PERSEPSI (PERSONEL) BAND INDIE BANDAR LAMPUNG TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SOUNDCLOUD SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF DALAM KEGIATAN PROMOSI BAND (Studi Pada Afternoon Talk Band, Police Militia Band, Independent Kidz Band)

ABSTRAK

PERSEPSI (PERSONEL) BAND INDIE BANDAR LAMPUNG TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SOUNDCLOUD SEBAGAI MEDIA

ALTERNATIF DALAM KEGIATAN PROMOSI BAND

(Studi Pada Afternoon Talk Band, Police Militia Band, Independent Kidz Band)

Oleh

Leni Destia Edward

Band Indie merupakan suatu grup musik independent dimana grup tersebut membuat musik dan memasarkan musiknya secara mandiri tanpa label. Walau dengan keterbatasan dana karena berkarya secara independen, Band Indie tetap harus menjangkau khalayak/pendengar untuk menikmati musik mereka. Salah satu upaya Band Indie untuk menjangkau khalayak/pendengar dengan keterbatasan dana ialah melalui media soundcloud, Media distribusi suara online ini mampu menjangkau khalayak yang berada dimana saja, dan tentunya tepat sebagai media alternatif bagi Band Indie untuk mempromosikan karya mereka. Afternoon Talk, Police Militia, dan Independent Kidz merupakan beberapa band yang menggunakan Soundcloud sebagai media alternatif mereka dalam kegiatan promosi band. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi personel band Indie terhadap penggunaan media soundcloud sebagai media alternatif dalam kegiatan promosi band, selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahaui pengaruh soundcloud terhadap kepopuleran Band Indie. Penelitian ini menggunakan teori TAM dimana teori tersebut menggali tentang persepsi pengguna suatu media terhadap faktor kemudahan dan kebermanfaatan media tersebut. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan observasi. Peneliti melakukan wawancara terhadap 6 orang informan dari 3 band berbeda yaitu Afternoon Talk, Police Militia, dan Independent Kidz. Kemudian peneliti juga melakukan pengumpulan data dan observasi pada akun soundcloud milik ketiga band tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa para informan merasakan kemudahan dan kebermanaatan media sundcloud dan kepopuleran mereka semakin meningkat. Hal ini membuktikan bahwa persepsi para personel Band Indie bersifat positif, dan soundcloud juga berpengaruh dalam kepopuleran Band Indie.

ABSTRACT

Indie Band Personnel’s Perception on The use of Social Media Soundcloud as Alternative Media in Promotion Band Activities

(case study on Afternoon Talk, Police Militia, and Independent Kidz Band)

By

Leni Destia Edward

Indie Band is a group of independent music in which the group is creating and market his music independently without major label. Despite the shortage of funds for working independently, Indie Band still have to reach the audience / listener to enjoy their music. one of indie band's effort is to reach the audience / listener with limited funds is through SoundCloud media, this online media distribution of audio is able to reach the audience everywhere they are, and of course exactly as an alternative media for Indie band to promote their music. Afternoon Talk, Police Militia, and Independent Kidz are some bands that use SoundCloud as their alternative media in the promotion of the band. The purpose of this study is to determine the perception of Indie band on using SoundCloud media as an alternative media in promotion band activities, in addition to this study aims to know SoundCloud influence on popularity of Indie Band. This study uses a TAM theory where this theory dig about a user's perception of the ease and usefulness media. This research uses interview and observation techniques. Researcher conducted interviews with six informants from three different bands, namely Afternoon Talk, Police Militia, and Independent Kidz. Then the researcher also perform data collection and observation on Soundcloud account belonging to those three bands. The results showed that the informants feel the ease and usefulness sundcloud media and their popularity is increasing. This proves that the perceptions personnel Indie Band are positive, and SoundCloud also influential in the popularity of Indie Band.

PERSEPSI (PERSONEL) BAND INDIE BANDAR LAMPUNG TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL SOUNDCLOUD SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF

DALAM KEGIATAN PROMOSI BAND

(Studi Pada Afternoon Talk Band, Police Militia Band, Independent Kidz Band)

Oleh

LENI DESTIA EDWARD Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA ILMU KOMUNIKASI

Pada

Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2015

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Gedong Tataan, Pesawaran pada tanggal 12 Desember 1992, sebagai anak kedua dari dua bersaudara, buah hati dari pasangan Edward Virgo dan Dra. Purwati Ivana

Pendidikan formal yang pernah penulis tempuh adalah Taman Kanak-Kanak Fitrah Insani Imam Bonjol Bandarlampung, Sekolah Dasar 8 Gedong Air Bandarlampung yang diselesaikan pada tahun 2004, Sekolah Menengah Pertama 10 Bandar lampung diselesaikan pada tahun 2007, Sekolah Menengah Atas 1 Gd. Tataan diselesaikan pada tahun 2010. Pada tahun 2010 penulis diterima sebagai mahasiswi Ilmu Komunikasi Melalui Jalur PKAB (Penerimaan Khusus Minat dan Bakat) di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Selama menjadi mahasiswi Ilmu Komunikasi, penulis aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Republica dan Hmj bidang Broadcasting selama 2 tahun. Penulis melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) pada Juli 2013 di Desa Bandar Dewa, Tulang Bawang Barat.

PERSEMBAHAN

Puji syukur kupanjatkan kehadirat Allah S.W.T, shalawat dan salam tercurahkan kehadirat Nabi besar Muhammad S.A.W atas segala cinta kasih, nikmat serta berkah-Nya kepadaku dan keluargaku yang hingga saat ini kami masih diberi kesehatan, serta kelancaran dalam menyelesaikan karya ini. Segala puji hanya untuk Allah S.W.T, kupersembahkan karya kecilku ini kepada orang-orang yang kukasihi serta mengasihiku :

 Untuk Ibu, Ayah dan kakak terbaik yang aku banggakan  Sahabat dan teman-teman tersayang yang aku banggakan  Orang terdekat yang ku sayangi

Dan

MOTO

- LIFE IS A GIFT, WAKE UP EVERY DAY AND REALIZE THAT YOU’RE

STILL ALIVE. BE GRATEFUL FOR THAT

- WHEN YOU TRY YOUR BEST BUT YOU DON’T SUCCESED, TRY

HARDER, AND BE PATIENT BECAUSE A GREAT THINGS WILL HAPPENS UNEXPECTEDLY

- WHEN YOUR LIFE FEELS LIKE A THUNDER STORM. BE STRONG. IT WON’T LONGER BECAUSE RAINBOW WILL APPEAR AFTER

SANWACANA

Puji syukur yang tiada terkira penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat, rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Persepsi (Personel) Band Indie Bandar Lampung Terhadap Penggunaan Media Sosial Soundcloud Sebagai Media Alernatif Dalam Kegiatan Promosi Band (Studi pada Afternoon Talk, Police Militia, Independent Kidz)

Adapun maksud dari penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat dalam upaya untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung .

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari berbagai hambatan dan kesulitan, namun dapat teselesaikan dengan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis megucapkan rasa hormat dan ucapan terimaksih kepada:

1. Allah SWT. atas segala kebesaran, kuasa, kesempatan serta petunjuk yang diberikan kepada hamba. Terimakasih telah menciptakan umat manusia

dengan akal sehingga bisa digunakan untuk menuntut ilmu sehingga bisa berbuat baik kepada sesama umat manusia.

2. Nabi Muhammad SAW. atas keteladanannya dan senantiasa kusampaikan kerinduan yang tak terbatas kepadamu.

3. Kepada Ibuku tersayang Dra. Purwati Ivana Soedibyo (Alm) yang sudah menjadi teladan bagi kami putri-putri mu. Terima Kasih telah memberikan dukungan baik materil dan psikis. Terima Kasih ibu, atas bimbinganmu yang selalu mengingatkanku untuk beribadah dan arti penting pendidikan dalam hidup. Terima Kasih Ibu yang tak pernah lelah untuk mendoakan anak-anaknya. Terima Kasih telah mengajariku arti kemandirian dan kerja keras. Maafkan aku yang tidak sempat membawamu untuk melihatku meraih gelar sarjana. Tugasmu sudah selesai bu. Ibu merupakan sosok Ibu yang hebat. Berjuang dan berdoa untuk kesuksesan putri-putrinya. Ibu, aku selalu berdoa untuk kebahagiaanmu disana. Semoga kau telah berada di tempat terindah di sisi Allah SWT. Eomma, Saranghae!

4. Kepada Ayahanda Edward Virgo, Terima Kasih atas segala kasih

sayangmu. Betapa aku tahu bahwa engkau selalu mendukung apapun yang aku jalani. Kau selalu percaya bahwa aku adalah anak yang istimewa dibanding anak-anak lainnya. Terima Kasih atas semua dukunganmu yang luar biasa, yang selalu mendukungku di saat aku rapuh. Terima Kasih Ayah, kau telah mengajariku untuk selalu beribadah, mengajarkan sopan santun, mengajakku untuk peduli sosial dan politik. Terima Kasih sudah mempercayaiku, bahwa aku bisa melewati segala rintangan. Maafkan aku

yah, untuk segala rengekanku yang membebani pikiranmu. Semoga ayah sehat selalu, dan dilindungi Allah SWT. Adek sayang jo Ayah!

