Prosedur Penyusunan Program Pengawasan 1. Prinsip Penyusunan

4. Strategimetode kerjateknik supervisi, seperti monitoring dan evaluasi, refleksi dan Focused Group Discussion, metode delphi, workshop, kunjungan kelas, observasi kelas, pertemuan individual, kunjungan antar kelas, supervisi kelompok, dll 5. Skenario kegiatan, berupa langkah atau tahapan supervisi yang sistematis dan logis yang disesuaikan dengan jadwal dan waktu. 6. Sumber daya yang diperlukan, dapat berupa bahan, fasilitas, manusia. 7. Penilaian dan instrumen, jenis dan bentuk disesuaikan dengan aspekmasalah yang akan diselesaikan. 8. Rencana tindak lanjut, dapat berupa pemantapan, perbaikan berkelan-jutan disesuaikan dengan metode pengawasan.

C. Prosedur Penyusunan Program Pengawasan 1. Prinsip Penyusunan

Penyusunan program kerja pengawas hendaknya memperhatikan kriteria yang disingkat dengan ”SMART” Specific, Measurable, Achievable, Realistic and Time Bound.

1. Specific, artinya program yang disusun memiliki fokus yang jelas dan

mencakup bidang tertentu secara khusus.

2. Measureable, artinya program-program dan kegiatan-kegiatan yang dipilih

dapat diukur pencapaiannya.

3. Achieveable, artinya program-program yang dirancang terjangkau untuk

dicapai, baik dari segi waktu, biaya maupun kondisi yang ada.

4. Realistics artinya program-program benar-benar didasarkan pada data atau

kondisi dan kebutuhan riil sekolah-sekolah binaan serta tidak mengada-ada.

5. Time Bound, artiya program yang dirancang memiliki batasan waktu

pencapaian atau pelaksanaan yang jelas. Sebagai suatu bentuk perencanaan, program pengawasan sekolah berkaitan dengan rangkaian tindakan atau kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan pengawasan. Dengan memperhatikan langkah pokok perencanaan Stoner, 1992, terdapat empat tahapan kegiatan yang harus dilakukan dalam penyusunan program pengawasan sekolah meliputi: 1. Menetapkan tujuan atau seperangkat tujuan 2. Menentukan situasi pada saat ini 3. Mengidentifikasi pendukung dan penghambat tujuan 4. Mengembangkan seperangkat tindakan untuk mencapai tujuan.

2. Isi Pokok dan Alur Penyusunan Program

Isi pokok kegiatan yang akan dituangkan dalam program kerja pengawasan tahunan ada empat macam, yaitu: 1. Identifikasi hasil pengawasan pada tahun sebelumnya dan kebijaksanaan di bidang pendidikan 2. Pengolahan dan analisis hasil dan evaluasi pengawasan tahun sebelumnya 3. Perumusan rancangan program pengawasan tahunan 4. Pemantapan dan penyempurnaan rancangan program pengawasan tahunan. Keempat hal tersebut secara skematis dapat digambarkan sebagai berikut. Penyusunan program pengawasan agar lebih terfokus dapat dituangkan dalam bentuk matriks, sebelum diuraikan secara naratif. Salah satu model format adalah sebagaimana contoh berikut ini. Matriks Model Format Program Kepengawasan

D. Sistematika Program Pengawasan Sekolah