agar kualitasnya dapat dipertahankan. Peti kemas diperlukan untuk barang-barang yang mudah busuk seperti sayur,
udang, ikan, daging atau buah-buahan. c.
Open Top Container
Peti kemas jenis ini memiliki struktur yang hampir sama dengan
general purpose container,
hanya saja
open top
memiliki sisi atap yang fleksibel dan dapat bergerak secara mekanis untuk membuka
atau menutup. Barang dapat dimasukkan atau dikeluarkan lewat atas. Kegunaan peti kemas jenis ini terutama untuk mengangkut
cargo
yang berat danatau besar yang hanya dapat dimasukkan lewat atas.
d.
Open Side Container
Peti kemas yang bagian sampingnya dapat dibuka untuk memasukkan dan mengeluarkan barang. Sisi samping didesain
dapat dibuka untuk memudahkan
forklift
memasukkan dan mengeluarkan barang didalam ruangan peti kemas. Kegunaannya
adalah untuk mengangkut rak botol bir atau minuman maupun kayu-kayu timber.
e.
Ventilated Container
Peti kemas jenis ini memiliki struktur tertutup sama seperti
general purpose container,
namun dilengkapi ventilasi agar terjadi sirkulasi udara dalam peti kemas khususnya muatan yang mengandung
commit to user
17 kadar air tinggi. Kegunaannya adalah untuk mengangkut barang-
barang organik seperti kopi, cengkeh, biji-bijian atau hasil bumi lainnya.
f.
Tank Container
Adalah peti kemas yang terdiri dari dua elemen dasar yaitu tanki tempat menampung benda cair, dan kerangka yang berguna untuk
melindungi tanki selama dalam pengangkutan. Kegunaan peti kemas ini adalah untuk mengangkut muatan benda cair curah
yang berbahaya
maupun yang
tidak berbahaya.
Untuk memasukkan atau mengeluarkan muatan tidak melalui pintu depan
seperti biasa, tetapi melalui lubang dibagian atas. Lubang diatas dapat juga digunakan untuk membongkar muatan dengan cara
dihisap. g.
Dry Bulk Container
Adalah peti kemas yang digunakan khusus untuk muatan curah
bulk cargo
seperti kopi dan kacang-kacangan. Untuk memasukkan atau mengeluarkan muatan tidak melalui pintu depan
seperti biasanya, tetapi melalui lubang atau pintu dibagian bawah untuk mengeluarkan muatan
gravity discharge
. Lubang atas dapat juga digunakan untuk membongkar muatan dengan cara
dihisap
pressure discharge
.
commit to user
18 h.
Platform Container
Adalah peti kemas yang terdiri dari lantai dasar. Jenis peti kemas ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
1 Flat-rack Container
Ciri khas peti kemas jenis ini adalah sisi dindingnya dapat dilipat hingga sejajar dengan sisi dasarnya. Sisi dasar peti
kemas ini dirancang untuk mengangkut barang-barang yang memiliki bobot yang sangat berat. Kegunaannya adalah untuk
pengangkutan barang yang berat, besar dan lebih tinggi dari ukuran peti kemas.
2 Platform Based ContainerBolster
Definisi
Platform
atau
Bolster
adalah peti kemas yang hanya memiliki sisi dasar lantai nya saja. Jenis peti kemas ini
terutama digunakan untuk membawa barang-barang yang berat dan tebal melebihi ukuran peti kemas standar serta barang
setengah jadi, seperti
barrel
dan
drum
, mesin-mesin dan sebagainya.
commit to user
19 3.
Ukuran Peti Kemas Penyeragaman ukuran peti kemas dilakukan bertujuan untuk
memudahkan pengoperasian peti kemas serta agar peti kemas mudah untuk diangkut. Badan
International Standart Organization
ISO telah menetapkan ukuran-ukuran peti kemas, yaitu :
1.
Container
20’
Dry Freight
20
feet
Ukuran Luar : 20’ p x 8’ l x 8’6’’t
Atau : 6.058 x 2.438 x 2.591 m
Ukuran Dalam : 5.919 x 2.340 x 2.380 m
Kapasitas :
Cubic Capacity
: 33 Cbm
Pay Load
: 22,1 Ton 2.
Container
40’
Dry Freight
40
feet
Ukuran Luar : 40’ p x 8’ l x 8’ 6’’ t
Atau : 12.192 x 2.438 x 2.591 m
Ukuran Dalam : 12.045 x 2.340 x 2.379 m
Kapasitas :
Cubic Capacity
: 67,3 Cbm
Pay Load
: 27,396 Ton 3.
Container
40’
High Cube Dry
Ukuran Luar : 40’p x 8’ l x 9’6’’ t
Atau : 12.192 x 2.438 x 2.926 m
commit to user
20 Ukuran Dalam
: 12.056 x 2.347 x 2.684 m Kapasitas
:
Cubic Capacity
: 76 Cbm
Pay Load
: 29.1 Ton
Ukuran muatan dalam pembongkaran ataupun pemuatan peti kemas dinyatakan dalam TEU
Twenty Foot Equifalent Unit
. Peti kemas 20’ dinyatakan sebagai 1 TEU, dan peti kemas 40’
dinyatakan 2 TEU atau sering disebut FEU
Fourty Foot Equifalent Unit.
C. PENGANGKUTAN BARANG LEWAT LAUT