Pengertian dan Sejarah Metode yanbu’a

kaidah makharijul huruf. 5 Kitab yanbu’a terdiri dari lima jilid khusus belajar membaca dan dua jilid berisi materi gharib dan tajwid. Metode yanb u’a diperkenalkan oleh putra KH. Arwani Amin, yakni KH. Ulin Nuha Arwani, KH. Ulil Albab Arwani dan KH. Mansur Maskan Alm pada awal tahun 2004. Secara umum, tujuan inti yang hendak dicapai dari metode yanbu’a adalah siswa atau santri mampu membaca huruf-huruf serta ayat-ayat al- qur’an dengan lancar, benar dan fasih sesuai makhraj makharijul huruf. Kelebihan dari metode yanbu’a adalah materi yang diajarkan ditulis dengan khat Rasm Usmany, di mana khat Rasm Usmany tersebut merupakan khat al- qur’an standar Internasional. Dan yanbu’a dapat diajarkan oleh orang yang sudah dapat membaca al- qur’an dengan lancar dan bermusyafahah kepada ahli qur’an yang mu’tabarahdiakui kredibilitasnya, serta dapat membaca al- qur’an dengan benar, lancar dan fasih.

B. Metode yanbu’a

1. Pengertian dan Sejarah Metode yanbu’a

Metode yanbu’a adalah suatu metode baca tulis dan menghafal Al- qur’an untuk membacanya santri tidak boleh mengeja membaca langsung 5 M. Ulinnuha Arwani, Thariqah Baca Tulis Dan Menghafal Al- qur’an “Yanbu’a” Jilid I, Kudus, : Pondok Tahfidh Yan bu’ul Qur’an, 2004, h.I. dengan cepat, tepat, lancar dan tidak putus-putus 6 disesuaikan dengan kaidah makhorijul huruf. Adapun materinya dari buku Yanbua yang terdiri dari 5 jilid khusus belajar membaca, sedangkan 2 jilid berisi materi ghorib dan tajwid. Timbulnya Yanbua adalah dari usulan dan dorongan Alumni Pondok Tahfidh Yanbuul Quran, supaya mereka selalu ada hubungan dengan pondok disamping usulan dari masyarakat luas juga dari lembaga pendidikan Maarif serta Muslimat terutama dari cabang Kudus dan Jepara. Mestinya dari pengasuh pondok sudah menolak, karena menganggap cukup metode yang sudah ada, tetapi karena desakan yang terus menerus dan memang dipandang perlu, terutama untuk menjalin keakraban antara alumni dengan pondok serta untuk menjaga dan memelihara keseragaman bacaan, maka dengan tawakkal dan memohon pertolongan Allah tersusun kitab Yanbua yang meliputi Thoriqoh Baca Tulis dan Menghafal Al- qur’an. Penyusun buku Metode yanbu’a diprakarsai oleh tiga tokoh pengasuh Pondok Tahfidh Yanbuul Quran putra KH. Arwani Amin Al Kudsy Alm yang bernama : KH. Agus M. Ulin Nuha Arwani, KH. Ulil Albab Arwani dan KH. M. Manshur Maskan Alm dan tokoh lain diantaranya : KH. Syaroni Ahmadi Kudus, KH. Amin Sholeh Jepara, Mamun Muzayyin Kajen Pati, KH. Sirojuddin Kudus dan KH. Busyro Kudus beliau adalah 6 M. Ulinnuha Arwani, Thoriqoh Baca Tulis Dan Menghafal Al- qur’an Yanbua Jilid I, Kudus : Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Kudus, 2004, h. 1. Mutakhorrijin Pondok Tahfidh Yanbuul Quran yang tergabung dalam majelis Nuzulis Sakinah Kudus. Pengambilan nama Yanbua yang berarti sumber, mengambil dari kata Yanbuul Quran yang artinya Sumber Al- qur’an, nama yang sangat digemari dan disenangi oleh seorang guru besar Al- qur’an Al- Muqri simbah KH. M. Arwani Amin, yang silsilah keturunannya sampai pada pangeran Diponegoro. 7 Kata Yanbua diambil dari ayat Al- qur’an tentang arti kata Yanbua dalam firman Allah yaitu : اًعوُبَْ ي ِضْر ا َنِم اََل َرُجْفَ ت ىَّح َكَل َنِمْؤُ ن ْنَل اوُلاَقَو 8 Dan mereka berkata , kami tidak akan percaya kepadamu Muhammad sebelum engkau memancarkan mata air dari bumi untuk kami. QS. Al-Isra :90 Awal penyusunan buku Metode yanbu’a pada tanggal 22 november 2002 bertepatan 17 Ramadhan 1423 H selama 2 tahun yaitu proses penyusunan, penulisan, pencetakan dan penerbitan awal 2004 atas perintah pengasuh KH. M. Ulil Albab buku metode yanbu’a dijadikan 8 jilidbuku bertahap dalam penerbitannya. Pertama, buku jilid I pada 10 Januari 200417 Syawal 1424 H, jilid II,III 22 maret 2004shafar 1424 H, jilid IV-VI 2 mei 2004 12 Rabiul awal 1425 H, disusul buku bimbingan mengajar Yanbua 13 Juni 200425 Robiul akhir 1425 H, dan buku Pra-TK 31 Oktober 200417 7 M. Ulinnuha Arwani, Thoriqoh Baca Tulis dan Menghafal Al- qur’an “YANBU’A”, Kudus : Pondok Pesantren Yanbu’ul Qur’an Kudus, 2004, lihat sambutan sesepuh, h. iii. 8 Departemen Agama RI, Al- qur’an Dan Terjemahnya, Bandung : Cv Penerbit Diponegoro, 2008, h. 291. Ramadhan 1425. Di tahun 2007 baru diterbitkan buku Yanbua mengenai materi hafalan surat-surat pendek dan doa-doa. Semua pengerjaanya dikerjakan oleh santri pondok Tahfidh Yanbuul Quran penerbit Yayasan Arwaniyyah Kudus BAPENU Arwaniyyah Kudus. Buku yang relatif kecil dengan harga murah, praktis untuk belajar, memiliki manfaat bagi semua umat yang ingin bisa membaca Al- qur’an dengan lancar dan benar. Yanbua bisa diajarkan oleh orang yang sudah dapat membaca Al- qur’an lancar dan benar bermusyafahah adu lisan disimakkan kepada ahlul Quran yang mutabardiakui kredibilitasnya, serta dapat membaca Al- qur’an dengan benar, lancar dan fasih. Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan Metode yanbu’a adalah penyempurnaan dari metode sebelumnya karena materi yang dikandung setiap juzjilid tidak sama dengan kitab yang lama urutan pelajarannya berbeda ada pengurangan serta penambahan materi.

2. Visi, Misi dan Tujuan Metode yanbu’a