PIHAK YANG TERKAIT DALAM PROSES PENGIRIMAN BARANG DENGAN KAPAL LAUT.

commit to user 26

D. PIHAK YANG TERKAIT DALAM PROSES PENGIRIMAN BARANG DENGAN KAPAL LAUT.

Selain shipper , Bea Cukai dan Maskapai Pelayaran, biasanya proses pengiriman akan melibatkan Perusahaan Freight Forwarder , EMKL Ekspedisi Muatan Kapal Laut, Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan PPJK dan Surveyor Perusahaan Fumigasi. Freight Forwarder adalah pihak yang ditunjuk untuk mengurus semua kegiatan yang diperlukan untuk terlaksananya pengiriman dan penerimaan barang melalui transportasi darat, laut dan udara yang dapat mencakup kegiatan penerimaan, penyimpanan, sortasi, pengepakan, penimbangan barang, pengurusan, penyelesaian dan penerbitan dokumen angkutan, perhitungan biaya angkutan, klaim, asuransi, penyelesaian tagihan dan biaya-biaya lainnya berkenaan dengan pengiriman barang sampai dengan diterimanya oleh pihak yang berhak. Freight forwarder bertanggung jawab mulai dari barang diterima di tempat pengirim sampai barang diserahkan di tempat penerima consignee dan akan mengatur pengangkutan menggunakan beberapa moda transportasi laut, darat dan udara. Freight forwarder dapat bertindak atas nama pengirim barang dan dapat pula atas nama penerima barang. Peranan freight forwarder dalam dunia angkutan makin penting dan besar peranannya karena terdapat kecenderungan pemilik barang lebih senang hanya berhubungan dengan satu pihak saja, yang akan mengambil alih semua tanggung jawab sejak commit to user 27 barang diserahkan di gudang pengirim sampai barang diterima di gudang penerima one stop shipping , berperan membantu shipper atas segala hal yang terkait dengan pihak pelabuhan, pemesan tempat di kapal, pembayaran ongkos angkut, pengeluaran peti kemas dari terminal peti kemas ke tempat pemuatan barang dan penjaminan peti kemas, hingga memonitor pengangkatan peti kemas ke dalam kapal. EMKL adalah pihak yang ditunjuk untuk mengurus dokumen dan muatan yang akan diangkut melalui kapal atau pengurusan dokumen dan muatan yang berasal dari kapal. EMKL mendapat kuasa secara tertulis dari pemilik untuk mengurus barangnya. Di pelabuhan muat, EMKL akan membantu pemilik barang membukukan muatan pada agen pelayaran, mengurus dokumen dengan Bea Cukai dan instansi terkait lainnya dan membawa barang dari gudang pemilik barang ke gudang di dalam pelabuhan. EMKL bergerak sesuai SK Menhub No. KM 82AL 305PHB- 85. Di pelabuhan bongkar, EMKL membantu pemilik barang mengurus pemasukan barang dengan Bea Cukai, menerima muatan dari pelayaran dan membawa barang dari pelabuhan ke gudang pemilik barang. PPJK, berperan membantu shipper dalam hal pengurusan PEB, ijin pemuatan barang dan lain-lain yang terkait dengan Bea dan Cukai. Surveyor, berperan membantu shipper menghitung jumlah dan menimbang berat barang di Pelabuhan Muat, atau memberikan pelayanan fumigasi. Sebaiknya instruksi kepada Surveyor dilakukan sendiri oleh shipper . commit to user 28 Freight Forwarder yang berpengalaman dapat mengkoordinasi seluruh aktifitas yang terkait dengan Maskapai Pelayaran, PPJK dan Surveyor tersebut di Pelabuhan Muat. Dengan demikian proses pemuatan barang akan berjalan lebih lancar, meskipun shipper harus mengeluarkan ongkos untuk masing-masing pihak tersebut. commit to user 29

BAB III PEMBAHASAN

A. Diskripsi Objek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya PT. Agility Internasional Agility didirikan di Kuwait pada tahun 1979. Pada tahun 2004 Agility tumbuh menjadi penyedia logistik terbesar di Timur Tengah. Grup perusahaan PWC Logistics memiliki beberapa nama yang terkenal dalam industri logistik global, termasuk Geologistics, Transoceanic, dan Trans- Link dan pada tanggal 13 November 2006 bertempat di Kuwait, Grup perusahaan PWC Logistics menggabungkan semua perusahaan yang telah diakuisisi dengan memperkenalkan sebuah nama dan logo perusahaan baru, yaitu Agility. Visi Agility adalah “ To be a new type of logistics leader meeting the challenges of global trade ”, dan misi Agility adalah “ To facilitate trade through innovative supply chain solutions ”. Keunggulan yang ditawarkan Agility adalah “ Integrity, personal ownership, teamwork and excellence ”. Dengan nama Agility dan tema Pemimpin Logistik Baru, PWC Logistic mempunyai tujuan untuk menyempurnakan integrasi penyatuan layanan-layanan antar grup perusahan dan merefleksikan muka tunggal perusahaan tersebut kepada konsumen dan dedikasinya kepada jasa personal.