11
Madrasah dalam meningkatkan pembiasaan sikap religius siswa. Selain itu penelitian ini juga diharapkan dapat memperkaya pengetahuan
ilmiah tentang Pendidikan Agama Islam. 2. Manfaat praktis
a. Bagi kepala Madrasah MA At-Thohiriyah Ngantru Tulungagung sebagai bahan masukan dalam mengambil kebijakan yang tepat dan
untuk meningkatkan mutu sekolah. b. Bagi guru MA At-Thohiriyah Ngantru Tulungagung sebagai
reverensi, evaluasi dan motivasi diri. c. Bagi siswa MA At-Thohiriyah Ngantru Tulungagung dengan
dilaksanakan penelitian ini, di harapkan dapat : Termotivasi untuk tetap meningkatkan pengamalan nilai-nilai agama di sekolah
maupun dalam kehidupan sehari-hari. d. Bagi peneliti lain
Bagi peneliti yang akan mengadakan penelitian sejenis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan sarana
tentang upaya kepala madrasah dalam meningkatkan pembiasaan sikap religius siswa khususnya di Madrasah Aliyah.
e. Bagi perpustakaan IAIN Tulungagung Dengan diadakan penelitian ini, maka hasil yang diperoleh
diharapkan dapat berguna untuk dijadikan bahan rujukan juga menambah literatur dibidang pendidikan agama Islam sehingga
dapat digunakan sebagai sumber belajar atau bacaan bagi mahasiswa lain.
E. Penegasan Istilah 1.
Secara konseptual a. Upaya adalah usaha, ikhtiar untuk mencapai maksud tertentu.
17
17Em Zul Fajri dan Ratu Aprilia Sentja, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1984, hal. 852
12
b. Kepala Madrasah adalah pemimpin suatu lembaga pendidikan formal yang mempunyai tugas dan tanggung jawabnya sangat
besar.
18
c. Sikap adalah predisposisi emosional yang dipelajari untuk merespons secara konsisten terhadap suatu objek. Sikap
merupakan variabel laten yang mendasari, mengarahkan, dan memengaruhi perilaku.
19
d. Religius adalah taat pada agama; saleh.
20
Sifat-sifat yang terdapat di dalam agama atau segala sesuatu mengenai agama yang
meliputi perasaan, anasir, soal-soal.
21
e. Pembiasaan adalah proses membuat sesuatuseseorang menjadi terbiasa.
22
2. Secara operasional Berdasarkan penegasan konseptual diatas maka, secara
operasional yang di maksud dari upaya kepala Madrasah dalam meningkatkan pembiasaan sikap religius siswa adalah segala bentuk
usaha yang dilakukan oleh Kepala Madrasah sebagai penanggung jawab di sekolah dalam rangka menumbuhkan dan meningkatkan
pembiasaan sikap religius yang meliputi sikap kejujuran, kedisiplinan, sopan santun siswa di MA At-Thohiriyah yang di wujudkan dalam
perilaku, tingkah laku, dan sikap sebagai wujud pengalaman atas ajaran-ajaran agama. Agar siswa dapat bersikap jujur baik di sekolah
18Sukamto, Kepemimpinan Kyai dalam Pesantren, Jakarta : LP3S, 1999, hal. 19 19Mohammad Ali, Psikologi Remaja, Jakarta : PT Bumi Aksara,2011 hal. 141
20Emilia Setyoningtyas, Kamus Trendy Bahasa Indonesia, Surabaya : Apollo,t.t., hal. 347
21Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2007 hal. 11
22Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,1995 hal.129
13
maupun di lingkungan masyarakat, bersikap disiplin dalam beribadah maupun mengerjakan tugas, dan bersikap sopan santun baik dengan
pendidikguru, kepala Madrasah , orang tua dan sesama muslim. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi,
dokumentasi, dan wawancara dengan Bapak kepala MA At- Thohiriyah, guru MA At-Thohiriyah dan siswa di MA At-Thohiriyah
Ngantru Tulungagung. Peneliti juga melakukan pengecekan keabsahan data dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan
pengamatan dan triangulasi, agar data yang peneliti peroleh lebih valid.
G. Sistematika Pembahasan