82
e. Pencipta iklim belajar yang menyenangkan dan mendukung
proses belajar.
e. Mediasarana Pembelajaran
Langkah berikutnya yang digunakan dalam pola pembelajaran kursus komputer adalah media belajar. Media atau sarana pembelajaran
merupakan suatu komponen masukan yang dapat membantu pelaksanaan proses pembelajaran pelatihan. Media atau sarana pembelajaran dapat
berupa sumber, alat, bahan yang diperlukan untuk kegiatan belajar. Media belajar bisa disamakan dengan sarana prasarana yang digunakan
didalam proses pembelajaran atau peralatan yang dibutuhkan untuk membantu lancarnya suatu kegiatan belajar. Media dalam hal ini yang
lebih ditekankan pada pembelajaran adalah komputer dan beberapa alat yang menunjang proses pembelajaran tersebut. Perbandingannya yaitu 1
warga belajar memegang 1 unit komputer, sehingga materi yang diberikan tutor akan mudah diresapi oleh warga belajar. Sesuai dengan
teori Sudjana 1997 : 6 bahwa peranan media pembelajaran adalah:
1. Alat untuk memperjelas materibahan pembelajaran pada saat
pembelajar menyampaikan materi tersebut. 2.
Alat untuk menimbulkan persoalan yang akan dikaji lebih lanjut dan dipecahkan oleh warga belajar dalam proses belajar-
mengajar.
83
3. Sumber belajar bagi warga belajar, artinya media tersebut
berisikan bahan-bahan yang harus dipelajari warga belajar baik secara individual atau kelompok.
f. Subjek Pembelajaran
Subjek dalam pembelajaran ini adalah mereka yang berasal dari lulusan SMA dan belum memiliki keterampilan khusus tentang
pengoperasian komputer seperti yang telah diajarkan pada sekolah mereka, mungkin materi yang telah dipelajari mereka pada waktu di
sekolah kurang begitu dipahami sehingga mereka memilih melanjutkan kursus komputer disamping member keterampilan khusus dan
diharapkan adanya perubahan dalam hal yang positif. Sesuai dengan
teori Sugandi, 2006: 29 bahwa subjek belajar dalam pembelajaran
merupakan komponen utama, karena berperan sebagai subjek sekaligus objek. Sebagai subjek, sebab warga belajar adalah individu yang
melakukan proses belajar mengajar, dan sebagai objek karena kegiatan pembelajaran diharapkan dapat mencapai perubahan perilaku pada diri
subjek belajar. Hubungan antara warga belajar dengan warga belajar, dan warga
belajar dengan tutor harmonis, sehingga pada saat pembelajaran terjadi interaksi yang baik, warga belajar mengeluarkan sikap yang positif
dengan memperhatikan tutor saat memberikan materi pelajaran, sebaliknya tutor merasa senang bahwa sikap yang dikeluarkan warga
belajar memberikan semangat dalam mengajarkan materinya, sehingga
84
tujuan pembelajaran bisa berjalan dengan baik. Sesuai dengan teori
Napitulu, 1992 : 33 bahwa Proses pembelajaran pada dasarnya
interaksi antara warga belajar dengan sumber belajar dalam upaya mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan. Interaksi adalah keaktifan
diri warga belajar dalam kegiatan belajarnya dan terjadi situasi yang komunikatif, dengan demikian, maka dalam pembelajaran terjadi
interaksi antara warga belajar dengan komponen-komponen belajar melalui proses komunikasi, dan metode sebagai alat komunikasi dalam
pembelajaran.
g. Evaluasi Pembelajaran