25 efektifitas model pembelajaran inquiry training terhadap hasil belajar besaran
listrik alternating current Dasar-Dasar Kelistrikan 2 kelas X di SMK N 2 Yogyakarta.
Gambar 1. Diagram Kerangka Berpikir
D. Pertanyaan dan Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka penelitian diajukan pertanyaan dan hipotesis penelitian sebagai berikut:
1. Pertanyaan Penelitian
a. Bagaimanakah gambaran model pembelajaran inquiry training untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Dasar-Dasar Kelistrikan 2 kelas
X SMK N 2 Yogyakarta? 2. Hipotesis Penelitian
a. Terdapat perbedaan hasil belajar model pembelajaran inquiry training dengan model pembelajaran ceramah ditinjau dari ranah afektif, kognitif dan
Pembelajaran Dasar-Dasar Kelistrikan 2
Pembelajaran Inquiry Training
Ranah Kognitif Ranah Psikomotorik
Ranah Afektif
Efektivitas model pembelajaran inquiry training untuk peningkatan hasil belajar Pengukuran Besaran Listrik Alternating Current
26 psikomotorik pada mata pelajaran Dasar-Dasar Kelistrikan 2 kelas X SMK N
2 Yogyakarta. b. Terdapat efektivitas model pembelajaran inquiry training untuk meningkatkan
hasil belajar mata pelajaran Dasar-Dasar Kelistrikan 2 kelas X SMK N 2 Yogyakarta.
27
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain dan Prosedur Eksperimen
Jenis penelitian ini merupakan metode penelitian Quasi Experiment, yaitu sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh
perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk
mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Pada penelitian quasi experiment, terdapat dua kelompok yaitu, kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol mendapat tindakan pembelajaran menggunakan pembelajaran ceramah sedangkan kelompok
eksperimen dilakukan dengan pembelajaran Inquiry Training. Desain eksperimen untuk mengambil data menggunakan Randomized
Control-Group Pretest-Posttest.
Pretest dilakukan
untuk mengetahui
pengetahuan awal kedua kelompok. Posttest digunakan untuk mengetahui hasil belajar setelah dikenai tindakan. Treatment dilaksanakan setelah pemberian
pretest dan sebelum posttest. Berikut merupakan tabel desain penelitian Randomized Control-Group
Pretest-Posttest: Tabel 2. Rancangan Eksperimen
Kelompok Kelas
Pretest Treatment
Posttest Eksperimen
X TITL1 O1
X O2
Kontrol X TITL2
O3 _
O4