5. Kepada kakak perempuan satu-satunya Della Minjawati Edward, Terima Kasih atas segalanya. Mbak adalah seorang kakak dan sahabat sekaligus. Terima kasih telah mendengarkan segala keluh kesahku. Terima Kasih dalam amarahmu aku tahu betul kasih sayangmu kepadaku yang luar biasa. Maafkan adek yang sering membuatmu marah. Maafkan atas segala pertengkaran antara kita selama ini. Mbak merupakan wanita yang hebat setelah semua yang mbak lalui. Ayo kita bekerja sama untuk menggapai mimpi-mimpi kita untuk membahagiakan ayah dan ibu. I heart you, the girl with terrible voice!

6. Drs. Agus Hadiawan, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

7. Bapak Drs. Teguh Budi Raharjo, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

8. Ibu Wulan Suciska selaku Pembimbing Akademik.

9. Bapak Agung Wibawa, M.Si selaku Ketua Penguji serta Pembimbing, terimakasih atas segala bimbingan, masukan, saran, kesabaran dan waktunya yang telah diberikan kepada saya selama penelitian dan penyusunan skripsi ini.

10.Bapak Drs. Sarwoko, M.Si selaku Dosen Pembahas yang telah

meluangkan waktunya serta masukan, kritik, dan saran perbaikan yang sangat bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.

11.Seluruh Staff Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Lampung, yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis kelak dalam menghadapi dunia kerja.

12.Untuk Sahabat-sahabat saya yang luar biasa, Big Family of Wacana Group, Ani Annisa Lasmah, Siti Fatimah, Dina Ulia, Beatrixc Banuarea, Hesti Prihastuty, Fitria Hani Aprina, Fina Yulanda, Emirulyta Harda Ninggar, Amalia NH, M. Hafiz Wiratama, Oemar Madri Bafadhal, Aji bobo, Pratama Dio Ananto, Imam Mubaroq, Yunardi Hasan, Terima Kasih Atas dukungan dan bantuan yang telah kalian berikan selama ini. Tanpa kalian, saya tidak mungkin bisa melewai ini semua. I love you, guys. 13.Untuk Sahabat saya Adit dan Novi, terima kasih atas bantuan dan

dukungan yang telah kalian berikan, serta waktu yang kita habiskan selama ini, semoga kita semua sukses di masa depan.

14.Untuk John Lennon, Paul Mccartney, Ringo Starr, dan George Harrison, terima kasih telah menjadi the fab four, telah menjadi legend dan membuat musik yang luar biasa, menemani hari-hari saya selama 7 tahun terakhir. The Beatles never die. Terima Kasih untuk John Terry dkk, Jose

Mourinho, Chelsea Fc telah menemani saya disela kejenuhan saya selama kuliah, tetap semangat semoga selalu menjadi champion, Keep the Blue Flag Flying High!

15.Untuk Afternoon Talk, Police Militia, dan Independent Kidz terima kasih atas bantuannya, telah berkenan menjadi bagian dari skirpsi saya. Sukse terus dengan Band nya!

16.Dan terakhir seluruh teman-teman Ilmu Komunikasi 2010, 2011, 2013, 2014 dan angkatan-angkatan baru selanjutnya.

17.Untuk semua pihak yang telah mendoakan saya dalam doanya dan mendukung saya selalu, saya ucapkan terimakasih banyak.

Seluruh pihak-pihak lain yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Semoga Allah S.W.T membalas seluruh ketulusan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dan semoga skripsi ini bermanfaat.

BandarLampung, 26 Agustus 2015 Penulis,

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1.Faktor Pengalaman Terhadap Penggunaan Teknologi Sejenis... 45

Tabel 5.2. Faktor Reputasi Akan Teknologi Tersebut Yang Diperoleh Oleh Pengguna 49 Tabel 5.3 Persepsi Pengguna Terhadap Manfaat Teknologi... 52

Tabel 5.4. Data Soundcloud AfternoonTalk per Tanggal 28 April 2015... 56

Tabel 5.5. Data Soundcloud Police Militia... 58

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Aplikasi Soundcloud pada iOS dan Android... 30

Gambar 4.2. Fitur Stream Pada Soundcloud... 31

Gambar 4.3 Fitur Explore pada Soundcloud... 32

Gambar 4.4 Fitur Upload and Share Any Sound... 32

Gambar 4.5. Fitur Comment Pada Soundcloud... 33

Gambar 4.6. Fitur Stats Pada Soundcloud... 33

Gambar 5.1 Akun Soundcloud Afternoon Talk... 57

Gambar 5.2 Comment Pada Akun Soundcloud Afternoon Talk... 57

Gambar 5.3 Comment Pada Akun Soundcloud Afternoon Talk... 58

Gambar 5.4. Akun Soundcloud Police Militia... 59

Gambar 5.5 Akun Soundcloud Independent Kidz... 60

Daftar Bagan

DAFTAR ISI

ABSTRAK

RIWAYAT HIDUP PERSEMBAHAN MOTTO

SANWACANA DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR BAGAN

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Rumusan Masalah ...5

1.3.Tujuan Penelitian ... 5

1.4.Kegunaan Penelitian ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu...7

2.2. New Media ... 8

2.2.1 Definisi New Media ... 8

2.2.2 Manfaat New Media ... 9

2.2.3 Komponen New Media ... 10

2.3. Band Indie... 10

2.4. Media Alternatif ... 11

2.5. Persepsi... 12

2.5.1. Definisi Persepsi ... 12

2.6. Promosi ... 14

2.7. Soundcloud ... 14

2.8. Profil Band Afternoon Talk, Mr.andMrs, dan Police Militia... 16

2.9. Teori Technology Acceptance Model (TAM)... 17

2.10. Kerangka Pikir... 20

BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian ... 21

3.2. Fokus Penelitian ... 22

3.3. Definisi Konseptual ... 22

3.4. Kriteria Informan ... 23

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 24

3.6. Teknik Analisis Data ... 25

BAB 4 GAMBARAN UMUM 4.1. Soundcloud... 27

4.2. Profil Afternoon Talk... 31

4.3. Profil Police Militia... 32

4.4. Profil Independent Kidz... 33

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Deskripsi Sumber Data... 35

5.1.1. Sumber Data Primer... 35

5.1.2 Sumber Data Sekunder... 36

5.2 Deskripsi Informan... 36

5.2.1. Identitas Informan... 36

5.3 Persepsi pengguna terhadap kemudahan penggunaan teknologi ... 38

5.3.1. Faktor Pengalaman Terhadap Penggunaan Teknologi Sejenis... 38

5.3.2 Faktor Reputasi Akan Teknologi Tersebut Yang Diperoleh Oleh Pengguna ... 42

5.4. Persepsi Pengguna Terhadap Manfaat Teknologi... 44

5.5 Deskripsi DataSoundcloud... 48

5.5.1SoundcloudBand Indie ... 48

5.6. Pembahasan Hasil Penelitian... 53

5.6.1 Penelitian Berdasarkan Teori TAM ... 53

5.7. Persepi (Personel) Band TerhadapSoundcloud... 55

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan... 60

6.2. Saran... 61 Daftar Pustaka...

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi dapat dipahami sebagai proses penyampaian pesan, ide, atau informasi kepada orang lain dengan menggunakan sarana tertentu guna mempengaruhi atau mengubah perilaku penerima pesan. Pada era globalisasi seperti saat ini, masyarakat modern mulai beralih kepada media baru dan meninggalkan teknologi kuno yang masih bersifat analog, mekanik, boros energi dan tidak ramah lingkungan.

Keberadaan New Media tidak dapat dilepaskan dari perkembangan teknologi dan komunikasi yang begitu pesat.Internet sebagai sebuah produk teknologi komunikasi, meski sudah berkembang beberapa puluh tahun yang lalu, namun masih menjadi

perbincangan publik hingga sekarang. Publik tidak hanya membicarakan “kekuatan”

internet, tetapi juga dampak negatif yang menyertainya. (Junaedi dkk, 2011:70)

Social media bisa dikatakan sebagai bagian ter-favoritepada new media. Konsep nya yang menjembatani komunikasi tanpa batas memang sangat membantu penggunanya dalam berbagai aspek kehidupan. Pada awal kemunculannya, social media bertujuan untuk memudahkan publik dalam menjalin komunikasi. Namun seiring perkembangan zaman, social mediamulai berkembang dan memiliki fungsi dan dampak yang lebih besar.

2

Social Media kini bisa menjadi wadah untuk saling berbagi konten kepada publik, bahkan social media telah menjadi wadah demokrasi yang memiliki kekuatan cukup besar dalam dunia sosial dan politik. Social Media juga kini dominan dengan dunia marketing.

