Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

32 f. Memiliki komitmen, loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap tugasnya sebagai tutor.

5. Karakteristik Warga Belajar kursus komputer ASC Pemalang

a. Lulus SMA. b. Minimnya keterampilan dalam hal pengoperasian komputer. c. Minat dan niat yang dimiliki warga belajar dalam mengikuti kursus.

E. Kerangka Berpikir

Model Pembelajaran terdiri dari tujuan, bahan, kegiatan, metode, media, dan evaluasi. Tujuan pelatihan merupakan orientasi penyelenggaraan pembelajaran yang ditujukan untuk mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta pelatihan, kemudian akan di cari. Bahan pembelajaran merupakan onyek atau materi pembelajaran yang akan dipelajari, kegiatan warga belajar meliputi interaksi yang terjadi pada saat pembelajaran antara warga belajar dan instrukturtutor dengan memperhatikan prinsip andragogi, metode sebagai upaya untuk mengelola pembelajaran agar dapat mencapai tujuan secara efektif, media belajar berperan untuk mempermudah proses pembelajaran. Evaluasi dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai jarak-jarak yang menggambarkan informasi yang diharapkan. Jadi evaluasi merupakan tindakan atau proses untuk menentukan nilai sesuatu, atau dapat diartikan sebagai tindakan atau proses untuk menentukan nilai segala sesuatu yang ada hubungannya dengan pendidikan. Selain komponen-komponen diatas, sebagai pelaku atau subjek juga memiliki peran utama dalam pembelajaran, sebab subjek adalah pelaku 33 pembelajaran itu sendiri, sehingga tanpa adanya subjek, pembelajaran tidak akan berjalan. Pembelajaran yang terdiri atas komponen-komponen tersebut dianalisis faktor penghambat dan pendukungnya. Pola Pembelajaran Evaluasi Tujuan Bahan Kegiatan Metode Subyek Media Penghambat dan Pendukung Gambar 1. Kerangka pikir Model pembelajaran kursus komputer di Adias Sindo Cerdas Kab. Pemalang Hasil Pembelajaran Model Pembelajaran 36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini merupakan suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu secara utuh holistik, jadi tidak boleh mengisolasi individu atau organisasi kedalam variabel atau hipotesis tetapi dipandang sebagai bagian dari suatu keutuhan Bogdan dan Tylor dalam moleong, 2000 : 3. Penelitian ini diharapkan akan memberikan informasi yang jelas dan terperinci serta memperoleh data yang cukup kuat untuk mengetahui Model Pembelajaran Kursus Komputer Di lembaga kursus Adias Sindo Cerdas ASC Kab. Pemalang. Selain itu, penelitian ini menggunakan studi kasus. Menurut Yin 2005 : 12. Strategi penelitian dengan menggunakan studi kasus adalah dengan menentukan tipe-tipe pertanyaan penelitian, kategorinya yaitu : siapa, apa, dimana, bagaimana dan mengapa. Yin. 2005 : 11 menjelaskan bahwa kondisi pertama dan terpenting untuk membedakan berbagai strategi penelitian ialah identitas tipe pertanyaan penelitian yang diajukan sejak awal. Umumnya, pertanyaan “apa” bisa eksploratoris menggunakan strategi yang manapun dan bisa lainnya menggunakan survei atau analisis rekaman arsip. Pertanyaan-pertanyaan