Deskripsi Hasil terapi bermain lompat jingkat angka untuk

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id bertanya tentang kemampuan aritmatikanya, ia sama sekali tak memperhatikan. Namun pada pertemuan kedua setelah penerapan terapi bermain konseli mampu memperhatikan apa yang disampaikan peneliti kepadanya dengan durasi waktu cukup lama. 159 Kemampuan memahami secara komperehensif belum tercapai dalam penerapan terapi bermain ini, konseli mengetahui angka satu, ia mampu mengucapkan angka satu deng an ucapan ‘tu’ tapi sayangnya ia belum mengetahui makna angka satu, hal tersebut terbukti dari kesalahannya dalam mengacungkan jari yang menunjukkan angka satu. Selain itu, ingatan konseli terasah dalam terapi bermain lompat jingkat angka, salah satunya adalah konseli ingat bahwa angka dapat diwakilkan dengan jumlah jari di tangan. Ketika perayaan ulang tahunnya, pemandu acara menginformasikan kepada seluruh undangan bahwa hari ini adalah perayaan ulang tahun Annisa yang ke sembilan. Tanpa ada yang memberi contoh dan menyuruhnya, Annisa memainkan jarinya seolah menunjukkan bahwa angka 9 dapat diwakilkan dengan 9 jari. 160 Indikator keberhasilan selanjutnya adalah kemampuan konseli dalam memecahkan masalah. Pemecahan masalah dalam hal ini berkaitan dengan kemampuan konseli untuk menentukan jawaban yang cocok atas pertanyaan yang diajukan. Ketika pulang sekolah, bunda Pipit menanyakan keberadaan tas konseli, biasanya ia tak menjawab, namun 159 Observasi perilaku konseli pada tanggal 8 Desember 2016. 160 Observasi perilaku konseli pada tanggal 13 Desember 2016. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id hari itu dia menjawab bahwa tasnya tidak ada di tempat biasanya dengan ucapan “ga onok” 161 Selain observasi, peneliti juga melakukan wawancara kepada guru pendamping PAUD Inklusi Melati Trisula Sidoarjo, beliau mengatakan bahwa setelah diterapkan terapi bermain, perkembangan kognitif Annisa menjadi lebih maju hal itu dibuktikan dengan kecepatan dan ketepatannya dalam merespon perintah. 162 Ibu konseli juga merasakan pengaruh atas perkembangan kognitif konseli, menurut beliau setelah konseli mengenal angka 1, 2, dan 3. Beliau tidak lagi bingung bila hendak membelikan susu, dulu konseli sering ngambek bila dibelikan susu, beliau tidak mengerti apa penyebabnya. Namun beberapa hari yang lalu saat pergi ke toko bersama Annisa, Annisa mengisyaratkan ia ingin menikmati susu, ketika ibu konseli mengambil satu susu, Annisa mengatakan ”ua....”. ibu kilen membelikannya dua, Annisapun tidak ngambek, ia tersenyum hingga sampai rumah. Berdasarkan pemaparan tersebut, konseli berhasil dalam empat indikator dan gagal pada satu indikator. Sehingga dapat disimpulkan bahwa proses konseling ini berhasil karena kognitif seorang anak down syndrom dapat dikembangkan melalui terapi bermain lompat jingkat angka. 161 Observasi perilaku konseli pada tanggal 8 Desember 2016. 162 wawancara kepada guru pendamping PAUD Inklusi Melati Trisula Sidoarjo, pada tanggal 13 Desember 2016. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 131 BAB IV ANALISIS DATA Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data baik yang berasal dari wawancara, observasi, maupun dokumen. Peneliti melakukan kegiatan analisis guna mendapatkan temuan fakta dari lapangan berdasarkan fokus permasalahan. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus, maka peneliti menggunakan teknik analisa data deskriptif komparatif untuk membandingkan pelaksanaan terapi bermain lompat jingkat angka di lapangan dan di dalam teori serta membandingkan kondisi awal konseli sebelum bersinggungan dengan terapi bermain lompat jingkat angka dengan kondisi setelah pelaksanaan terapi bermain lompat jingkat angka. Berikut adalah analisis data yang diperoleh berdasar penyajian data:

