47
1. Prestasi Belajar Kejuruan
Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan mengambil rekap nilai rata rata mata pelajaran kejuruan dari nilai terakhir yang
diperoleh siswa di dalam raport.
2. Instrumen Kesiapan Kerja
Kesiapan kerja merupakan pengalaman kerja yang diperoleh siswa siswa dengan diterjunkan secara langsung kedunia kerja atau dunia
industri selama jangka waktu tertentu. Dengan demikian siswa telah terbiasa dalam lingkungan kerja sebenarnya sehingga setelah lulus nanti
tidak mengalami kecanggungan dalam berkerja Penyusunan butir-butir pertanyaan didasarkan menurut Sri
Pangestu, 1991 maka didapat indikator-indikator sebagai berikut : 1 mempunyai pertimbangan logis dan objektif, 2 mempunyai kemampuan
dan kemauan untuk bekerja serta mampu mengendalikan emosi, 3 mempunyai sikap kritis, 4 mempunyai keberanian untuk bertanggung
jawab, dan 5 mempunyai ambisi untuk maju dan berusaha untuk mengikuti perkembangan bidang keahlian yang ditekuninya.
Skala pengukuran yang digunakan dalam instrumen kesiapan kerja ini adalah skala likert dengan 4 alternatif jawaban sehingga
responden tinggal memberikan tanda √ pada jawaban yang sudah
tersedia. Setiap pernyataan mempunyai alternatif jawaban yaitu selalu, sering, pernah, tidak pernah. Jenis pernyataan terdiri dari dua macam yaitu
48 pernyataan positif dan pernyataan negatif. Skor pernyataan positif dimulai
dari 4,3,2,1 dan untuk pernyataan negatif dimulai dari 1,2,3,4.
Tabel 3. Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban
Skor Item Pertanyaan Positif
Negatif Selalu
4 1
Sering 3
2 pernah
2 3
Tidak pernah 1
4
Tabel 4. KISI-KISI INSTRUMEN ANGKET KESIAPAN KERJA
Variabel Indikator
Butir Jumlah
+ -
Kesiapan kerja 1. Logis dan objektif
2.Bekerja serta mampu mengendalikan emosi
3.Mempunyai sikap kritis
4.keberanian untuk bertanggungjawab
5.Mempunyai ambisi untuk maju dan
berusaha. 1,2,3,4,5
11, 12 ,13
16, 17
21, 22, 23 26, 27
6,7,8,9, 10
14,15
18, 19, 20
24,25 28, 29,
30 10
5
5
5
5
Jumlah 30
30
49
3. Instrumen Rasa Percaya Diri