33
B. Penelitian yang Relevan
Untuk melengkapi kajian teori yang telah diuraikan di atas, maka di bawah ini akan diuraikan hasil-hasil penelitian yang relevan yang telah
mendahului penelitian ini. Penelitian yang pernah dilaksanakan oleh Sapto Widodo 2012 dengan
judul Hubungan Antara Kedisiplinan Belajar dan Motivasi Berprestasi dengan Kesiapan Mental Kerja Siswa Kelas XII SMK Muhammadiyah Prambanan.
Membuktikan bahwa terdapat hasil yang positif dan signifikan. Bahwa kesiapan mental kerja siswa ditentukan oleh tingkat kedisiplinan belajar siswa.
Dengan demikian jika semakin tinggi kedisiplinan belajar dan motivasi berprestasi yang dimiliki siswa, maka kesiapan mental kerja siswa juga
semakin tinggi. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Krisno Rianggono 2001,
pengaruh prestasi praktek kerja industri dan prestasi kejuruan terhadap kesiapan kerja siswa kelas III program keahlian mekanik otomotif SMK Negeri
Tegal. Hasil dari penelitian ini adalah dapat pengaruh yang positif yang signifikan antara pengaruh prestasi praktek kerja industri dan prestasi
kejuruan terhadap kesiapan kerja. Mustofa Rifki 2008 melakukan penelitian dengan pengaruh rasa
percaya dri terhadap prestasi belajar siswa di SMA Islam Al Maarif Singosari Malang. Berdasarkan dari penelitiannya untuk mengetahui bagaimana
pengaruh rasa percaya diri terhadap prestasi belajar siswa dengan pengambilan sampel sebanyak 80 responden. Teknik pengumpulan data yaitu
dengan metode angket, wawancara dan dokumentasi di gunakan sebagai data
34 pelengkap. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa ada pengaruh yang positif
atau siginifikan antara rasa percaya diri terhadap prestasi belajar siswa. Bahwa seseorang yang selalu beranggapan bahwa dirinya tidak mempunyai
kemampuan, merasa dirinya tidak berharga, merupakan gambaran diri orang yang mempunyai rasa percaya diri rendah. Setiap individu siswa memiliki
lingkungan dan latar belakang yang berbeda-beda, sehingga hal itu mempengaruhi kepribadian dan pembentukan rasa percaya dirinya dan tentu
berpengaruh terhadap prestasi belajar disekolahnya. Sementara itu juga dalam penelitian Ratna Sari 2012 dengan
melakukan penelitian tentang peran praktik industri dalam menunjang kesiapan memasuki dunia kerja siswa kelas X Program Keahlian Busana SMK
Karya Rini Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan jenis penelitian
ex post facto, populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Tata Busana SMK Karya Rini Yogyakarta yang berjumlah
31 siswa. Hasil yang disimpulkan dalam penelitian ini menunjukkan kelas XI Kompetensi Keahlian Tata Busana SMK Karya Rini Yogyakarta dalam kategori
sangat baik, kesiapan kerja siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Tata Busana SMK Karya Rini Yogyakarta sangat siap memasuki d dalam dunia kerja.
Begitu juga Lasdiyono 2005 juga melakukan penelitian tentang pengaruh prestasi kelistrikan dan prestasi praktik kerja industri dengan
kesiapan kerja siswa kelas III program studi mekanik otomotif SMK Bina Karya Karanganyar Kebumen Lasdiyono Tahun 2005. Berdasarkan hal
tersebut maka seorang mekanik harus menguasai teori serta praktek kelistrikan otomotif dengan baik. Selain itu melihat kenyataan di lapangan
35 bahwa perawatan dan perbaikan ringan lebih banyak dilakukan dibandingkan
dengan overhoul mesin dan perawatan ini banyak dilakukan dalam sistem kelistrikan.
C. Kerangka Berpikir 1. Hubungan antara prestasi belajar dengan kesiapan kerja siswa