Indikator Perkembangan Kognitif pada Anak

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ungkapan diri lancar dan jelas, dan cepat memenuhi kesalahan atau kekeliruan. 136 Lain halnya dengan Gulton, beliau menyatakan bahwa keunggulan kognitif seseorang tercermin dari keunggulan kekuatan fisiknya, misalnya ukuran batok kepala, genggaman tangan, dan lain- lain. 137 Jhon Piaget mengatakan, bahwa ukuran perkembangan kognitif pada fase operasional konkret di usia kronologis 7 sampai 11 tahun dapat terlihat dari kemampuannya dalam memahami konsep konversi, klasifikasi, Seriation, dan Transitivity. 138 Anak dengan perkembangan kognitif yang baik sudah pasti mampu memahami bahwa suatu benda memiliki substansi yang sama walaupun mengalami perubahan dalam penampilan, salah satu bentuk konversi adalah konversi jumlah. Contoh 12 manik-manik yang disusun memanjang dengan jarak 1 cm, dan 12 manik-manik yang disusun memanjang tanpa jarak. Ketika ditanya mana yang memiliki jumlah manik-manik terbanyak? anak dengan perkembangan kognitif yang baik tentu dapat mengatakan bahwa kedua manik-manik tersebut memiliki jumlah yang sama. 136 Ahmad Susanto, Perkembangan Anak Usia Dini Jakarta: Kencana, 2011, halaman 55. 137 Ahmad Susanto, Perkembangan Anak Usia Dini Jakarta: Kencana, 2011, halaman 55. 138 Christina Hari Soetjiningsih, Perkembangan Anak sejak Pembuahan samapai dengan Kanak-Kanak Akhir Jakarta: Prenadamedia group, 2012, halaman 259. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Kemampuan berikutnya adalah melakukan pengelompokkan benda dan hubungan antar benda tersebut. Misalnya mengumpulkan gelang yang berwarna hijau mengelompokkan benda berdasarkan warna, mengumpulkan benda yang berbentuk segitiga mengelompokkan benda berdasarkan bentuk, dll Seriation yaitu kemampuan anak mengurutkan sesuai dengan dimensi kuantitasnya. 139 Misalnya ada 3 buah tali masing-masing memiliki panjang 10 cm, 3 cm, dan 6 cm. Maka anak dapat mengurutkan dari yang terkecil ke terbesar dengan urutan tali 3 cm, 6 cm, dan 10 cm. Kemampuan yang terakhir adalah transitivity, yaitu kesanggupan anak memikirkan relasi gabungan secara logis. Jika ada relasi antara obyek pertama dengan obyek yang kedua, dan ada relasi antara obyek ke dua dan ke tiga, maka ada relasi obyek pertama dan ketiga. 140 Merujuk pada pengertian kognitif, maka penulis berpendapat bahwa indikator perkembangan kognitif seorang anak terlihat pada konsentrasi yang baik, pemahaman yang komperehensif, ingatan yang tajam, dan berujung pada kemampuan memecahkan masalah. 139 Christina Hari Soetjiningsih, Perkembangan Anak sejak Pembuahan samapai dengan Kanak-Kanak Akhir Jakarta: Prenadamedia group, 2012, halaman 259. 140 Christina Hari Soetjiningsih, Perkembangan Anak sejak Pembuahan samapai dengan Kanak-Kanak Akhir Jakarta: Prenadamedia group, 2012, halaman 259. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