SoundCloud sesungguhnya merupakan bagian dari social media, sebuah platform distribusi suara secara online yang memungkinkan kolaborasi, promosi, dan distribusi dari rekaman suara. Seperti yang dilansir pada blog resmi soundcloud (https://blog.soundcloud.com/). Fitur utama dari SoundCloud memungkinkan para pemusik meng-uploadmusik mereka denganURLkhusus dan dapat di-share ke media sosial lainnya seperti twitter dan facebook untuk menjangkau khalayak yang lebih luas.

Dewasa ini hal penting bagi musisi dalam berkaya adalah untuk dapat menunjukan karya mereka dan mendapatkan feedback atas karya mereka. Sehingga feedback dari khalayak dapat menumbuhkan energi dan keinginan untuk tetap berkarya dan meningkatkan kualitas karya mereka. Soundcloud memiliki fitur yang cukup baik untuk memenuhi kebutuhan para pemusik. Interaktif langsung dalam mengkomentari, memberi favorite mark, hingga men-share lagu yang simpel dan mudah, juga merupakan kelebihan-kelebihan yang jarang dimiliki website sejenisnya. Bagi pemusik, soundcloud bisa menjadi website yang sangat membantu dalam proses promosi lagu-lagu baru. Soundcloud memiliki fitur - fitur seperti fitur untuk melihat jumlah orang memutar, fitur untuk melihat orang men-download, hingga fitur untuk melihat komentar pada lagu.Soundcloud juga menyediakan fitur untuk melihat rating

3

jumlah hasil keseluruhan dari fitur - fitur tersebut. Kecepatannya dalam mem-preview lagu merupakan alasan banyak orang menyukai soundcloud.

Banyak Pemusik Indonesia yang terkenal dan memulai karir nya di industri musik yang profesional berawal dari Soundcloud, seperti penyanyi Teza Sumendra, dan Randy Pandugo. (http://www.hipwee.com/hiburan/indonesians-beautiful-voices-soundcloud-listen/).

Dewasa ini musik menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat. Pemusik tentu saja ingin menciptakan musik untuk mengekspresikan karyanya. Dan pendengar ingin mengkonsumsinya sebagai sekedar alat penghibur atau pun sebagai penambah referensi musik mereka. Menciptakan musik sesungguhnya hanya persoalan bakat dan keinginan dari seniman itu sendiri. Namun, untuk merekam dan memasarkan karya itu kepada publik lah yang membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit.

Grup Indie merupakan grup musik yang merekam dan memasarkan sendiri lagu mereka. Dengan bersifat independen, tentu saja band atau grup indie memerlukan ruang penyalur untuk mempromosikan musik mereka. Tidak seperti musisi beraliran lain yang di dukung oleh label dan digemari di pasaran dan menggunakan media mainstreamseperti televisi dan media utama lainnya, Band Indie menggunakan media alternatif yang selain tidak terikat oleh label, juga sesuai dengan budget band Independen, namun efektif untuk masyarakat menikmati musik mereka.

Pada hal ini periklanan dan publisitas sebuah band lebih diutamakan, diikuti oleh penjualan personal untuk memperoleh cakupan distribusi dan menjangkau audiens secara luas. Kekuatan sebuah promosi tentulah lebih diutamakan agar band-band tersebut bisa dikenal masyarakat luas.

4

Dalam dunia Marketing, kelahiran media jejaring sosial dapat memberikan manfaat yang sangat besar. Ada begitu banyak bisnis yang telah berkembang menjadi cara yang sangat baik hanya dengan menggunakan social media yang tepat sebagai sarana promosi dan pemasaran.

Pengguna social media kian meningkat seiring dengan banyaknya para pebisnis melirik dan menggunakan media yang satu ini. Pemasaran dengan social media menjadi salah satu cara yang efektif. Nilai utamanya, justru terletak pada layanan gratis yang memiliki jangkauan sangat luas.

Seperti yang dikatakan oleh Colin Ramsay pada Music Business Journal Berklee College of Music: Indie Artists Macklemore and Ryan Lewis, “The Internet has certainly generated tools empowering independent artists, and the amount of work and energy an artist exerts is still directly proportional to their success.” Yang berarti

bahwaInternet(social mediadan lain-lain) telah menjadi alat yang diberdayakan oleh seniman independent, dan juga menghasilkan kesuksesan yang sesuai dengan kerja keras mereka.

Afternoon Talk Band,Police Militia,danIndipendent Kidzadalah beberapa band indie asal Bandar Lampung yang menggunakan aplikasisoundclouduntuk mempromosikan lagu-lagu mereka. Dari band-band tersebut penulis tertarik untuk menganalisis bagaimana pengaruhsoundcloudsebagai media alernatif promosi lagu indie di tengah boomingnya aplikasi-aplikasi sosial salah satunya soundcloud di kalangan anak muda.

5

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Persepsi (Personel) Band Indie

Bandar Lampung Terhadap Penggunaan Social Media Soundcloud Sebagai Media

Alternatif Dalam Kegiatan Promosi Band”

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk Mengetahui Penggunaan Media Soundcloud Sebagai Media Alternatif Dalam Kegiatan Promosi Band Menurut Persepsi (Personel) Band Indie Bandar Lampung.

2. Untuk Menganalisis Pengaruh Media Soundcloud Terhadap popularitas Band Indie.

1.4 Kegunaan Penelitian 1. Kegunaan Teoritis

Diharapkan penelitian ini dapat berguna dalam mengembangkan pengetahuan dan wawasan bagi penulis mengenainew mediasebagai media alternatif promosi.

2. Kegunaan Praktis

Diharapkan penelitian ini dapat berguna sebagai:

a. Bahan masukan yang berharga bagi Band Indie Bandar Lampung untuk menunjang eksistensinya di dunia musik.

6

b. Untuk melengkapi dan memenuhi sebagian persyaratan guna

memperoleh gelar Sarjana pada Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Untuk menghindari duplikasi, peneliti melakukan penelusuran terhadap penelitian-penelitian terdahulu. Dari hasil penelusuran penelitian-penelitian terdahulu, diperoleh beberapa masalah yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, yaitu:

1) Eksplorasi Media Alternatif Band Indie L’ Alphalpa Melalui Pendekatan Multimedia. Penelitian ini dilakukan oleh Fathima Assilmia. Mahasiswa program studi Sarjana Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB. Hasil penelitiannya adalah Band Indie Alphalpa menggunakan multi media sebagai media alternatif untuk menjaring khalayak mendengarkan musik mereka. Band Alphalpa menggunakan ide tentang berbagi mimpi, mengajak penggemar menuliskan mimpi mereka pada video klip interaktif mereka melalui internet.

2. Musik Indie Sebagai Perlawanan Terhadap Musik Mainstream Indonesia. Penelitian ini dilakukan oleh Naldo dalam Tesis nya pada untuk meraih gelar Magister Sains (M.Si) Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia. Hasil pemelitiannya adalah band indie melakukan perlawanan atas media mainstream yang dianggap membatasi musisi-musisi dalam berkarya, karena kekuatan Internet tanpa disadari memiliki kekuatan besar untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.

8

Adapun titik perbedaan pada penelitian yang akan penulis lakukan adalah peneliti pertama fokus pada menciptakan ide melalui multimedia agar menarik khalayak agar lebih meng-apresiasi musik mereka, sementara pada peneliti kedua fokus pada memerangi media mainstream, sedangkan pada penelitian yang saya lakukan adalah tentang kebermanfaatan dan kemudahan media alternatif itu sendiri (soundcloud) namun media tersebut hanya mem-fokuskan pada musik mereka sendiri, bukan pada ide-ide yang diciptakan untuk menarik khalayak seperti pada peneliti pertama, dan juga penelitian saya terfokus pada persepsi band indie tentang media soundcloud sebagai media alternatif, bukan pada ke-tidak-inginan band indie untuk menggunakan media mainstream seperti pada penelitian kedua.

2.2 New Media

2.2.1 DefinisiNew Media

Media massa berkembang begitu cepat. Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi, komunikasi massa pun semakin canggih dan kompleks, serta memiliki kekuatan yang lebih dari masa-masa sebelumnya. Hal ini ditandai dengan munculnya

media baru. Istilah ‘media baru’ telah digunakan sejak tahun 1960-an dan telah mencakup seperangkat teknologi komunikasi terapan yang semakin berkembang dan beragam. Secara sederhana media baru merupakan media yang terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan internet secara khususnya. Termasuk di dalamnya adalahweb,blog,online social network,online forum dan lain-lain yang menggunakan komputer sebagai medianya.

Menurut Denis McQuail dalam bukunya Teori Komunikasi Massa (2011:43) ciri utama media baru adalah adanya saling keterhubungan, aksesnya terhadap khalayak

9

individu sebagai penerima maupun pengirim pesan, interaktivitasnya, kegunaan yang beragam sebagai karakter yang terbuka, dan sifatnya yang ada di mana-mana.

