Kedua penelitian di atas yang akan menjadi acuan dalam penelitian yang dilakukan pada Paduan Suara di SMP Pangudi Luhur Santo Aloysius
Bayat, karena penelitian yang dilakukan oleh Martha dan Antony merupakan penelitian yang hampir sama dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti
karena mengambil tema tentang bernyanyi. Acuan penelitian di atas dapat membantu peneliti untuk melihat pentingnya penerapan metode dan
pendekatan yang sesuai dengan tingkat pengetahuan siswa. Penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti pada Paduan Suara di SMP
Pangudi Luhur Santo Aloysius Bayat lebih menekankan perhatian pada penerapan penggunaan vokalisi terhadap anggota Paduan Suara di SMP
Pangudi Luhur Santo Aloysius Bayat.
C. Kerangka Pikir
Bernyanyi adalah sarana kegiatan manusia dalam mengungkapkan perasaan melalui nada-nada dan syair. Sesuai dengan pengetahuan musikal
maka kegiatan bernyanyi akan lebih indah apabila di buat dalam format paduan suara, yaitu dengan lebih dari satu suara. Kegiatan bernyanyi dalam
paduan suara menuntut agar para anggota paduan suara memiliki ketrampilan individu yang lebih untuk bernyanyi dengan benar. Salah satu cara agar
anggota paduan suara dapat bernyanyi dengan teknik yang benar adalah dengan cara vokalisi. Pendekatan vokalisi membantu anggota paduan suara
untuk melatih ketrampilan membidik nada dengan intonasi yang benar.
Langkah pertaman kali yang akan dilakukan observasi kegiatan ektrakurikuler paduan suara di SMP Pangudi Luhur Santo Aloysius Bayat.
Langkah kedua yang akan dilakukan adalah perencanaan materi vokalisi. Setelah direncanakan, langkah ketiga adalah memberikan tindakan vokalisi
pada paduan suara SMP Pangudi Luhur Bayat. Setelah tindakan vokalisi di berikan, langkah terakhir adalah refleksi evaluasi dari tindakan yang telah
diberikan kepada paduan suara SMP Pangudi Luhur Bayat.
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan uraian kajian teoritis di atas dapat dirumuskan hipotesis bahwa setelah anggota Paduan Suara di SMP Pangudi Luhur Santo Aloysius
Bayat diberikan pendekatan vokalisi, mereka dimungkinkan ada peningkatan keterampilan individu dalam bernyanyi terutama dalam membidik nada
sesuai dengan intonasi yang benar.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Classroom Action Research Penelitian Tindakan Kelas.
Penelitian ini digunakan untuk melakukan peningkatan ketrampilan bernyanyi melalui vokalisi dalam ekstrakurikuler paduan suara di SMP
Pangudi Luhur Santo Aloysius Bayat. Menurut Kusumah 2011:9 PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan
cara 1 merencanakan, 2 melaksanakan, 3 merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki
kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil siswa dapat meningkat. Kemmis dan Taggart dalam Madya, 1994:2 menyatakan bahwa
penelititan tindakan : Suatu bentuk penelitian reflektif diri kolektif yang dilakukan
oleh peserta-pesertanya dalam situasi social untuk meningkatkan penalaran dan keadilan praktik pendidikan dan praktik social
mereka, serta pemahaman mereka terhadap praktik-praktik itu terhadap situasi tempat dilakukan praktik-praktik tersebut.
Menurut Fahmi 2014:32 PTK adalah proses memecahkan masalah yang dilakukan secara siklus atau bertahap untuk meningkatkan
25