A. Analisis Proses Terapi Bermain Lompat Jingkat Angka untuk

Mengembangkan Kognitif dalam Mengenal Angka pada Anak Down Syndrom di PAUD Inklusi Melati Trisula Sidoarjo. Analisis proses terapi bermain lompat jingkat angka untuk mengembangkan kognitif dalam mengenal angka pada anak Down Syndrom digunakan agar pembaca mengetahui perbedaan ataupun persamaan proses terapi bermain lompat jingkat angka di teori dengan proses terapi bermain lompat jingkat angka di lapangan. Penerapan terapi lompat jingkat angka mengadopsi dari permainan tradisional engklek. Pada versi aslinya, permainan ini bertujuan melempar sebuah spidol batu gepeng, kantung pasir, dan lain-lain ke dalam kotak yang digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id masing-masing bernomor teratur, melompat ke atas segiempat kecil dengan salah satu kaki dan melampaui kotak dimana spidol mendarat, namun dalam penelitian ini, permainan engklek atau lompat jingkat dimodifikasi sedemikian rupa agar dapat menjadi media pengembangan kognitif bagi anak down syndrom dalam mengenal angka. Terapi bermain lompat jingkat angka di dalam lapangan penelitian, memanfaatkan media karpet puzzle yang terdiri dari sepuluh persegi sama sisi, pada masing-masing persegi sama sisi tersebut terdapat satu digit angka yaitu angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Tiap-tiap persegi sama sisi disusun hingga menjadi sebuah persegi panjang yang selanjutnya digunakan sebagai area bermain lompat jingkat angka. Selain itu peneliti juga memanfaatkan nyanyia n ‘mengenal angka dan bentuknya’ sebagai penunjuk bagi konseli di persegi papan angka mana ia harus mendarat. Ketika konseli berhenti pada tiap papan angka, ia harus mengucapkan angka yang diinjak ,serta mengacungkan tangan sesuai dengan angka yang diinjaknya. Permainan ini melatih ingatan anak pada bentuk angka, melatih konsentrasi penglihatan dan pendengaran anak, serta melatih anak untuk mengeluarkan suara yang bermakna. Terapi bermain lompat jingkat angka dapat dikombinasikan dengan langkah-langkah bimbingan konseling islam khususnya pada tahap treatment. Berikut adalah analisis data dari tiap tahapan bimbingan konseling islam yang dilakukan oleh peneliti:

Dokumen yang terkait

PENGENALAN KONSEP BILANGAN DAN LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN BALOK ANGKA DALAM MENGEMBANGKAN KOGNITIF ANAK DI PAUD NURUL HIDAYAH

0 4 1

HUBUNGAN KEGIATAN BERNYANYI DENGAN KECERDASAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL HURUF DAN ANGKA DI PAUD GLORIA MEDAN.

3 13 29

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL ANGKA MELALUI PERMAINAN BALOK Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Angka Melalui Permainan Balok Angka Bersusun Pada Kelompok A Tk Kenari Ii Dragan.

1 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Angka Melalui Permainan Balok Angka Bersusun Pada Kelompok A Tk Kenari Ii Dragan.

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Bermain Kartu Angka Pada Anak Kelompok B Tk Aisyiyah Kenaiban, Juwiring, Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 20

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Konsep Melalui Bermain Kartu Angka Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Jimbung Klaten 2012/2013.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP MELALUI Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Konsep Melalui Bermain Kartu Angka Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Jimbung Klaten 2012/2013.

0 1 14

Model pola asuh Orangtua dalam menangani Temper Tantrum pada anak autis di PAUD Inklusi Melati Trisula Sidoarjo.

0 0 108

QUR'ANIC SOUND HEALING UNTUK MENGATASI SPEECH DELAYED ANAK AUTIS DI PAUD INKLUSI MELATI SIDOARJO.

1 10 120

BIMBINGAN BELAJAR MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL ABJAD PADA ANAK AUTIS DI PAUD INKLUSI MELATI SIDOARJO.

0 1 139