2.2.2 ManfaatNew Media

Menurut Terry Flew dalam buku New Media : An Introduction, terdapat beberapa manfaat dalam new media, yaitu :

1. Bidang Sosial

Dalam bidang ini new media merupakan media yang banyak menyita perhatian masyarakat misalnya berbagai macam jejaring sosial yang saat ini diminati masyarakat seperti facebook, twitter, skype, yahoo messenger, my space, soundcloud, instagram, path, dll. Dengan menggunakan jejaring sosial ini dengan mudah dapat menjalin komunikasi dengan semua user di belahan dunia manapun.

2. Bidang Industri/Dagang

Dalam bidang ini memudahkan bagi siapa pun yang ingin menawarkan/mempromosikan produk tertentu sehingga tidak susah susah untuk membuka toko dan promosi langsung didepan konsumen, melalui new media pedagang dapat mempromosikan produk nya melalui membuka online shop, bisa melaluifacebook, twitteratau kaskus.

3. Bidang Pendidikan

Dalam bidang ini sangat memudahkan bagi pelajar maupun pengajar dalam mendapatkan materi yang di inginkan. Pengguna media dapat mengakses melalui search engine untuk mendapatkan segala informasi, atau dengan fasilitas E-book, fasilitase-mail juga bisa membantu dalan proses mengerjakan tugas atau saling tukar informasi.

10

4. Bidang Lowongan Kerja

Dalam bidang ini ditujukan bagi publik yang ingin mencari pekerjaan dengan searching di internet lalu mendaftar secara online bahkan bisa mengikuti tes masuk secara online, tentu saja akan menghemat biaya bagi para pencari pekerjaan yang tinggal jauh dari lokasi perusahaan yang diminati.

2.2.3 KomponenNew Media

Komponen dari new mediayaitu :Handphone, Internet, dan Komputer.Handphone / Smart Phone dapat dijadikan sebagai komponen New Media karena dengan Smart Phone, pengguna dapat mengakses bebesapa situs jejaring sosial. Internet dijadikan sebagai komponen New Media karena dengan Internet pengguna dapat mengakses berbagai informasi di manapun kita berada.Internetmemudahkan penggunanya untuk melakukan sebuah interaksi sosial dengan manusia sekitar. Komputer dijadikan sebagai komponen New Media karena komputer juga dapat memudahkan penggunanya mendapatkan informasi. Ketiga komponen diatas tidak dapat saling dipisahkan, antaraSmart Phone denganInternetdan juga Komputer dengan Internet. Ketiganya saling berkaitan dan harus seimbang dalam pemakaiannya.

2.3. Band Indie

Musik dewasa ini telah menjadi kebutuhan dan menyatu dalam kehidupan masyarakat. Di Indonesia sendiri terdapat beragam jenis musik, baik yang diadopsi dari luar maupun asli dari dalam negeri. Band Indie merupakan bagian yang turut meramaikan musik Indonesia. Band Indie bukanlah melulu soal genre. Band Indie merupakan group pemusik yang merekam dan memasarkan sendiri karya mereka. Band Indie bekerja secara Independent. Berjuang memperkenalkan musik mereka

11

kepada publik secara mandiri tanpa bantuan dan tanpa terikat oleh perusahan label. Band Indie memang relatif memiliki jenis musik yang berbeda dengan musik yang diminati oleh pasaran. Pasaran Musik Indonesia pada kenyataannya memang didominasi oleh musik pop, dimana para pemusik di bawah naungan label digiring untuk menciptakan karya-karya musik pop.

Seperti yang ditulis Alexander Beny Pramudyanto dalam jurnal Media Baru dan Counter-Hegemony atas Dominasi Logika Industri Musik yang merangkum

pernyataan Adorno (storey:1994), “Musik pop itu ‘distandarisasikan’. Untuk menyembunyikan standarisasi, industri musik menggunakan apa yang disebut Adorno ‘pseudo-individualisasi’: di mana dengan kata lain, standarisasi hits lagu menjaga para penikmat musik tetap menerimanya dengan tetap mendengarkannya. Pseudo-individualisasi, menjaga mereka (audiens) tetap menerimanya dengan membuat mereka lupa bahwa apa yang mereka dengarkan itu telah diperdengarkan dan ‘disederhanakan sebelumnya’ kepada mereka.”

Maka dari itu hal tersebut yang membuat band-band yang memiliki idealisme dalam bermusik untuk mempertahankan jenis musik yang menjadi jenis musik mereka dan berjuang untuk memperkenalkan karya mereka pada publik tanpa label musik major.

2.4 Media Alternatif

Dalam Bermusik secara Independent, Band Indie membutuhkan media yang tidak seperti media pada umumnya. Membutuhkan tidak sedikit biaya untuk mempromosikan karya mereka melalui televisi dan media mainstream lainnya yang bisa dengan mudah dilakukan jika bergabung dengan label musik. Media alternatif

12

tentu merupakan media yang dapat dijangkau dan dengan ekspektasi yang sama terhadap hasil dari promosi melalui mediamainstream.

Media mainstream dan media alternatif keduanya sulit untuk didefinisikan karena keduanya berbeda di tempat satu dan yang lainnya. Hal yang perlu diperhatikan adalah memahami apa yang membuat suatu media bersifat mainstreamdan apa yang membuat suatu media bersifat alternatif. Seperti yang ditulis oleh Ayub Wahyudi dalam Memahami Media Mainstream dan Alternative dalam Sosiologi Media, beliau mengutip Noam Chomsky dalam What Makes Mainstream Media Mainstream (1997: 20) yang mengatakan mengatakan bahwa :“If you want to understand the media, or

any other institution, begin by asking questions about the internal institutional structure. And you ask about their setting inthe broader society. How do they relate to

other systems of power and authority? If you’re lucky, there is an internal record from leading people that tells you what they are up to.”

2.5 Persepsi

2.5.1 Definisi Persepsi

Persepsi pada dasarnya merupakan proses penyerapan individu terhadap suatu objek atau peristiwa dan memberikan arti terhadap objek tersebut. Seperti dalam buku Perilaku dan Manajemen Organisasi, Persepsi didefinisikan sebagai proses kognitif dimana seseorang individu memilih, mengorganisasikan, dan memberikan arti kepada stimulus lingkungan. (John M. Ivancevich, dkk 2006: 116)

13

2.5.2 Sifat-Sifat Persepsi

Makmuri Muchlas (2008:119) membagi sifat persepsi menjadi 5, yaitu:

1. Persepsi bersifat selektif.

Atensi seseorang terhadap suatu ransangan merupakan faktor utama selektifitas terhadap ransangan tersebut. Hal itu dipengaruhi oleh faktor internal seperti faktor biologis, faktor fisiologis dan faktor sosial budaya, sementara pada faktor eksternal meliputi, Gerakan, Intensitas, Kontras, Kebaruan, dan Perulangan objek yang dipersepsi.

2. Persepsi Bersifat Dugaan. Proses persepsi bersifat dugaan itu memungkinkan seseorang untuk menafsirkan suatu objek dengan makna yang lebih lengkap dari sudut pandang manapun. Dugaan diperlukan untuk membuat kesimpulan berdasarkan informasi yg tidak lengkap lewat pengindraan.

3. Persepsi Bersifat Evaluatif.

Persepsi pada dasarnya bersifat subjektif dan pribadi. Tidak seorangpun mempersepsi suatu objek tanpa mempersepsi seberapa baik atau buruk objek tersebut.

4. Persepsi Bersifat Kontekstual.

Ketiadaan pola berarti ketiadaan makna atau berarti kebingungan karena terlalu banyak makna.

5. Persepsi berdasarkan Pengalaman.

Persepsi manusia muncul dari adanya proses pembelajaran (pengalaman) masa lalu yang berkaitan dengan orang, objek, atau kejadian serupa yang ada disekitarnya. Ketiadaan pengalaman dalam menghadapi suatu objek akan membuat seseorang menafsirkan objek tersebut berdasarkan dugaan sementara / pengalaman yang mirip.

14

2.6 Promosi

Promosi merupakan suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli yang sebelumnya tidak mengenal, menjadi mengenal sehingga pembeli dan mengingat produk tersebut. (Djaslim Saladin dan Yevis Marty Oesman. 2002 : 123 ).

Dalam pengertian tersebut, pembeli yang dimaksud dalam penelitian ini adalah khalayak/pendengar soundcloud sebagai penikmat lagu-lagu milik penjual (band indie) sehingga dalam promosi tersebut khalayak bisa mengenal band dan lagu-lagunya dan menikmatinya. Bagi band independent yang membangun band mereka sendiri tanpa label, budget merupakan hal yang harus diperhatikan. Promosi melalui demo fisik dan bekerja sama dengan stasiun televisi maupun radio tentu saja mebutuhkan dana yang tidak sedikit. Terlebih lagi jika band itu sendiri tidak berdomisili di kota besar. Akan lebih banyak biaya yang dibutuhkan untuk biaya transportasi selama promosi. Kekuatan promosi memang lah sangat penting terlebih bagi mereka yang berdiri sendiri tanpa label. Tapi dengan adanya Social Media Seperti Soundcloud, Proses Promosi Band Indie menjadi lebih mudah dan efektif.

