Dosen Pembimbing Lapangan Bimbingan Praktik Mengajar

Laporan Individu PPLMagang III UNY Tahun Akademik 2015206 13 SMK Negeri 4 Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Kompetensi Dasar 3.2 tentang Giving and Asking Opinion, 3.4 tentang Invitation Letter, 3.5 tentang Personal Letter, dan 3.6 tentang Manual Instructions Tahapan yang dilakukan di dalam kelas mengikuti pendekatan saintifik yakni 5 M Mengamati, Menanya, Mengumpulkan informasimencoba, Menalarmengasosiasi, dan Mengomunikasikan. Kegiatan pengajaran di kelas dimulai dari mahasiswa memasuki kelas, membuka pelajaran, hingga menutup pelajaran.

a. Pengujian RPP

Sebelum RPP digunakan di kelas target, RPP tersebut diuujicobakan di kelas lain untuk melihat kefektifan suatu RPP. Sehingga, ketika RPP yang sudah dievaluasi sebelumnya tersebut dipakai di kelas target, maka hasil pembelajaran akan lebih baik dan lebih efektif. Pengujian ini juga sebagai pembanding pelaksanaan RPP pada kelas satu dengan kelas lainnya yang berbeda jurusan, sehingga mahasiswa akan mendapatan pengalaman mengajar yang lebih banyak dan dapat menyesuaikan RPP dengan kondisi kelas dan jurusan yang berbeda-beda.

b. Membuka Pembelajaran

Kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan awal yang mahasiswa lakukan ketika melaksanakan praktik mengajar.Kegiatan ini berfungsi sebagai ice breaking, brainstorming, memotiasi siswa-siswa, dan pengenalan kepada siswa-siswa sebelum memasuki topik yang akan dibahas pada hari itu. Kegiatan pendahuluan berupa memberikan cerita, memberikan suatu topik bahasan kepada siswa, tanya jawab mengenai hal yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari, atau materi pada pertemuan sebelumnya untuk menyegarkan kembali ingatan siswa.

c. Menyampaikan Materi

Penyampaian materi mengikuti pendekatan saintifik yang ditekankan pada Kurikulum 2013 yang dipakai di SMK Negeri 4 Yogyakarta. Selain mengikuti tahapan pada pendekatan tersebut, penyampaian materi juga menggunakan model pembelajaran terbaru, yaitu discovery learning, project-based learning, dan problem-based learning yang masing-masing memiliki sintak pembelajaran. Model pembelajaran merupakan kerangka konseptual dan operasional pembelajaran yang memiliki nama, ciri, urutan logis, pengaturan, dan budaya. Proses pembelajarana dilakukan dengan urutan model pembelajaran yang dipilih sesuai dengan karateristik