Rumus konformasi
HO O
H
H HO
H
HO OH
H H
CH
2
OH
- D - glukopiranosa O
Jika dua gula berbeda konfigurasi pada satu atom karbon spesifik, senyawa tersebut dinamakan epimer.
Contoh: D. glukosa dan D. manosa epimer pada atom C-2
D. glukosa dan D. galaktosa epimer pada atom C-4
CHO C
C
C CH
2
OH C
CHO C
C
C CH
2
OH C
CHO C
C
C CH
2
OH C
CHO C
C
C CH
2
OH C
2. Oligosakarida, terdiri beberapa monosakarida, antara lain:
Disakarida Contoh:
Sukrosa, maltosa, laktosa. Kedua unit monosakarida digabungkan dengan ikatan kovalen yang disebut
ikatan glikosida, yaitu gugus hidroksil pada salah satu gula bereaksi dengan karbon anomer pada gula kedua.
Ikatan glikosida segera terhidrolisa oleh asam encer, tetapi tahan terhadap basa, dihasilkan monosakarida bebas.
o
Sukrosa Dibentuk oleh tanaman tebu, biet, buah-buahan. Merupakan gula
paling manis daripada disakarida lain. Terdiri
dari monosakarida
a -D.
glukopiranosa dengan
b -D.
fruktofuranosa. Ikatan pada C
1-2
.
O OH
OH OH
CH
2
OH CH
2
OH CH
2
OH OH
OH O
O
1 2
6 1
Tidak dapat mereduksi, sehingga tidak dapat dioksidasikan Cu
++
, bila di
200º
kental seperti sirup disebut karamel.
o
Maltosa Disakarida paling sederhana mengandung 2 residu D. glukosa,
dihubungkan oleh ikatan glikosida C
1-4.
O CH
2
OH
O
1 6
O OH
CH
2
OH
1 4
Merupakan disakarida pereduksi karena ada OH bebas. Diperoleh dari hasil pemecahan:
pati Amilase
Liur maltosa, bila masuk usus
Maltase D. glukosa
o
Laktosa Terdapat dalam susu, merupakan gabungan b-D. galaktopiranosa dan
b
-D. glukopiranosa dengan ikatan 1,4.
O CH
2
OH O
CH
2
OH O
1 6
1 4
6
Merupakan disakarida pereduksi karena terdapat OH bebas. Dalam proses pencernaan dihidrolisis enzimatik oleh enzim laktase dari
sel mukosa usus menjadi glukosa dan galaktosa. Trisakarida
: rafinosa fru-glu-gal; gentianosa fru-fru-glu. Tetrasakarida
: skhiosa gal-gal-glu-fru 3.
Polisakarida Terdiri atas molekul-molekul monosakarida. Contohnya adalah pati, dekstran,
glikogen, selulosa. Karbohidrat di alam terdapat sebagai polisakarida dengan BM
tinggi, mempunyai
fungsi macam-macam
sebagai penyimpan
monosakarida, sebagai unsur struktural dinding sel dan jaringan pengikat. Mengalami hidrolisa sempurna oleh asamenzim spesifik, hasil: monosakarida.
Jika polisakarida terdiri satu jenis unit monosakarida maka disebut homopolisakarida.
Jika
polisakarida terdiri
2lebih unit
monosakarida maka
disebut heteropolisakarida.
Contoh:
Homopolisakarida → D. glukosa saja → adalah pati. Heteropolisakarida → 2 unit gula, berganti-ganti → hialuronat pada jaringan
pengikat Polisakarida penyimpan yang pati pada tanaman dan glikogen pada hewan.
Pati Terdiri a amilosa dan amilopektin.
a
amilosa merupakan rantai lurus dari D. glukosa dengan ikatan a. 1-4 Amilopektin merupakan rantai bercabang dengan ikatan a. 1-4 dan pada
percabangan dengan ikatan a. 1-6.
O CH
2
OH O
O CH
2
OH O
O CH
2
OH O
O CH
2
OH O
O
amilosa ikatan . 1-4
Non pereduksi
Cabang 1-6 Pereduksi
Aminopektin
O CH
2
OH O
cabang O
O CH
2
OH O
rantai utama O
1
6
Glikogen Merupakan polisakarida utama pada sel hewan, terdiri D. glukosa
bercabang dengan ikatan a. 1-4, seperti struktur amilopektin, tetapi percabangan lebih banyak dan struktur lebih kompak.
amilase hidrolisis
Pati dan glikogen dalam saluran pencernaan mecah ikatan . 1-4 pada cabang luar
Terbentuk D. glukosa + maltosa + dekstrin glukosidase
hidrolisis mecah ikatan cabang . 1-6
Terbentuk glukosa + maltosa
Selulosa Merupakan unsur strukturan ekstra sel pada dinding sel tumbuhan.
Sifat: seperti serabut, liat, tidak larut dalam air. Merupakan homopolisakarida linear tidak bercabang. Terdiri 10 000lebih
unit D. glukosa dengan ikatan b 1-4. Gambar rantai paralel:
Contoh: Kayu, katun, kertas.
Kulit udang, kepiting, insekta polisakarida khitin Terdiri N-asetil D-glukosamin dengan ikatan b 1-2.
O OH
OH
NH CH
2
OH H
C O
CH
3
1 2
Pada bakteri dinding sel sebelah luar membran sel membentuk pembungkus
yang kuat.
Terdiri polisakarida bercabang diselingi polipeptida N-asetil D. glukosiamin penta peptida residu glisin
membentuk peptidoglikan
Peptidoglikan pada bakteri dapat dihambat pertumbuhannya oleh penisilin.
LIPIDA
Adalah kelompok senyawa heterogen yang berkaitan, baik secara aktual maupun potensial dengan asam lemak
Lipid mempunyai sifat umum:
o
Relatif tidak larut dalam air
o
Larut dalam pelarut non polar: eter, kloroform, benzen Yang termasuk dalam lipid adalah: lemak, minyak, lilin.
Lipid adalah unsur makanan penting karena nilai energinya yang tinggi, tetapi juga karena vitamin yang larut dalam lemak dan asam lemak esensial yang
dikandung dalam lemak makanan alam.
Dalam tubuh lemak berfungsi sebagai sumber energi efisien, secara langsung dan secara potensial, bila disimpan dalam jaringan adiposa.
Kombinasi lemak dan protein lipoprotein merupakan unsur sel yang penting, terdapat dalam membran sel dan mitokondria dalam sitoplasma, berfungsi
sebagai alat pengangkut lipid dalam darah.
Klasifikasi lipid dikemukakan oleh Bloor: A.
Lipid sederhana: ester asam lemak dengan bermacam alkohol. 1.
Lemak dan minyak Adalah ester asam lemak dengan gliserol.
2. Lilin waxes