2.7 Soundcloud

SoundCloud merupakan aplikasi berbasis audio online dimana para pengguna dapat merekam dan meng-upload langsung lagu mereka dan membagikannya kepada publik. Menjadi media sosial itu sendiri menjadi fitur terbaik dari soundcloud. SoundCloudmemungkinkan pengguna mengakses dan mendengarkan rekaman semua pengguna dan memberi nilai poin, dan juga komentar. Soundcloud menawarkan berbagai genre musik yang dapat dinikmati, dan memberikan wadah bagi para

15

pemusik untuk mempromosikan karyanya. Soundcloud memberi kemudahan untuk merekam suara setiap saat dan mengunggah rekaman nanti setelahnya jika pengguna tidak sedang terhubung dengan jaringan internet.

Pada awalnyaSoundcloud bermula di Stockholm, Swedia, namun didirikan di Berlin, Jerman pada bulan Agustus, 2007 oleh designer suara Alex Ljung dan musisi Eric Wahlforss. (https://blog.soundcloud.com/). Fitur utama dari SoundCloud adalah memungkinkan seniman meng-upload musik mereka dengan URL khusus. Setelah meng-upload musik, pengguna dapat membagikan URL itu ke media sosial lain sepertifacebookdantwitteruntuk mencapai khalayak yang lebih luas.

Menurut survei Jana tentang kebiasaan mendengarkan musik yang dilakukan terhadap 700 orang di empat negara berkembang di Asia, yaitu India, Indonesia, Filipina, dan Vietnam, soundcloud merupakan media yang populer. Di Indonesia, 90% responden menggunakan aplikasi di smartphone untuk mendengarkan musik dengan 31% ternyata menggunakan Soundcloud sebagai aplikasi pilihannya. Sedangkan aplikasi MelOn dan Shazam, masing-masing hanya dengan 21% dan 12%. Menurut survei Jana, ternyata Soundcloud tidak hanya populer di Indonesia, tapi juga masuk ke jajaran tiga besar di Filipina dan Vietnam. ( https://dailysocial.net/post/survei-jana-soundcloud-adalah-aplikasi-musik-paling-populer-di-indonesia)

Jumlah responden yang terbatas tentu membuat validitas survei Jana ini tidak 100% akurat. Meskipun demikian sulit dipungkiri bahwa popularitas Soundcloud yang tinggi di Indonesia didukung oleh kemudahan pengaksesan, pengunggahan, dan perekaman. Menurut Jana, Soundcloud digunakan oleh penggunanya karena selalu

16

diperbarui, memiliki kualitas streaming yang bagus, dan bisa merekam dan men-tweet lagu milik sendiri.

2.8 Profil BandAfternoon Talk, Police Militia, Independent Kidz.

1. Afternoon Talk

Afternoon Talk adalah band dengan lagulagu sederhana manis pendek -akustik yang dibentuk oleh Sofia , Harsa Wahyu dan Ridwan Ayubi di Bandar Lampung .Afternoon Talkmenawarkan publik suara akustik dengan dimensi lebar tanpa meninggalkan konsep kesederhanaan dalam musik mereka .Afternoon Talk telah menggunakansoundcloudsebagai media alternatif promosi selama lebih dari dua tahun. Akun Soundcloud milik Afternoon Talk memiliki 7tracks yang merupakan lagu milik mereka, ± 1.960 followers, dan semua track telah diputar sebanyak lebih dari 10.000 kali. Dantrack yang paling banyak diputar merupakan trackberjudul “Island”yang telah diputar sebanyak lebih dari 23.000 kali.

2. Police Militia

Police Militia merupakan sebuah band indie beralirkan Rock Modern yang beranggotakan 5 orang, yaitu christian, agus, rizky, rengga, dan obek. Police Militia telah menggunakan soundcloud selama lebih dari setahun dan memiliki 3tracks. Pada setiap tracknya telah diputar sebanyak 500 kali. Bahkan pada track yang terakhir diupload, pemutaran track mencapai ±1.691 kali.

3. Independent Kidz.

Independent Kidz adalah sebuah band indie yang beranggotakan 4 Orang, Yaitu Bagus (Drum), Rayyan (Guitar/Vocal), Vijar (Guitar/ Backing Vocal) dan Alsion (Bass/Backing Vocal). Independent Kidz telah menggunakan soundcloud selama

17

lebih dari setahun dan memiliki 4 Tracks. Pada setiap Track nya telah diputar sebanyak lebih dari 1.000 kali.

2.9 TeoriTechnology Acceptance Model (TAM)

Berbagai penelitian dilakukan untuk mempelajari proses integrasi teknologi semenjak tahun 1980 –an. Salah satu teori integrasi teknologi yang cukup populer adalah Technology Acceptance Model (TAM). Teori integrasi teknologi merupakan teori yang menganalisis dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi diterimanya penggunaan teknologi komputer.

Menurut Stephen W. LittleJohn dalam buku Theories of Human Communication, terdapat dua faktor dalam TAM yang secara dominan mempengaruhi integrasi teknologi. Faktor pertama adalah persepsi pengguna terhadap manfaat teknologi. Sedangkan faktor kedua adalah persepsi pengguna terhadap kemudahan penggunaan teknologi (ease of use). Kedua faktor tersebut mempengaruhi kemauan untuk memanfaatkan teknologi (usefulness). Selanjutnya kemauan untuk memanfaatkan teknologi akan mempengaruhi penggunanan teknologi yang sesungguhnya. Persepsi pengguna terhadap manfaat teknologi dapat diukur dari beberapa faktor sebagai berikut:

a. Penggunaan teknologi dapat meningkatkan produktivitas pengguna

b. Penggunaan teknologi dapat meningkatkan kinerja pengguna

c. Penggunaan teknologi dapat meningkatkan efisiensi proses yang

18

Faktor faktor diatas akan mempengaruhi persepsi pengguna terhadap manfaat teknologi. Pada umumnya penguna teknologi akan memiliki persepsi positif terhadap teknologi yang disediakan. Persepsi negatif akan muncul sebagai dampak dari penggunaan teknologi tersebut. Artinya persepsi negatif berkembang setelah pengguna pernah mencoba teknologi tersebut atau pengguna berpengalaman buruk terhadap penggunaan teknologi tersebut. Pengalaman buruk ini dapat berupa pengalaman menggunakan teknologi yang sejenis ataupun pengalaman setelah menggunakan teknologi yang disediakan. Faktor penyebab ini sebenarnya berkaitan erat dengan faktor kedua dari TAM yaitu persepsi pengguna terhadap kemudahan dalam menggunakan teknologi.

Persepsi pengguna terhadap kemudahan dalam menggunakan teknologi dipengaruhi beberapa faktor. Faktor pertama berfokus pada teknologi itu sendiri misalnya pengalaman pengguna terhadap penggunana teknologi yang sejenis. Pengalaman baik pengguna akan teknologi sejenis akan mempengaruhi persepsi pengguna terhadap teknologi baru yang disediakan, begitu pula sebaliknya.

Faktor kedua adalah reputasi akan teknologi tersebut yang diperoleh oleh pengguna. Reputasi yang baik yang didengar oleh pengguna akan mendorong keyakinan penguna akan kemudahan penggunaan teknologi tersebut, demikian pula sebaliknya. Teknologi yang dimaksud bukan hanya teknologi yang akan diadopsi tetapi juga teknologi lain yang sejenis dengan teknologi yang akan diadopsi. Faktor ketiga yang mempengaruhi persepsi pengguna terhadap kemudahan menggunakan teknologi adalah tersedianya mekanisme support yang handal. Mekanisme support yang terpercaya akan mempengaruhi kepercayaan pengguna akan kemudahan teknologi

19

misalnya pengguna merasa yakin bahwa terdapat mekanismesupportyang handal jika kesulitan menggunakan teknologi maka mendorong persepsi pengguna kearah lebih positif. Demikian pula sebaliknya.

Teori TAM mengupas penerimaan teknologi dari sisi manusia sebagai pengguna, sehingga mengabaikan faktor kompleksitas teknologi itu sendiri. Kompleksitas teknologi dikaji bukanlah dari sisi teknologi itu sendiri, melainkan bagaimana persepsi manusia (perceived) atau pengguna yang terbentuk terhadap kompleksitas teknologi tersebut. Apa yang menjadi persepsi manusia atau pengguna memang tidak selalu sama dengan kenyataan pada aspek teknologinya. Tetapi persepsi inilah yang akan menggiring manusia akan menggunakan teknologi atau tidak. Jadi, perlu ada suatu upaya untuk membangun suatu persepsi yang positif terhadap teknologi pada ruang pikiran manusia atau pengguna supaya bisa diterima dengan baik.

