Proses Motivasi Landasan Teori
c Pemberian kredit
Kepada karyawan diorganisir oleh manajemen instansi atau oleh karyawan itu sendiri. Dengan mendirikan koperasi simpan pinjam yang
bertujuan untuk membantu para karyawan dalam hal keuangan. 2
Program yang menyangkut rekreasi Bentuk programnya meliputi kegiatan rekreasi bersama dan olah raga
serta kegiatan sosial. Menurut Handoko 2001:187, terdapat program- program rekreasional yang bisa dibagi menjadi dua tipe, yaitu :
a Kegiatan olah raga
Kegiatan olah raga ini bertujuan untuk memelihara kesehatan karyawan serta untuk mengejar suatu prestasi di dalam lomba yang
diadakan instansi. Suatu instansi yang mempunyai klub olah raga yang menonjol prestasinya maka akan sangat bermanfaat sebagai publikasi bagi
instansi. b
Kegiatan sosial atau rekreasi Instansi acap kali akan melakukan suatu kegiatan sosial kepada
karyawan dengan cara mengadakan darmawisata bersama-sama atau membentuk suatu kelompok khusus seperti pentas drama, musik, dan lain-
lain. Hal ini bertujuan membuat karyawan agar tidak merasa bosan dan jenuh dengan kegiatan yang sama setiap harinya dan meningkatkan
semangat kerja karyawan yang pada akhirnya akan meningkatkan prestasi kerja karyawan.
3 Program yang menyangkut fasilitas tambahan kepada karyawan
Program ini diselenggarakan dengan tujuan untuk melindungi keamanan ekonomi para karyawan. Adapun bentuk-bentuk program ini
menurut Ranupandojo dan Husnan 2002:141, Setidaknya ada tiga hal yang bisa dikelompokkan dalam program fasilitas tambahan kepada karyawan,
yaitu a
Fasilitas pelayanan karyawan Masalah pelayanan makanan merupakan masalah yang cukup
penting, Ada beberapa cara yang dapat ditempuh manajemen perusahaan untuk mengadakan pelayanan makanan antara lain adalah kafetaria, toko
makanan, kereta makanan. b
Fasilitas pembelian Instansi menyediakan semacam toko dimana karyawan dapat
membeli barang ditoko tersebut dengan harga terjangkau. c
Fasilitas kesehatan Penyedia fasilitas ini adalah untuk program pemeliharaan
kesehatan serta adanya peraturan pemerintah tentang kesehtan kerja karyawan. Fasilitas ini dapat berupa tunjangan kesehatan yang digunakan
oleh instansi, dengan jalan adanya tenaga ahli medis yang ditunjuk oleh instansi yang nantinya biaya-biaya berobat mendapatkan ganti rugi.
b. Kondisi Tempat Kerja Menurut Nitisemito 2002:184, beberapa faktor yang dapat
dimasukkan dalam lingkungan kerja dan berpengaruh terhadap kepuasan