4. Terapi Bermain Lompat Jingkat Angka sebagai Alternative

Mengembangkan Kognitif Anak Down Syndrom dalam Mengenal Angka. Lompat jingkat atau lebih dikenal dengan permainan taplak, engklek, atau gedrik merupakan permainan yang memiliki tujuan dalam versi asli untuk melempar sebuah spidol batu gepeng, kantung pasir, dan lain-lain ke dalam kotak yang masing-masing bernomor teratur, melompat ke atas segiempat kecil dengan salah satu kaki dan melampaui kotak dimana spidol mendarat. 141 Permainan lompat jingkat memiliki beragam manfaat dalam meningkatkan kemampuan kognitif dan fisik bagi anak. Manfaat- manfaat tersebut adalah: a. Perkembangan kognitif 1 Mengenal angka 2 Berhitung 3 Menyusun angka b. Perkembangan fisik 1 Melompat 2 Meningkatkan keseimbangan 3 Meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot 142 141 Rica Pae, Permainan- Permainan Pengembangan Karakter Anak- Anak Jakarta: PT. Indeks, 2012, halaman 139. 142 Rica Pae, Permainan- Permainan Pengembangan Karakter Anak- Anak Jakarta: PT. Indeks, 2012, halaman 139. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Lompat jingkat angka yang dimaksud dalam Penelitian ini, yaitu suatu permainan dengan area bermain berbentuk persegi panjang yang tersusun dari 10 buah persegi, masing-masing persegi menyertakan nomor urut dari angka 0-9, dalam permainan ini juga diiringi nyanyian ‘mengenal angka dan bentuknya’. Saat permainan berlangsung anak akan meloncati papan angka dan mendarat sesuai dengan syair lagu tersebut, ketika ia berhenti pada tiap papan angka, ia harus mengucapkan angka yang diinjak serta mengacungkan jari tangan sesuai dengan angka yang diinjaknya. Permainan ini dijadikan terapi untuk mengembangkan kognitif anak karena dapat melatih ingatan anak pada bentuk angka, melatih konsentrasi penglihatan dan pendengaran anak, serta melatih anak untuk mengeluarkan suara yang bermakna. Selain itu, permainan ini juga menuntut adanya gerak dari konseli, Dian Mutiah mengatakan bahwa gerak merupakan sarana ekspresi dan mengalihkan ketakutan, kesedihan, kemarahan, kenikmatan, dan sebagainya. Gerak juga merupakan ekspresi pembebasan dari belenggu ketidakberdayaan, simbolis, dan displacement maupun katarsis, khususnya pada anak-anak, mereka mengekspresikan dirinya secara langsung dan efektif melalui gerakan. 143 Selain sebagai media ekspresi, pengalaman dalam gerak juga dapat dijadikan sebagai wahana perkembangan kognitif bagi 143 Dian Mutiah, Psikologi Bermmain Anak Usia Dini Jakarta: Kencana, 2010, halaman 168.

Dokumen yang terkait

PENGENALAN KONSEP BILANGAN DAN LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN BALOK ANGKA DALAM MENGEMBANGKAN KOGNITIF ANAK DI PAUD NURUL HIDAYAH

0 4 1

HUBUNGAN KEGIATAN BERNYANYI DENGAN KECERDASAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL HURUF DAN ANGKA DI PAUD GLORIA MEDAN.

3 13 29

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL ANGKA MELALUI PERMAINAN BALOK Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Angka Melalui Permainan Balok Angka Bersusun Pada Kelompok A Tk Kenari Ii Dragan.

1 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Angka Melalui Permainan Balok Angka Bersusun Pada Kelompok A Tk Kenari Ii Dragan.

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Bermain Kartu Angka Pada Anak Kelompok B Tk Aisyiyah Kenaiban, Juwiring, Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 20

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Konsep Melalui Bermain Kartu Angka Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Jimbung Klaten 2012/2013.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP MELALUI Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dalam Mengenal Konsep Melalui Bermain Kartu Angka Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Jimbung Klaten 2012/2013.

0 1 14

Model pola asuh Orangtua dalam menangani Temper Tantrum pada anak autis di PAUD Inklusi Melati Trisula Sidoarjo.

0 0 108

QUR'ANIC SOUND HEALING UNTUK MENGATASI SPEECH DELAYED ANAK AUTIS DI PAUD INKLUSI MELATI SIDOARJO.

1 10 120

BIMBINGAN BELAJAR MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL ABJAD PADA ANAK AUTIS DI PAUD INKLUSI MELATI SIDOARJO.

0 1 139