20

2.10 Kerangka Pikir

Bagan 2.1

Soundcloud

Teori TAM

(Technology Acceptance Model)

Persepsi pengguna terhadap manfaat teknologiSoundcloud sebagai media promosi

Persepsi pengguna terhadap kemudahan menggunakan

social media Soundcloud

dalam promosi

Keinginan untuk memanfaatkan

Soundcloudsebagai media promosi Band Indie.

Pemanfaatan media

Soundcloudyang sesungguhnya sebagai media

promosi Band Indie.

Harapan penggunaan

soundcloud. (lebih dikenal khalayak dan sering dilibatkan

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain- lain. (Moleong, 2004: 6). Penelitian kualitatif sendiri adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang diamati.

Penelitian deskriptif ini dipakai untuk meneliti objek dengan cara menuturkan, menafsirkan data yang ada, dan dalam pelaksanaannya melalui pengumpulan, penyusunan, analisa dan intepretasi data yang diteliti pada masa sekarang. Tipe penelitian deskriptif kualitatif ini dianggap sangat relevan untuk digunakan karena menggambarkan keadaan objek yang ada pada masa sekarang secara kualitatif berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian. Penelitian deskriptif dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran dan keterangan-keterangan secara jelas dan faktual tentang penggunaan Soundcloud sebagai media alternatif promosi oleh Band Indie Bandar Lampung.

22

3.2. Fokus Penelitian

Penelitian ini akan memfokuskan pada Band Indie Bandar Lampung yang menggunakan Soundcloud sebagai media alternatif promosi Band yaitu Afternoon Talk, Police Militia, danIndependent Kidz

3.3 Definisi Konsep

Eriyanto mendefinisikan konsep sebagai bahasa yang dipakai oleh ahli untuk menggambarkan atau mengabstraksikan suatu gejala. Eriyanto (Eriyanto, 2011: 175).

Orang dapat membuat konseptualisasi dari konsep “Soundcloud sebagai media

alternatif promosi Band Indie” dengan berbeda-beda. Karena itu peneliti harus

membuat konseptualisasi dari “Soundcloud sebagai media alternatif promosi Band

Indie” yang digunakan dalam penelitian ini. Hal inilah yang dimaksud dengan definisi konseptual. Berikut adalah definisi konseptual dari penelitian ini:

Promosi tidak lepas dari kegiatan memberikan informasi kepada konsumen, memengaruhi, dan menghimbau khalayak ramai. Dalam hal ini Band Indie tersebut bisa ditempatkan pada posisi produsen dan para khalayak soundcloud lah yang akan menjadi konsumen. Dalam dunia musik, sangat penting bagi para musisi atau penyanyi untuk membagikan atau mendistribusikan suara/lagu-nya kepada publik agar karya/kemampuan nya dikenal dan dinikmati oleh masyarakat luas. Sementara media alternatif merupakan media yang tidak terdiri dari komoditi-komoditi seperti pengiklan, media yang tidak berada pada arus utama seperti halnya media mainstream kebanyakan. Penulis akan mencoba membedakan apa itu media utama promosi dan media alternatif promosi dalam penelitian ini. Media utama promosi bagi para musisi/band/penyanyi adalah televisi, radio, ataupunshowcase. Sementara Band

23

Indie yang merupakan band yang melalui proses rekaman dan managemen secara mandiri, akan melalui banyak proses untuk mencapai tujuan seperti musisi lainnya yaitu lagu/karya mereka dikenal dan diterima masyarakat.

SoundCloud adalah sebuah platform distribusi suara secara online yang memungkinkan kolaborasi, promosi, dan distribusi dari rekaman suara. SoundCloud adalah aplikasi yang bisa digunakan untuk merekam suara dengan perangkat Android ataupun iphone dan kemudian dibagikan melalui social media seperti Facebook, Twitter, Tumblr, atauFoursquare.(https://blog.soundcloud.com/).

Fitur terbaik dari aplikasi ini dibanding dengan media distribusi suara online lainnya adalah, kemungkinan SoundCloud menjadi social media tersendiri. SoundCloud memungkinkan pengguna mengakses dan mendengarkan rekaman semua pemakai dan memberi nilai poin, dan juga komentar. Selain itu Soundcloud juga memiliki kecepatan untuk diakses, para penggunasoundcloud dapat mendengarkan track tanpa buffering.

Sebagai pemusik yang bersifat independen dan tidak memiliki manajemen seperti band profesional, tentu band indie harus melakukan promosi dengan waktu dan biaya yang efektif.

3.4 Kriteria Informan

Teknik pemilihan informan adalah teknik purposive (disengaja). Teknik purposive bersifat tidak acak, dimana subjek penelitian dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu (Singarimbun dan Effendi. 2000: 35). Dalam penelitian ini yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Band Indie Bandar Lampung, dengan kriteria sebagai berikut:

24

Kriteria Band:

1. Band Indie Berdomisili Lampung yang memiliki akunsoundcloud

2. Memiliki Track lebih dari 1 dan telah diputar sebanyak 500 kali

3. Telah MenggunakanSoundcloudminimal 1 tahun

Pemilihan informan sebanyak 6 orang ini terdiri dari:

1. Harsa Wahyu. Posisi sebagaibassist Afternoon Talk 2. Rayyan. Posisi sebagaivocalist Independent Kidz

3. Alsion Aria Erlangga. Posisi sebagaibassist Independent Kidz 4. Sofia. Posisi sebagaiVocalist Afternoon Talk

5. Rudi Hartono. Posisi sebagaibassist Police Militia 6. Rizky Prasetyo. Posisi sebagailead guitar Police Militia

Alasan pemilihan informan dalam penelitian ini adalah :

a. Informan merupakan anggotaFront Linerdari Band Tersebut.

b. Informan mempunyai cukup informasi terkait dengan permasalahan.

c. Informan cukup mewakili Band Indie Bandar Lampung yang menggunakan

Soundcloud.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, maka digunakan teknik pengumpulan data melalui :

25

1. Wawancara

Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan berkaitan dengan media soundcloud sebagai media alternatif promosi. Wawancara ini dilakukan secara mendalam kepada informan yang telah ditunjuk. Baik secara langsung, maupun menggunakan media.

2. Observasi

Yaitu pengumpulan data yang penting dalam penelitian ilmiah dengan melakukan pengamatan, pencatatan, serangkaian perilaku dan sebagainya secara langsung. Observasi pada penelitian ini dilakukan dengan mengamati secara langsung ke objek penelitian yaitu akun soundcloud Afternoon Talk, Mr.and Mrs, dan Police Militia.

3. Dokumentasi dan Studi pustaka

Yaitu penggunaan bahan dokumenter yang diperoleh dari wawancara para informan maupun dokumentasi berbentukcapturestatistik akunsoundcloudband tersebut.

3.6. Teknik Analisis Data

Penelitian yang dilakukan bersifat kualitatif yaitu data yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat-kalimat yang dipisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan (Arikunto, 2006: 81).

26

1. Reduksi Data

Merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, mengabstrakkan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Dimana setelah peneliti memperoleh data, harus lebih dulu dikaji kelayakannya dengan memilih data mana yang benar-benar dibutuhkan dalam penelitian ini.

2. Display(Penyajian Data)

Penyajian data dibatasi sebagai sekumpulan informasi tersusun yang disesuaikan dan diklarifikasi untuk mempermudah peneliti dalam menguasai data dan tidak terbenam dalam setumpuk data.

3. Verifikasi (Menarik Kesimpulan)

Kesimpulan selama penelitian berlangsung makna-makna yang muncul dari data yang di uji kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya sehingga diperoleh kesimpulan yang jelas kebenaran dan kegunaannya.

BAB 4

GAMBARAN UMUM

4.1 Soundcloud

SoundCloudadalah sebuahplatformdistribusi suara secaraonlineyang

memungkinkan kolaborasi, promosi, dan distribusi dari rekaman suara.SoundCloud pada awalnya di Stockholm, Swedia, namun didirikan di Berlin, Jerman pada bulan Agustus, 2007 oleh desainer suara Alex Ljung dan musisi Eric Wahlforss.

Gambar 4.1. AplikasiSoundcloudpadaiOSdanAndroid

Baik di App Store maupun Play Store, soundcloud memiliki rating yang baik. Pada Play Storepun dapat terlihatSoundcloudtelah diunduh sebanyak 50 Juta kali.

28

Fitur utama dari SoundCloud adalah memungkinkan seniman meng-upload musik mereka dengan URL khusus. Yang dimana hal ini kontras dengan MySpace, yang hanya memposting musik di situsMySpace. Dengan membiarkan file suara yang akan tertanam di mana saja, SoundCloud dapat dikombinasikan dengan Twitter dan Facebook untuk membiarkan anggota menjangkau khalayak yang lebih baik. Soundcloudmemiliki banyak fitur yang unggul dibanding media lainnya.

