Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Kesulitan membaca notasi juga menjadi kendala pada anggota ektrakurikuler paduan suara di SMP Pangudi Luhur Santo Aloysius Bayat. Hampir semua anggota belum bisa membaca notasi dengan tepat. Apalagi untuk anggota yang tidak memiliki latar belakang pendidikan musik, sangat sulit untuk membaca notasi dengan tepat dan benar. Pada saat latihan biasanya siswa bernyanyi dengan cara menirukan. Pelatih menyanyikan materi lagu yang akan diajarkan terlebih dahulu secara langsung, lalu mereka menirukan nada lagu yang telah dicontohkan tersebut, sehingga mereka bernyanyi tanpa membaca notasi lagunya. Disamping itu, frekuensi mereka untuk latihan bernyanyi sangat kurang. Mungkin mereka berlatih bernyanyi hanya pada waktu kegiatan ektrakurikuler berlangsung, selanjutya mereka tidak melakukan latihan individu guna melatih ketrampilan individu di rumah guna meningkatkan ketrampilannya. Pemanasan warming up atau vokalisi memiliki peran yang signifikan dalam pembelajaran bernyanyi. Tujuan dari vokalisi bukan untuk mempelajari lagu tetapi untuk melatih teknik bernyanyi dan melatih pita suara. Oleh karena itu vokalisi harus dikenalkan kepada anggota ektrakurikuler sedikit demi sedikit. Tujuan pemberian vokalisi sebaiknya dijelaskan oleh pelatih sehingga anggota paduan suara memahaminya. Kegiatan vokalisi memiliki tujuan supaya anggota ektrakurikuler di SMP Pangudi Luhur Bayat mampu menyanyikan lagu dengan teknik bernyanyi yang benar. Dengan tindakan vokalisi, diharapkan ada peningkatan ketrampilan bernyanyi dalam ekstrakurikuler paduan suara di SMP Pangudi Luhur Santo Aloysius Bayat. Dengan memperhatikan hal-hal di atas, maka perlu diberikan pendekatan yang efektif yang dapat meningkatkan ketrampilan siswa dalam bernyanyi dengan teknik vokal yang benar.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi beberapa kemungkinan permasalahan antara lain sebagai berikut: 1. Siswa belum menguasai dasar-dasar teknik bernyanyi. 2. Alokasi waktu untuk pembelajaran ektrakurikuler paduan suara sangat kurang. 3. Siswa masih kesulitan mempelajari notasi. 4. Siswa belum dapat bernyanyi dengan artikulasi yang jelas. 5. Siswa belum dapat membidik nada dengan tepat. 6. Kegiatan bernyanyi belum dengan vokalisi sebagai pemanasan warming up.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan beberapa identifikasi masalah di atas, maka penulis membatasi permasalahan dalam penelitian ini mengenai upaya peningkatan keterampilan bernyanyi melalui vokalisi dalam ekstrakurikuler paduan suara di SMP Pangudi Luhur Santo Aloysius Bayat.

D. Rumusan Masalah

Permasalahan yang ingin digali dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Bagaimanakah upaya peningkatkan keterampilan bernyanyi melalui vokalisi dalam ekstrakurikuler paduan suara di SMP Pangudi Luhur Santo Aloysius Bayat?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan upaya peningkatan keterampilan bernyanyi melalui vokalisi dalam ekstrakurikuler paduan suara di SMP Pangudi Luhur Santo Aloysius Bayat

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat antara lain:

1. Manfaat Praktis

a. Bagi SMP Pangudi Luhur Santo Aloysius Bayat.

Memiliki dokumentasi tertulis sebagai acuan proses belajar mengajar bagi guru dan siswa guna mempermudah belajar bernyanyi. b. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta. 1 Memperkenalkan Fakultas Bahasa dan Seni kepada civitas SMP Pangudi Luhur Santo Aloysius Bayat. 2 Menjadi sumbang sih kajian tentang teknik bernyanyi melalui proses vokalisi.

2. Manfaat Teoritis

Memberikan pengetahuan bagi dunia pendidikan untuk meningkatkan pembelajaran tentang kerampilan bernyanyi malalui proses vokalisi.