Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI

dikembangkan oleh McClelland 1961 dalam Steers dan Braunstein, 1976:254, yaitu: 1 Need for achievement kebutuhan berprestasi, kemampuan karyawan PDAM Kabupaten Sleman untuk mencapai hubungan pada standar yang ditetapkan perusahaan. 2 Need for affiliation kebutuhan afiliasi, kebutuhan yang membuat karyawan PDAM Kabupaten Sleman berperilaku wajar dalam melaksanakan tugasnya. 3 Need for power kebutuhan kekuasaan, keinginan karyawan PDAM Kabupaten Sleman untuk saling bersahabat dan mengenal lebih jauh teman kerja dalam sebuah perusahaan. b. Lingkungan Kerja Pendapat Ahyari 1994:125 bahwa lingkungan kerja adalah berkaitan dengan segala sesuatu yang berada disekitar pekerjaan dan yang dapat memengaruhi karyawan dalam melaksanakan tugasnya, seperti pelayanan karyawan, kondisi kerja, hubungan karyawan di dalam perusahaan yang bersangkutan. Untuk mengetahui persepsi karyawan mengenai lingkungan kerja digunakan angket lingkungan kerja yang diadopsi dari konsep Ahyari 1994:126. Maka indikator lingkungan kerja dalam penelitian ini yaitu: 1 Pelayanan Karyawan 2 Kondisi Kerja 3 Hubungan Karyawan

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, obyek, transaksi, atau kejadian di mana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi obyek penelitian Kuncoro, 2003:103. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan yang ada dalam suatu organisasi, badan pemerintah atau perusahaan tempat penelitian akan dilakukan. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PDAM Kabupaten Sleman yang berjumlah 180 karyawan yang terdiri 54 orang di bagian pusat serta 126 orang dibagi ke beberapa cabang. 2. Sampel Teknik Pengambilan Sampel Untuk menentukan sampel dari satu populasi yang telah ditetapkan perlu dilakukan pengukuran untuk mengetahui jumlah n. Dalam penelitian ini untuk menentukan jumlah n peneliti menggunakan Tabel Krejcie. Alasan peneliti menggunakan metode ini karena lebih mudah dalam menentukan sampel. Dalam Tabel Krejcie dijelaskan bahwa populasi dengan jumlah N = 180 maka jumlah sampel n sebesar 128 responden. Menurut Sugiyono 2005:215, sampel adalah bagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki oleh populasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling . Simple random sampling sampel acak sederhana adalah suatu tipe pengambilan sampel secara acak.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA PADA KINERJA KARYAWAN PDAM KABUPATEN SLEMAN (Studi Pada karyawan PDAM Kabupaten Sleman)

2 29 176

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survey Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Sragen.

0 0 13

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 8

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, LINGKUNGAN DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 27

Pengaruh Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi I Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang.

1 10 79

PENGARUH SEMANGAT DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN KUDUS.

0 0 83

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURAKARTA.

0 0 21

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

0 1 5

PENGARUH HUBUNGAN ANTAR KARYAWAN, DAN ETOS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KUDUS

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Kota Surakarta

0 1 9