Gambar 4.2. FiturStreamPadaSoundcloud

Pada berandasoundcloud, terdapat fitur stream, yaitu posting-an track dari following pada akun pengguna.

29

Gambar 4.3 FiturExplorepadaSoundcloud

Pada fitur explore, pengguna dapat mendengarkan track yang sedang menjadi trend saat ini. Pengguna juga dapat memilih sesuai genre yang ingin didengar.

Gambar 4.4 FiturUpload and Share Any Sound

Soundcloud memiliki fiturupload and share any sound. Pengguna dapat meng-upload trackmelalui rekaman langsung daridevice, maupun yang sudah berbentukfile.

30

Gambar 4.5. FiturCommentPadaSoundcloud

Soundcloudmemiliki fiturcommentdanmessageyang memungkinkan para pengguna saling berkomunikasi. Dan juga soundcloud memiliki fitur repost dan share yaitu memungkinkan pengguna satu, untuk membagikan lagitrackpengguna lainnya.

Gambar 4.6. Fitur Stats PadaSoundcloud

Soundcloud memiliki fitur yang sangat diunggulkan yaitu fitur stats, yaitu fitur yang menunjukan statistik berapa banyak suatu track di putar, berapa banyak likes, comment, repost, dan di download. Pengguna tidak perlu khawatir untuk keamanan

31

track-nya. Fitur download bisa di setting, bisa atau tidaknya suatu track untuk di downloadmerupakan kebijakan dari pengguna masing-masing.

SoundCloud.com sebagai situs terpopuler yang mengizinkan penggunanya untuk bisa saling berbagi suara ini dikabarkan sudah punya fitur baru. SoundCloud telah memiliki sistem sendiri untuk mengidentifikasi konten berhak cipta. Berbagi musik dengan cara meng-upload nya di SoundCloud adalah suatu hal yang sangat sensitif karena berkaitan erat dengan masalah hak cipta, terutama dari berbagai label musik dunia. Hal inilah yang membuat SoundCloudmulai membentuk kemitraan baru untuk memindai musik upload untuk kasus pelanggaran hak cipta. SoundCloud memilih perusahaan dari mitra yang sama digunakan oleh Youtubesaat ini, yaituZefr.

Layanan dariZefr yang dipilih olehSoundCloudini juga menyediakan analisis secara otomatis terhadap musik atau audio yang di-upload oleh pengguna. Sistemnya dapat menggali informasi dan memindainya ke dalam jenis konten tertentu, untuk kemudian mendeteksi apakah itu lagu penuh atau lagu yang sudah di-remix.

4.2 ProfilAfternoon Talk

Pada tahun 2011, Osa dan Sofia memutuskan untuk membuat sebuah band setelah sama-sama membicarakan kecintaan mereka terhadap musik. Kemudian mereka menggaet Ridwan, teman mereka untuk bergabung menjadi mitra dalam bermusik. Sejak saat itu mereka mulai membuat musik bersama-sama dan memutuskan untuk memilihAfternoon Talksebagai nama band.

Pada tahun yang sama, Afternoon Talkmulai mecoba untuk membuat lagu" There's One Thing You Should Know"dan lagu dirilis sebagaidownloadgratis yang membuat

32

Afternoon Talk terlihat di kota mereka, terutama di scene musik independen. Pada bulan Juli 2011, mereka diundang untuk tampil di Java Rocking Land, di Indonesia music rock festival internasional, bersama Sir Dandy, Rocket Rockers, dan banyak lainnya.

Pada bulan Februari 2012, mereka memulai tur ke 5 kota di Jawa, mengisi tempat di kota-kota dari Jakarta ke Bandung, Yogyakarta ke Surabaya dan Malang untuk memperkenalkan mini album mereka dan mendapatkan perhatian nasional dan tenggara asia scene musik.

Tidak lama kemudian, band ini merilis debut EP pada Maret 2012. Self-titled mini album berisi lima lagu secara resmi dirilis oleh net label, Hujan Records. Lagu milik Afternoon Talk telah sering dipakai di berbagai acara. Salah satunya dipakai oleh Nylon TV Japan.

4.3 ProfilPolice Militia

Police militia ialah sebuah band berasal dari Bandar Lampung yang semua personilnya digawangi anak-anak muda. Disatukan di kota yang sama, Bandar Lampung, dan juga dengan persamaan visi dan misi yang sama, untuk kedepannya dalam bermusik mereka siap untuk memberikan warna yang baru buat perkembangan musik dalam negeri ini. Polici Militia yang beranggotakan Christian (vocal), Agus (vocal), RP (Lead Guitar), Rengga (Rhytm Guitar), Obek (Bassist), Merre (drummer) sendiri dibentuk desember 2008, band ini menamakan aliran musik yang mereka anut Modern Rock. PM memiliki visi yang tidak sederhana dalam bermusik, yaitu membawa damai untuk kita, dan biarlah kita semua dapat hidup penuh dengan damai, kasih & sukacita, tanpa ada lagi tangis, airmata serta segala macam perpecahan,

33

karena PM percaya sungguh betapa indahnya jika kita semua makhluk yang ada dibawah matahari ini menyatu dalam satu kesatuan.

Arti nama band Police Militia sendiri yaitu, Police diambil dari artian polisi yang bersifat mengamankan, melindungi, mengayomi, menjadi teladan, sumber keadilan, disiplin, berjuang, memiliki niat yang keras untuk selalu lebih baik lagi, sedangkan Militia ialah milisi yang suka berperang melawan apapun yang tidak benar dengan semangat baja militer, jadi dapat disimpulkan PM artinya ialah sekumpulan anak muda yang bersatu dalam musik dan mereka ingin lewat musik, mereka mampu menjadi harapan untuk selalu menjadi teladan, Police Militia pun sering menyabet juar-juara, berikut beberapa juara yang pernah di dapat oleh Police Militia:

1. Juara 2 fashion musik festival Cardinal Awards Se-Jabodetabek 2. Juara 1 fashion musik festival Cardinal 2010 (goes to Bali) 3. Juara 1 festival musik Yamahawith(seventeen)

4. Juara 7 di Cardinal Bali (dari seluruh Indonesia) dll.

Police Militia pun pernah rekaman di RCM ( Republik Cinta Management) bersama Iwan ''Saint Loco'' dari Cardina compilation album (nasional) 2010.

4.4 ProfilIndependent Kidz

Independent Kidz disingkat IKZ adalah sebuah band asal B.Lampung yang beranggotakan Rayyan (Lead Vocal - Guitar) - Sion (Bass Fighter) - Bagus (Drum Bouncer). Pada awalnya mereka terpengaruh gaya music dari band band asing seperti Blink 182, Sum 41, Mxpx. Dan akhirnyaIndependent Kidzmengambil genreMelodict punk/pop, punk/Fun. Nama Independent kidz ini di ambil dari prinsip para personel sendiri yang artinya anak-anak mandiri dan bisa juga dibilang kemerdekaan atau

34

kebebasan anak anak untuk memilih jalan hidupnya. Band ini terbentuk pada bulan januari 2010, di bentuk oleh Bagus.

Sebelumnya band ini memiliki 5 orang personil yaitu Bagus (Drum), Iyon (Bass/Vocal), Vijar (Guitar), Rayyan (Guitar), Dan Andriza (Vocal). Namun kini band Independent Kidz memutuskan untuk melanjutkan karir Band mereka hanya dengan tiga personel. Independent Kidz tergabung dengan sebuah managemen band Indie yang mereka bangun sendiri. Di dalam manajemen tersebut terdapat band-band indie seperjuangan seperti mereka. Independent Kidz kini sedang merilis Extended Playmereka dan kian menanjak karirnya.

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan wawancara dengan informan yaitu personel band indie Bandar Lampung, maka didapatkan kesimpulan dari persepsi (personel) band indie Bandar Lampung terhadapsocial media Soundcloudsebagai media alternatif dalam kegiatan promosi band dengan teori TAM sebagai berikut :

1. Faktor persepsi pengguna terhadap manfaat teknologi.

Dengan faktor ini penulis menyimpulkan bahwa manfaat yang telah diketahui oleh informan, telah membentuk motif bagi mereka dalam menggunakan soundcloud. Yaitu ingin agar band dan lagu mereka dikenal dan dapat meningkatkan tawaran perform. Persepsi personel band terhadap soundcloud adalahsoundcloudmerupakan media yang efisien dan efektif.

2. Faktor Kedua adalah persepsi pengguna terhadap kemudahan penggunaan teknologi (ease of use). Dengan faktor ini, penulis menyimpulkan dengan adanya pengalaman terhadap media sejenis dari para informan, telah membentuk persepsi mereka terhadap soundcloud. Reputasi yang baik dan kepopuleran soundcloudmembuat mereka ingin memanfaatkan mediasoundcloud.

