Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa, maka item Kinerja 1, Kinerja 2, Kinerja 3, Kinerja 4, Kinerja 5, Kinerja 6, Kinerja 7, Kinerja 8,
merupakan indikator dari Kinerja Karyawan yang mengelompok pada faktor 3. Item Motivasi 1, Motivasi 2, Motivasi 3, Motivasi 4, Motivasi 5, Motivasi
6, Motivasi 7, Motivasi 8, Motivasi 9, dan Motivasi 10, merupakan indikator dari variabel Motivasi Kerja yang mengelompok pada faktor 2. Item
Lingkungan 1, Lingkungan 2, Lingkungan 3, Lingkungan 4, Lingkungan 5, dan Lingkungan 6, Lingkungan 7, Lingkungan 8, Lingkungan 9, Lingkungan
10, Lingkungan 11, Lingkungan 12, Lingkungan 13, merupakan indikator dari variabel Lingkungan
yang mengelompok pada faktor 1. Meskipun
semua Item
telah mengelompok
sesuai dengan
indikatornya, akan tetapi berdasarkan hasil di atas diketahui bahwa tidak semua item pernyataan dinyatakan valid. Item Lingkungan 7 dinyatakan
gugur karena memiliki nilai
loading factor
di bawah 0,50. Oleh karena uji CFA pada tahap 1 ada butir pertanyaan yang gugur,
maka perlu dilakukan uji CFA tahap 2. Hasil
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy
KMO MSA dan uji validitas dengan
Confirmatory Factor Analysis
CFA tahap 2 ditunjukkan dalam tabel berikut ini:
KMO and Bartl etts Test
,694 1807,421
435 ,000
Kaiser-Mey er-Olkin Measure of Sampling Adequacy .
Approx. Chi-Square df
Sig. Bart lett s Test of
Sphericity
Tabel 8.
KMO and Bartletts Test
Tahap 2
Sumber: Data Primer 2015 Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai
Kaiser-Meyer- Olkin Measure of Sampling Adequacy
KMO MSA lebih besar dari 0,50 yaitu sebesar 0,694; ini menunjukkan bahwa data yang ada layak untuk
dilakukan faktor analisis, sedangkan pada hasil uji
Bartletts Test of Sphericity
diperoleh taraf signifikansi 0,000, yang artinya bahwa antar variabel terjadi korelasi signifikansi0,05, dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa semua variabel yang ada dapat dianalisis lebih lanjut karena telah memenuhi kriteria.
Selanjutnya pada tabel di bawah ini menunjukkan bahwa semua item pernyataan pada masing-masing variabel mengelompok menjadi satu, dengan
nilai
loading factor
di atas 0,50. Hal ini menunjukkan bahwa indikator tersebut merupakan satu kesatuan alat ukur yang mengukur satu konstruk
yang sama dan dapat memprediksi apa yang seharusnya diprediksi.