Lilin = waxes Glikolipida Pembentukan glikosida.

2. Lilin = waxes

Adalah ester asam lemak dengan alkohol bukan gliserol. Lilin merupakan komponen utama dari lilin lebah, sebagai lapis penutup pada kulit, daun, bulu, buah dari tanaman derajad tinggi. a. Beeswax lilin yang terdapat pada insecta. Komponen utamanya adalah ester mirisil palmitat C 15 H 31 COOC 30 H 61 , selain itu juga terdapat asam lemak bebas dengan atom C 24 -C 34 , juga monohidroksi alkohol primer dengan atom C 24 -C 34 dan parafin hidrokarbon dengan atom C 25 -C 31 . b. Carnauba wax lilin yang terdapat dalam tanaman kutikula daun. Merupakan senyawa kompleks. Asam lemak dan alkohol C 26 -C 34 dan parafin hodrokarbon C 27 . c. Sperm oil dari ikan paus spermaceti sebagian besar terdiri setil palmitat.

d. Lanolin

minyak wol, merupakan pelindung dari serat-serat wol. Terdiri dari campuran ester kholesterol C 27 H 45 OH, lanosterol C 30 H 49 OH, agnosterol C 30 H 47 OH. B. Lemak Campuran 1. Fosfolipid = fosfatida Adal ah lipid yang mengandung fosfor yang terikat sebagai ester fosfat → dianggap sebagai derivat asam fosfatidat. R 1 O C O C CH R 2 O C O CH 2 O P OH O OH Berikatan dengan senyawa nitrogen: kolin, serin, etanol amin. Fosfolipid ~ terdapat dalam sel tumbuhanhewan. Contoh: Pada hewan di otak, telur, hati, ginjal, pankreas, jantung. fosfolipid tidak larut dalam aseton, sehingga cara pemisahan dengan ekstraksi: eter, semua lipis larut, kemudian ditambah aseton → fosfolipid. R 1 C O C C CH 2 O P OCH 2 CH 2 NCH 3 3 O OH O H H R 2 C O O H R 1 C O C C CH 2 O P O OH O R 2 C O O O CH 2 CH 2 NH 3 kolin lesitin fosfatidil kolin sefalin fosfatidil etanol amin alkoholnya gliserol Jika: A lkoholnya bukan gliserol → sphingosin CH C CH CH CH 3 OH 2 CH 2 12 CH CH 3 H OH NH 2 1 2 Contoh: Pada 1 sphingomielin adalah senyawa paling sederhana dan paling banyak dijumpai, yakni pada hampir semua membran sel terutama sel syaraf. Strukturnya: sphingosin - fosfokolin 2 asam lignoserat 1 N CH 2 CH 2 O P O HO O CH 3 CH 2 22 C O OH CH 3 3 Contoh lain: serebrosida

2. Glikolipida

Banyak terdapat dalam tanaman. Strukturnya: sphingosin - D. galaktosa 2 asam lignoserat 1 PROTEIN Protein merupakan polipeptida dengan berat molekul besar paling kecil 8 000-10 000. Protein dibagi menjadi 2 golongan: Protein sederhana, hanya mengandung asam amino saja. Contoh: kolagen,protein kontraktil. Protein kompleks, terdiri asam amino dan non asam amino. Contoh: hem, glikoprotein, lipoprotein. Klasifikasi protein berdasar: I. Kelarutan Sejak tahun 1907 sampai sekarang klasifikasi ini tetap digunakan lihat tabel, tetapi batas antara kelas tidak jelastegas. Pembagian dilihat dari: Mudahtidak larut dalam air Mudahtidak larut dalam asambasa Mudahtidak larut dalam larutan garam Mudahtidak larut dalam etanol encerabsolut

II. Bentuk

Berdasarkan bentuknya protein terdiri: 1. Protein fiberfibrousfibrosa. Molekul bentuk fiber serat yang panjangspiral panjang yang terikat satu dengan yang lain. Banyak terdapat dalam protein hewan, tidak larut dalam air, tahan terhadap enzim proteolitik. a. Kolagen Merupakan protein jaringan tubuh, tidak larut dalam air, tahan terhadap pemecahan enzim. Bila dipanaskan dalam air mendidihasam enceralkali encer akan menjadi gelatin yang lebih mudah larut dalam air dan mudah dipecah enzim. Kurang lebih 30 dari protein total dalam hewan mamalia adalah kolagen. Kolagen mengandung hidroksi prolin, hidroksi lisin. Tidak terdapat unsur S, sehingga tidak mempunyai sistein, sistin, triptofan.

b. Elastin

Adalah protein yang terdapat dalam urat darah, jaringan elastis jaringan penghubung.

c. Keratin

Adalah protein yang terdapat dalam rambut, kuku, bulu. Banyak mengandung belerang sistin sekitar 14.