61

Dari hasil penelitian dua faktor di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi personel Band Indie terhadap soundcloud sebagai media alternatif dalam kegiatan promosi band adalah bersifat positif.

6.2 Saran

Saran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Kepada para Band Indie Bandar Lampung agar lebih mengutamakan promosi pada social media. Meskipun social media merupakan media alternatif, namun pada kenyataannya, social medialah yang lebih berperan penting dalam kegiatan promosi band. Karena social media seperti soundcloud lebih mudah menjangkau khalayak/pendengar secara luas dan cepat tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

2. Bagi para pengembang media berbasis platform audio di Indonesia dan internasional agar dapat mengembangkan media-media yang lebih mudah, efektif, dan lebih baik lagi.

3. Bagi para pengguna media Soundcloud ataupun yang belum menggunakan, agar lebih mengetahui manfaat dari media soundcloud tersebut, sehingga dapat memanfaatkan fasilitas soundcloud dengan sebaik-baiknya.

Daftar Pustaka

Buku :

Abdullah Razaq & Rully Nasrullah. 2003. Mahir Menggunakan Internet. Jakarta; Bentang Pustaka

Badudu-Zain, 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan

DanZarella. 2011. The Social Media Marketing Book. Serambi

DediMulyana. 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

DennisMcQuail. 2011. Teori Komunikasi Massa, Suatu Pengantar, Jakarta :PT. Erlangga.

Djaslim Saladin dan Yavis Marty Oesman. 2002. Intisari Pemasaran dan unsur-unsur Pemasaran. PT. Linda Karya.

Eriyanto. 2011. Analisis Isi. Jakarta: Kencana.

Fajar Junaedi dkk .2011. Komunikasi Teoritisasi dan Implikasi, Edisi Revisi. Yogyakarta : Aspikom.

JalaluddinRakhmat. 1991. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung; Remaja Rosda Karya

John M. Ivancevich, dkk.2006. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta. Erlangga

LexyMoleong. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.

MakmuriMuchlas.2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta. Gajah Mada Unversity Press

Morissan dan Andy Corry. 2013. Teori Komunikasi. Ghalia Indonesia

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.

Stephen W. LittleJohn dan Karen A.foss, 2009. Theories of human communication. Salemba Humanika

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta

SuharsimiArikunto. 2000. Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta

Terry Flew. 2008. New Media : An Introduction. Oxford University Press

Internet :

Alexander Beny Pramudyanto. 2013.Jurnal Komunikasi : Media Baru dan Counter-Hegemony atas Dominasi Logika Industri Musik. Universitas Indonesia.(http://download.portalgaruda.org/article.php?article=130744&val=5410) diakses pada 15 Mei 2015.

Ayub Wahyudi. Memahami Media Mainstream dan Alternative dalam Sosiologi Media.2011.Univ.Paramadina.(http://www.scribd.com/doc/55526747/media-massa-mainstream-dan-alternatif#scribd) diakses pada 15 Mei 2015

Colin Ramsay. 2012. Music Business Journal Berklee College of Music : Indie ArtistMacklemore and Ryan Lewis.(http://www.thembj.org/2012/12/profile-of-an-indie-artist-macklemore-and-ryan-lewis/) diakses pada tanggal 14 Mei 2015.

http://dailysocial.net/post/survei-jana-soundcloud-adalah-aplikasi-musik-paling-populer-di-indonesia

https://soundcloud.com/afternoontalk

https://soundcloud.com/independent-kidz

https://soundcloud.com/policemilitia-1

34

kebebasan anak anak untuk memilih jalan hidupnya. Band ini terbentuk pada bulan januari 2010, di bentuk oleh Bagus.

Sebelumnya band ini memiliki 5 orang personil yaitu Bagus (Drum), Iyon (Bass/Vocal), Vijar (Guitar), Rayyan (Guitar), Dan Andriza (Vocal). Namun kini band Independent Kidz memutuskan untuk melanjutkan karir Band mereka hanya dengan tiga personel. Independent Kidz tergabung dengan sebuah managemen band Indie yang mereka bangun sendiri. Di dalam manajemen tersebut terdapat band-band indie seperjuangan seperti mereka. Independent Kidz kini sedang merilis Extended Playmereka dan kian menanjak karirnya.

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan wawancara dengan informan yaitu personel band indie Bandar Lampung, maka didapatkan kesimpulan dari persepsi (personel) band indie Bandar Lampung terhadapsocial media Soundcloudsebagai media alternatif dalam kegiatan promosi band dengan teori TAM sebagai berikut :

1. Faktor persepsi pengguna terhadap manfaat teknologi.

Dengan faktor ini penulis menyimpulkan bahwa manfaat yang telah diketahui oleh informan, telah membentuk motif bagi mereka dalam menggunakan soundcloud. Yaitu ingin agar band dan lagu mereka dikenal dan dapat meningkatkan tawaran perform. Persepsi personel band terhadap soundcloud adalahsoundcloudmerupakan media yang efisien dan efektif.

2. Faktor Kedua adalah persepsi pengguna terhadap kemudahan penggunaan teknologi (ease of use). Dengan faktor ini, penulis menyimpulkan dengan adanya pengalaman terhadap media sejenis dari para informan, telah membentuk persepsi mereka terhadap soundcloud. Reputasi yang baik dan kepopuleran soundcloudmembuat mereka ingin memanfaatkan mediasoundcloud.

61

Dari hasil penelitian dua faktor di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi personel Band Indie terhadap soundcloud sebagai media alternatif dalam kegiatan promosi band adalah bersifat positif.

6.2 Saran

Saran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Kepada para Band Indie Bandar Lampung agar lebih mengutamakan promosi pada social media. Meskipun social media merupakan media alternatif, namun pada kenyataannya, social medialah yang lebih berperan penting dalam kegiatan promosi band. Karena social media seperti soundcloud lebih mudah menjangkau khalayak/pendengar secara luas dan cepat tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

2. Bagi para pengembang media berbasis platform audio di Indonesia dan internasional agar dapat mengembangkan media-media yang lebih mudah, efektif, dan lebih baik lagi.

3. Bagi para pengguna media Soundcloud ataupun yang belum menggunakan, agar lebih mengetahui manfaat dari media soundcloud tersebut, sehingga dapat memanfaatkan fasilitas soundcloud dengan sebaik-baiknya.

Daftar Pustaka

Buku :

Abdullah Razaq & Rully Nasrullah. 2003. Mahir Menggunakan Internet. Jakarta; Bentang Pustaka

Badudu-Zain, 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan

DanZarella. 2011. The Social Media Marketing Book. Serambi

DediMulyana. 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

DennisMcQuail. 2011. Teori Komunikasi Massa, Suatu Pengantar, Jakarta :PT. Erlangga.

Djaslim Saladin dan Yavis Marty Oesman. 2002. Intisari Pemasaran dan unsur-unsur Pemasaran. PT. Linda Karya.

Eriyanto. 2011. Analisis Isi. Jakarta: Kencana.

Fajar Junaedi dkk .2011. Komunikasi Teoritisasi dan Implikasi, Edisi Revisi. Yogyakarta : Aspikom.

JalaluddinRakhmat. 1991. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung; Remaja Rosda Karya

John M. Ivancevich, dkk.2006. Perilaku dan Manajemen Organisasi. Jakarta. Erlangga

LexyMoleong. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.

MakmuriMuchlas.2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta. Gajah Mada Unversity Press

Morissan dan Andy Corry. 2013. Teori Komunikasi. Ghalia Indonesia

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.

Stephen W. LittleJohn dan Karen A.foss, 2009. Theories of human communication. Salemba Humanika

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta

SuharsimiArikunto. 2000. Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta

Terry Flew. 2008. New Media : An Introduction. Oxford University Press

Internet :

Alexander Beny Pramudyanto. 2013.Jurnal Komunikasi : Media Baru dan Counter-Hegemony atas Dominasi Logika Industri Musik. Universitas Indonesia.(http://download.portalgaruda.org/article.php?article=130744&val=5410) diakses pada 15 Mei 2015.

Ayub Wahyudi. Memahami Media Mainstream dan Alternative dalam Sosiologi Media.2011.Univ.Paramadina.(http://www.scribd.com/doc/55526747/media-massa-mainstream-dan-alternatif#scribd) diakses pada 15 Mei 2015

Colin Ramsay. 2012. Music Business Journal Berklee College of Music : Indie ArtistMacklemore and Ryan Lewis.(http://www.thembj.org/2012/12/profile-of-an-indie-artist-macklemore-and-ryan-lewis/) diakses pada tanggal 14 Mei 2015.

http://dailysocial.net/post/survei-jana-soundcloud-adalah-aplikasi-musik-paling-populer-di-indonesia

https://soundcloud.com/afternoontalk

https://soundcloud.com/independent-kidz

https://soundcloud.com/policemilitia-1