Jalan Itu h` o`do.j

69 but by me ”. 63 Sedangkan menurut teks Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari, diterjemahkan “Yesus menjawab, Akulah jalan untuk mengenal Allah dan mendapat hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. 64 Dari beberapa terjemahan Alkitab tersebut, terlihat bahwa terjemahan Alkitab bahasa Indonesia sehari-hari sedikit berbeda dari terjemahan yang lain karena kata h` avlh,qeia yang artinya kebenaran itu, diterjemahkan dengan kalimat untuk mengenal Allah. Oleh sebab itu untuk lebih jelasnya, tiga kata yang bersifat abstrak itu ditelusuri maksudnya satu per satu sebagai berikut.

3.4.2 Jalan Itu h` o`do.j

Menurut Guthrie, pernyataan Aku adalah Jalan itu evgw, eivmi h` o`do.j merupakan ungkapan khusus yang membuat hal yang abstrak tentang lo`goj di dalam pendahuluan Injil Yohanes lo`goj yang menjadi manusia Yoh. 1:14 menjadi nyata dalam pribadi Yesus. Pernyataan ini juga kemungkinan memiliki kaitan dengan pergumulan komunitas Kristen pada masa Injil Yohanes ditulis. Jika ditelusuri kembali seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, bahwa Injil ini ditulis di dunia Hellenis dalam perkembangan filsafat Yunani seperti filsafat Stoa, yang menekankan tentang bagaimana mendapat kebahagiaan sejati di dalam hidup, yaitu dengan cara hidup menurut hukum alam. Juga filsafat Epikurus yang menekankan tentang kenikmatan hidup serta berbagai macam agama yang mengajarkan tentang makna hidup. Di sisi lain, pada masa itu dunia Yunani-Romawi tengah dilanda dengan semangat religius yang menyebarluaskan pel bagai “agama-agama rahasia” untuk mencari makna hidup, melalui upacara ritus keagamaan, orang mendapat pengetahuan tertentu dan menjalin hubungan mesra dan akrab dengan DewaDewi. Jemaat Yohanes, hidup di tengah situasi seperti itu sehingga mereka bisa saja terpengaruh dengan berbagai pengajaran tersebut dan 63 The Zondervan Corporation, The Interlinier KJV-NIV Parallel New Testament in Greek and English United States of America: Zondervan publishing, 1992, 316. 64 Hasan Sutanto, Perjanjian Baru Interlinier: Yunani-Indonesia dan Konkordansi Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2010, 575. 70 mengalami kebingungan. Itu sebabnya penekanan bahwa Yesus adalah jalan menjadi penting untuk diungkapkan dalam Injil Yohanes agar supaya pembaca tetap teguh dalam iman percaya mereka kepada Allah di dalam Yesus. 65 Jadi, yang dimaksud dengan Jalan itu h` o`do.j dalam Yohanes 14:6 sebagai salah satu identitas dari Yesus itu hendak mempertegas bahwa melalui Yesus, Jemaat Yohanes dapat terbebas dari kebingungan dan bertemu dengan Allah yang hadir menyatakan diri sebagai manusia di dalam dunia.

3.4.3 Kebenaran itu h` avlh,qeia