Antena Mikrostrip Dalam Aperture Coupling

16 Gain = 4π , 2.10 Selain absoulute gain juga ada relative gain. Relative gain didifeinisikan sebagai perbandingan antara perolehan daya pada sebuah arah dengan perolehan daya pada antena referensi pada arah yang direferensikan juga. Daya masukan harus sama di antara kedua antena itu. Akan tetapi, antena referensi merupakan sumber isotropik yang lossles Pinlossles. Secara rumus dapat dihubungkan sebagai berikut: Gain = 4π , 2.11

2.6 Antena Mikrostrip Dalam

Array Antena mikrostrip memiliki beberapa kelebihan seperti memiliki bentuk yang sederhana, efisien, ekonomis, dan mudah pembuatannya. Namun demikian antena mikrostrip ini juga memiliki kelemahan yang sangat mendasar, yaitu bandwidth yang sempit, keterbatasan gain, dan daya yang rendah. Hal ini dapat diatasi dengan menambah patch secara array. Ada beberapa macam konfigurasi antena array, diantaranya linear, planar, dan circular. Masing masing konfigurasi memiliki keuntungan, misalnya linear array memiliki kelebihan dalam perhitungan yang tidak terlalu rumit, sedangkan planar array memiliki kelebihan dalam pengaturan dan pengendalian arah pola radiasi. Antena array adalah susunan dari beberapa antena yang identik. Dalam antena mikrostrip patch, yang disusun secara array adalah bagian patch. Medan total dari antena array ditentukan oleh penjumlahan vektor dari medan yang Universitas Sumatera Utara 17 diradiasikan oleh elemen tunggal. Untuk membentuk pola yang memiliki keterarahan tertentu, diperlukan medan dari setiap elemen array berinterferensi secara konstruksi pada arah yang diinginkan dan berinterferensi secara destruktif pada arah yang lain. Pada antena array terdapat Array Factor AF yang merupakan vektor pengali dari medan elektrik dari elemen tunggal. Array faktor inilah yang menentukan bagaimana pola radiasi dan seberapa besar tingkat daya yang diradiasikan oleh antena tersebut. Antena mikrostrip bentuk array memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan antena mikrostrip konvensional. Kelebihannya yaitu memiliki bandwidth dan gain yang lebih besar. Disamping memiliki kelebihan, antena jenis ini juga memiliki kelemahan, yaitu membutuhkan suatu jalur transmisipencatu antara elemen peradiasi dan input connector untuk mengurangi rugi-rugi sehingga mengurangi efisiensi antena.

2.7 Teknik Pencatuan

Pada dasarnya saluran pencatu untuk antena mikrostrip dapat dibagi menjadi 2, yaitu pencatuan secara langsung direct coupling dan pencatuan secara tidak langsung electromagnetic coupling. Pada awalnya pencatuan secara langsung banyak digunakan karena mempunyai kelebihan, yaitu sangat sederhana dalam pencatuan. Tetapi disamping kelebihan tersebut ada beberapa kekurangan yang terdapat pada pencatuan ini, seperti sangat sulit jika antena mikrostrip akan disusun secara array dan antena mikrostrip akan menghasilkan pita frekuensi atau bandwidth yang sempit sekitar 2 - 5. Universitas Sumatera Utara 18 Dengan keuntungan ini maka dalam perkembangannya selanjutnya diperkenalkan apa yang disebut dengan pencatuan tidak langsung. Keuntungan dari teknik pencatuan ini adalah dapat memperlebar bandwidth dan dapat mengurangi proses penyolderan.

2.7.1 Pencatuan Secara Langsung Direct Coupling

Pencatuan secara langsung merupakan pencatuan yang sangat sederhana dalam teknik pencatuannya, dimana patch antena dan konektor dihubungkan secara langsung dengan melakukan penyolderan pada bidang pertanahannya ground. Akan tetapi, memiliki juga beberapa kelemahan, seperti sangat sulit jika akan dipabrikasi secara array dan bandwidth yang dihasilkan sangat sempit.

2.7.2 Pencatuan Secara Tidak Langsung Electromagnetic Coupling

Dengan teknik pencatuan secara tidak langsung electromagnetic coupling tidak ada kontak langsung antara saluran transmisi dengan elemen peradiasinya. Ada dua teknik pengkopelan yang biasanya digunakan pada pencatuan ini, yaitu proximity coupling dan aperture coupling.

2.8 Aperture Coupling

Teknik pencatuan pada antena mikrostrip merupakan teknik untuk mentransmisikan energi elektromagnetik ke antena mikrostrip. Untuk kebutuhan mendapatkan bandwith yang lebar, salah satu teknik yang dapat dilakukan adalah dengan teknik pencatuan aperture coupled. Ada beberapa keuntungan yang diperoleh bila menggunakan penggandengan celah aperture coupled, antara lain adalah bandwidth lebih lebar dan mempunyai tingkat osilasi antara antena dan saluran transmisi yang Universitas Sumatera Utara 19 lebih baik. Dengan teknik pencatuan ini, memungkinkan antena mikrostrip dan saluran transmisi dioptimasi secara terpisah dengan menggunakan bahan substrat yang berbeda. Arsitektur teknik pencatuan ini ditunjukkan pada Gambar 2.4.[7] : Gambar 2.3. Teknik Pencatuan Aperture Coupled Pada konfigurasi teknik pencatuan aperture coupled, pengkopelan dari saluran pencatu feed-line ke patch melalui sebuah aperture kecil yang berupa slot pada bidang pertnahan ground plane. Bentuk, ukuran, dan lokasi penenmpatan slot aperture dapat mempengaruhi pengkopelan saluran pencatu ke patch, bgitu juga dengan tinggi substrat yang digunakan dapat bervariasi dengan susunan yang berlapis-lapis multilayer. Umumnya slot aperture tersebut berada di tengah bawah dari patch. Untuk menentukan dimensi slot aperture dari teknik pencatuan ini dapat digunakan persamaan berikut [7] : Panjang slot aperture L a dapat diperoleh sekitar : L a ~ 0.2 – 0.3 λ o 2.12 Universitas Sumatera Utara 20 Lebar slot aperture W a : W a = 0.1 L a 2.13

2.9 Power Divider