31
D. Metode Pengumpulan Data 1. Definisi Operasional Penelitian
a. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah prestasi yang diperoleh siswa setelah melalui proses pembelajaran untuk kompetensi dasar pengukuran besaran listrik
alternating current pada mata pelajaran Dasar-Dasar Kelistrikan 2 siswa kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Yogyakarta melalui pretest dan
posttest ditinjau dari ranah kognitif, afektif dan psikomotorik.
b. Model Pembelajaran Inquiry Training
Model pembelajaran Inquiry Training adalah pembelajaran yang membantu siswa mengembangkan disiplin dan mengembangkan keterampilan
intelektual, yang diperlukan untuk mengajukan pertanyaan dan menemukan jawabannya berdasarkan rasa ingin tahunya, yang dilakukan melalui lima
tahapan, yakni: menghadapkan pada masalah, pengumpulan data-verifikasi, pengumpulan data-eksperimen, mengolah memformulasi suatu penjelasan,
analisis proses penelitian pada kompetensi dasar pengukuran besaran listrik alternating current untuk mata pelajaran Dasar-Dasar Kelistrikan 2 kelas X
Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK N 2 Yogyakarta.
2. Metode Pengumpulan Data a. Observasi
Metode observasi dalam penelitian ini dilengkapi dengan format pengamatan sebagai instrumen untuk mengetahui ranah afektif dan
psikomotorik siswa saat proses pembelajaran. Penilaian yang digunakan, yaitu lembar observasi yang dilengkapi dengan rubrik. Rubrik akan menjadi dasar
penilaian aktivitas siswa dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dikelas.
32 Skala yang digunakan pada lembar observasi, yaitu skala 1-4 dengan
memberikan tanda checklist sesuai yang terjadi di lapangan. Instrumen digunakan untuk mengukur ranah afektif dan psikomotorik saat praktek
berlangsung yang akan diamati oleh observer. b. Tes
Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pretest dan posttest. Pretest bertujuan untuk mengetahui keadaan awal siswa. Posttest
bertujuan untuk mengkaji seberapa jauh perubahan hasil belajar yang dicapai siswa setelah proses pembelajaran. Butir soal harus memenuhi validasi isi, oleh
karena itu penyusunan soal didahului pembuatan kisi-kisi soal. Tabel 3. Rangkuman Kisi-kisi Soal
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Penggunaan hasil
pengukuran listrik arus
bolak-balik Melakukan
pengukuran besaran listrik
Siswa mampu mengindentifikasi alat ukur dan komponen listrik
Siswa mampu menjelaskan cara pengukuran listrik
Siswa mampu menggunakan alat ukur listrik
Siswa mampu membaca pembacaan pada alat ukur
Kisi-kisi adalah sebuah tabel yang menunjukan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam kolom. Kisi-kisi penyusunan instrument menunjukan
kaitan antara variabel yang diteliti dengan sumber data dari mana akan diambil, model yang digunakan dan instrumen yang disusun. Soal dalam instrumen ini
adalah pilihan ganda. Berdasarkan kisi-kisi soal, soal-soal yang dibuat kemudian dikonsultasikan dengan dosen dan guru mata pelajaran yang bersangkutan.
33 Kisi-kisi instrumen diambil dari silabus kelas X semester 2 mata pelajaran
Dasar-Dasar Kelistrikan 2 tentang Pengukuran Besaran Listrik Alternating Current. Penilaian soal objektif ini menggunakan penilaian dikotomi yaitu, skor 1
apabila benar dan skor 0 apabila salah. Tabel Kisi-kisi yang lengkap dapat dilihat pada Lampiran 1, Butir A.
E. Instrumen Penelitian