No Nama Kantor Akuntan Publik Alamat
Kota
16 KAP Busroni Payamto cab
Jl. Ir. Sutami No. 25 Solo
17 KAP Drs. Hanung Triatmoko, Akt.
Jl. Ki Mangun Sarkoro No. 55 Solo
18 KAP Rachmad Wahyudi
Jl. Dr. Cipto Mangun- kusumo No. 3A
Solo 19
KAP Wartono Jl. Sumanhudi No. 121
Solo 20
KAP Drs. Oetoet Wibowo Jl. Adiyaksa No. 211
Purwokerto Sumber: Directory Akuntan Publik Indonesia, 2008
Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan secara non probabilitas atau pemilihan non random yaitu menggunakan teknik pengambilan sampel yang
mudah convinience sampling, yaitu pengumpulan informasi dari anggota populasi yang dengan senang hati bersedia memberikannya Sekaran, 2006.
Yaitu auditor yang terdapat disetiap kantor akuntan publik baik auditor senior maupun auditor junior. Hal ini dikarenakan para auditor senior dan junior lebih
banyak terlibat dalam dysfunctional audit behavior daripada karyawan lainnya pada kantor akuntan publik.
3.2 Variabel Penelitian
3.2.1 Variabel dependen variabel endogen
3.2.1.1 Dysfunctional audit behavior
Penelitian ini hanya menginvestigasi tiga tipe utama dysfunctional audit behavior yang dapat menurunkan kualitas
audit, yaitu : premature sign off , altering or replacing audit procedures, dan underreporting of time. Variabel ini diukur
dengan menggunakan 12 item pertanyaan yang dikembangkan oleh Donnelly et. al.2003. Empat item berhubungan dengan
masing-masing dari tiga tipe perilaku dysfunctional audit. Item- item tersebut didesain untuk mengukur bagaimana penerimaan
auditor terhadap berbagai bentuk perilaku disfungsional. Pengukuran menggunakan 7 poin skala likert likert scale dengan
1 sangat tidak setuju sampai 7 sangat setuju. 3.2.1.2
Turnover intention Turnover intention dalam penelitian ini menggunakan
definisi dari Pasewark dan Strawser, 1996 dalam Donnelly et. al.2003 yang mengacu pada niat karyawan untuk mencari
alternatif pekerjaan lain dan belum terwujud dalam bentuk perilaku nyata.
Tiga item pertanyaan digunakan untuk menilai tingkat keinginan berpindah kerja responden yaitu dalam waktu dekat
dalam 2 tahun, jangka menengah dalam 5 tahun, dan dalam jangka panjang sampai pension. Pendekatan periode multiwaktu
ini didukung oleh literatur sebelum-sebelumnya Araya dan Feris, 1984 dalam Donnelly et. al.,2003; Donnelly et. al.,2003;
Maryanti, 2005. Instrumen ini menggunakan skala likert likert scale yaitu 1 Sangat Tidak Setuju sampai 7 Sangat Setuju.
3.2.1.3 Kinerja
Kinerja diukur dengan menggunakan versi modifikasi dari Mahoney et. al.1963 dalam Donnelly et. al.2003 yang terdiri
dari 6 item pertanyaan. Responden diminta untuk mengevaluasi
kinerja individualnya sendiri dengan memperhatikan 6 dimensi kinerja yaitu perencanaan, investigasi, koordinasi, supervisi,
staffing, dan representasi. Pengukuran menggunakan 7 point skala likert likert scale yaitu 1 Sangat Tidak Setuju sampai
dengan 7 Sangat Setuju.
3.2.2 Variabel independen variabel eksogen
3.2.2.1 Locus of control
Variabel locus of control diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Rotter 1971 dalam
Ardiansah 2003. Instrumen ini terdiri dari 5 pertanyaan, masing- masing terdiri dari dua pertanyaan yang harus dipilih oleh
responden. Pengukuran menggunakan 7 point skala likert likert scale.
3.3 Metode Pengumpulan Data