Menyampaikan Materi Kegiatan Praktik Mengajar Terbimbing

Laporan Individu PPLMagang III UNY Tahun Akademik 2015206 14 SMK Negeri 4 Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Kompetensi Dasar yang akan dikuasai peserta didik. Skenario pembelajaran disesuaikan dengan sintak model yang dipilih, dengan alokasi waktu juga disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan ruang lingkup materi dalam KD yang diajarkan. Dengan demikian, kompetensi pada KD dapat tecapai, hasil belajar pada peserta didik akan lebih optimal. 1 Mengamati Pada tahapan mengamati, siswa diharapkan mengamati input materi yang disajikan oleh guru yang akan membuat siswa memahami mengenai materi apa yang akan dipelajari pada hari itu. Kegiatan mengamati bertujuan untuk memberikan siswa umpan untuk berpikir secara kritis. Media yang digunakan dalam tahapan ini adalah dapat berupa tayangan gambar, video, atau tanya jawab suatu kasus aktual yang terjadi di sekitar lingkungan peserta didik. 2 Menanya Siswa yang sudah mengamati mengenai suatu topik tertentu kemudian diarahkan untuk berpikir kritis dengan menyusun pertanyaan- pertanyaan mengenai materi tersebut. Pertanyaan-pertanyaan itu yang nantinya akan siswa cari tahu solusinya selama proses belajar mengajar. 3 Mengumpulkan informasimencoba Setelah siswa menyusun pertanyaan atau permasalahan yang mereka hadapi atau yang mereka ingin ketahui, siswa mulai mencari berbagai informasi dari berbagai sumber yang mendukung untuk menjawab pertanyaan atau permasalahan tersebut. Siswa dapat menggunakan fasilitas internet, kamus, sesame teman, maupun guru sebagai sumber informasi yang nantinya akan diolah oleh siswa. 4 Menalarmengasosiasi Data-data atau informasi yang sudah terkumpul kemudian diolah oleh para peserta didik baik secara individu maupun secara berkelompok untuk menjawap pertanyaan dan permasalahan yang mereka hadapi. Pengolahan data dilakukan sepenuhnya oleh siswa-siswa dengan bimbingan mahasiswa untuk menemukan hasil yang maksimal. 5 Mengomunikasikan Kegiatan akhir yang siswa lakukan setelah mereka menemukan jawaban atau solusi tersebut adalah mengomunikasikan hasil temuan mereka untuk kemudian didiskusikan kepada seluruh kelas, sehingga seluruh kelas mengerti dan mendapatkan informasi yang telah Laporan Individu PPLMagang III UNY Tahun Akademik 2015206 15 SMK Negeri 4 Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta didapatkan oleh teman sekelas mereka. Pengomunikasian hasil pengolahan informasi dapat berupa secara lisan, produk jadi teks, maupun poster.

d. Menutup Pembelajaran

Kegiatan akhir yang guru lakukan di kelas adalah menutup perjumpaan pada hari itu. Kegiatan menutup pelajaran dapat berupa self-review yang siswa lakukan mengenai apa yang sudah mereka pelajari pada hari itu dan guru dapat memotivasi siswa untuk giat belajar dan tidak menyerah dalam mempelajari bahasa Inggris. Guru juga dapat mengingatkan mengenai penugasan maupun mengenai apa yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya sebagai bekal siswa untuk mempersiapkan diri.

e. Evaluasi

Setelah rangakaian kegiatan belajar mengajar selesai, mahasiswa dengan bimbingan guru pembimbing lapangan melakukan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran, RPP, kegiatan-kegiatan kelas. Kegiatan evaluasi juga dengan penilaian hasil belajar siswa dari penugasan, proyek, dan ulangan harian, apakah mereka sudah mencapai kompetensi tertentu atau belum. Kegiatan ini bagi mahasiswa adalah sebagai bekal pengalaman praktik pengajaran dan catatan tersendiri.

4. Pembuatan Laporan

Penyusunan laporan dilakukan dengan cara konsultasi dengan guru pembimbing yang menyelaraskan antara hasil praktik sehingga tersusun laporan yang maksimal dan berkualitas. Adapun hasil laporan berisi jadwal kegiatan mengajar, perangkat pembelajaran, matriks hasil kerja PPL, lembar penilaian dan sebagainya. Pelaksanaan kegiatan PPL harus dilaporkan secara resmi dengan menggunakan format laporan yang disesuaikan dengan format yang telah dibuat oleh Unit Pengembangan Pengalaman Lapangan UPPL sebagai bentuk pertanggung jawaban dan pendiskripsikan hasil pelaksanaan PPL.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

1. Analisis Hasil Pelaksanaan

Penilaian atas keberhasilan siswa merupakan penyempurnaan dari proses belajar mengajar yang digunakan untuk mengetahui daya serap siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Penilaian yang dilakukan diharapkan bermanfaat untuk memperoleh gambaran sejauh mana tingkat keberhasilan siswa dalam penguasaan kompetensi. Dalam pelaksaan pembelajaran, Laporan Individu PPLMagang III UNY Tahun Akademik 2015206 16 SMK Negeri 4 Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta praktikan menggunakan alat penilaian yaitu tes formatif. Tes formatif dilakukan setiap selesai pemberian materi pada hari tersebut dan satu kali tes dari akulumasi materi pada pertemuan sebelumnya dalam satu kompetensi dasar. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat penguasaan dan pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan pada hari tersebut maupun pertemuan sebelumnya. Hasil evaluasi yang diperoleh dari tes formatif dikatakan baik jika sudah memenuhi standar yang telah ditentukan oleh sekolah. Jika sudah mencukupi maka hal ini menunjukkan bahwa siswa mampu menerima materi pelajaran dengan baik. Pada saat pelaksanaan PPL secara umum mahasiswa tidak mengalami banyak hambatan yang berarti melainkan pada saat pelaksanaan PPL banyak mendapat pelajaran dan pengalaman untuk menjadi guru yang baik pada masa yang akan datang. Adapun hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan PPL adalah sebagai berikut :

a. Hambatan dalam Persiapan Materi dan Media

Pelaksanaan PPL mata pelajaran Bahasa Inggris mencakup lima kelas dengan jurusan yang berbeda-beda membuat persiapan materi dan media yang akan digunakan juga harus disesuaikan dengan jurusan dan kebutuhan siswa. Hal ini akan memakai banyak pertimbangan dalam pemilihan materi dan media yang tepat.

b. Hambatan dari Lingkungan Belajar

Lingkungan kelas dan sekolah kurang mendukung penggunaan bahasa Inggris sehingga kemampuan bahasa Inggris siswa masih berada dalam kategori rendah.

c. Hambatan dari Siswa

Siswa-siswa, terutama pada jurusan Teknik Kecantikan Rambut dan Kulit, kurang termotivasi dengan kebutuhan akan kemampuan berbahasa Inggris. Kurangnya motivasi dan kemampuan berbahasa Inggris yang rendah membuat pencapaian kompetensi yang akan dicapai menjadi kurang maksimal dan tidak sesuai dengan target pembelajaran. Mahasiswa menyusun ulang tingkat kesulitan materi agar sesuai dengan kemampuan mereka.

2. Refleksi Praktik Mengajar Terbimbing

Kegiatan praktik mengajar terbimbing yang dilaksanakan di SMK Negeri 4 Yogyakarta berjalan dengan baik dan lancar.