commit to user
23
freight
lebih rendah daripada bila langsung berhubungan dengan
carrier
terutama
shipper
dengan muatan sedikit. Konsolidasi memberikan “
door to door service
” yang tidak dilakukan oleh perusahaan pelayaran. Untuk perusahaan pelayaran juga ada
keuntungan karena kebanyakan muatan dikirim dengan cara FCL sehingga tidak begitu banyak memerlukan pegawai untuk mengerjakan muatan
seperti LCL.
2. Pengamanan Peti Kemas Selama dalam Perjalanan
Pengamanan peti kemas harus tetap dilakukan, walaupun peti kemas terbuat dari lembaran metal yang kuat, akan tetapi jangan pernah lalai
mengamankan barang ekspor yang ada di dalamnya. Langkah-langkah pengaman berupa pengaman fisik
container
dan pengamanan kualitas barang.
a. Pengamanan Fisik Peti Kemas:
1 Periksa bagian dalam dan luar peti kemas sebelum memuat
barang. Tolak peti kemas bila terdapat cacat, terutama lubangbocor yang dapat menyebabkan masuknya air ke dalam
peti kemas. 2
Tutup dan gembok pintu peti kemas setelah pemuatan barang bila peti kemas dimuat di luar Pelabuhan.
commit to user
24 3
Pastikan
Seal
segel pengaman dari Pelayaran telah terpasang dengan baik pada tempatnya di pintu peti kemas setelah
pemeriksaan Bea dan Cukai dan sebelum barang diangkat ke atas kapal.
b. Pengamanan kualitas barang.
1 Susun barang dengan rapi dan jangan terdapat ruang kosong
dibagian kanan dan kiri ruang peti kemas, sehingga barang tersebut tidak dapat goyang saat diperjalanan.
2 Tempeli seluruh dindingatap dalam peti kemas dengan
cargo save
atau kertas penyerap airembun. Hal ini perlu diperhatikan karena selama perjalanan kemungkinan akan
terjadi perubahan temperatur di dalam dan di luar
container
, sehingga akan terjadi pengembunan di dalam
container
.
3. Alat Angkutan Laut dengan Kapal
Conventional
Untuk mengakomodasikan pengiriman barang diperlukan alat atau sarana transportasi. Dalam hai ini terdapat banyak berbagai alat
trasnportasi, baik melalui darat, laut dan udara. Namun yang sering digunakan sebagai alat angkut barang dalam kegiatan ekspor-impor
adalah angkutan laut.
commit to user
25 Secara umum terdapat beberapa tipe kapal laut:
a Conventional Liner Vesell
adalah jenis kapal pengangkut yang belum menggunakan peti kemas.
b
Semi Container Vesell
adalah jenis kapal pengangkut yang sebagian menyediakan tempat untuk peti kemas.
c
Full Container Vesell
adalah jenis kapal yang khusus mengangkut barang-barang yang dikemas dalam peti kemas
dan berlabuh di dermaga atau pelabuhan peti kemas. Sedangkan bila dilihat dari Jenis Layanan dari Kapal
Pengangkut tersebut, dapat terbagi menjadi: a
Conference Line
adalah jenis pelayanan kapal yang memiliki jadwal tetap berdasarkan persetujuan diantara anggota-anggota
perusahaan pelayaran dan adanya kesamaan dalam penentuan tarif BL.
b
Non Conference Line
adalah perusahaan pelayaran yang tidak bergabung dalam kelompok perusahaan pelayaran dan tarif
ditentukan berdasarkan harga pasar. c
NVOCC
Non Vesell Operating Common Carrier
adalah perusahaan yang tidak memiliki armada pelayaran nemun
menyediakan jasa pengurusan trasportasi. d
Tramper Service
yaitu jenis pelayanan kapal carter untuk melayani pengiriman barang dalam jumlah besar dan homogen.
commit to user
26
D. PIHAK YANG TERKAIT DALAM PROSES PENGIRIMAN BARANG DENGAN KAPAL LAUT.