keterampilan bernyanyi  melalui vokalisi  dalam paduan suara SMP tersebut pada siklus II dapat dikatakan berhasil dengan baik.
d. Refleksi Siklus II
Setelah siklus II selesai, peneliti dan kolaborator
mendiskusikan hasil pembelajaran. Berdasarkan hasil tes yang dilakukan pada siklus II, pembelajaran yang telah  dilakukan sudah
berjalan  baik  sesuai dengan rencana. Anggota paduan suara mengalami peningkatan keterampilan bernyanyi  yang dimulai dari
pra-siklus, siklus I, sampai dengan siklus II. Dari hasil siklus ini, didapat semua anggota paduan suara telah
mencapai kriteria keberhasilan tindakan.  Setelah berkoordinasi dengan  guru ekstrakurikuler, maka proses tindakan ini disepakati
untuk berhenti sampai pada siklus II.
B. Pembahasan
Pembelajaran paduan suara melalui vokalisi  dapat meningkatkan keterampilan bernyanyi  dalam ekstrakurikuler paduan suara  di  SMP
Pangudi Luhur Santo Aloysius Bayat. Hal ini dapat dilihat melalui proses- proses latihan.
Pada tahap  awal  siklus I, dimulai dengan  pengenalan notasi angka kepada para anggota paduan suara, guna mempermudah menyanyikan lagu
sesuai dengan notasi yang benar. Setelah mempelajari notasi angka, anggota paduan suara diberikan materi vokalisi.  Materi vokalisi berisi tentang nilai
notasi angka  dan harga ketukan  suatu nada.  Vokalisi menjadi tahap yang harus dilalui oleh anggota paduan suara, karena dengan vokalisi dapat
melatih keterampilan dalam bernyanyi sesuai dengan teknik vokal yang benar.  Tidak semua anggota paduan suara mengikuti pembelajaran dengan
baik.  Mereka masih kesulitan dalam membaca not angka  sesuai dengan Intonasi dan Artikulasi  yang benar sehingga pada saat melakukan vokalisi,
ada anggota paduan suara yang diam saja dan tidak ikut bernyanyi. Waktu untuk latihan tidak efektif dikarenakan ada beberapa anggota paduan suara
yang terlambat datang untuk latihan.  Jadi, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam siklus II guna meningkatkan keterampilan bernyanyi
anggota paduan suara di SMP tersebut. Pada siklus II, teknik vokal lebih  diperdalam lagi untuk
meningkatkan keterampilan bernyanyi anggota paduan suara  di SMP tersebut karena pada siklus II mereka akan menyayikan lagu “Si Patokaan”
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Pra-Siklus Siklus I
Siklus II
Nilai Rata-rata
Pra-Siklus Siklus I
Siklus II
dengan format 2 suara. Langkah awal pada siklus II dimulai dengan vokalisi guna meningkatkan keterampilan bernyanyi sesuai dengan teknik vokal
yang benar.  Setelah melalui proses pada  siklus I dan siklus II, anggota paduan suara di SMP tersebut mengalami peningkatan  keterampilan  dalam
bernyanyi. Mereka dapat menyanyikan lagu “Si Patokaan” dengan format 2 suara dengan baik. Disamping itu, waktu yang digunakan untuk latihan
sudah efektif karena tidak ada yang terlambat pada saat latihan.  Adapun hasil nilai rata-rata  keterampilan bernyanyi  anggota paduan suara di SMP
tersebut dapat dilihat di bawah ini:
Gambar 03: Histogram Rata-rata Tes Pra-Siklus, Siklus I dan Siklus II
Pra-Siklus Siklus I
Siklus II Rata-rata
63,82 72,50
80,00