Hasil Penelitian Uji Bivariat .1 Korelasi Pengetahuan Keluarga dengan Relaps
58 33.3 orang pasien gangguan jiwa dan untuk kategori
rendah berjumlah 6 atau 20 dari 30 keluarga pasien gangguan jiwa.
4.1.5 Hasil Penelitian Uji Bivariat 4.1.5.1 Korelasi Pengetahuan Keluarga dengan Relaps
Pasien Gangguan Jiwa
Setelah seluruh data – data terkumpulkan,
kemudian peneliti melakukan pengolahan data dengan menggunakan korelasi Spearman dengan bantuan
program komputer SPSS 16 statistical program for social science 16. Dari hasil pengolahan data secara
statistik diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.8.1Korelasi Pengetahuan Keluarga Terhadap Frekuensi Relaps Pasien Gangguan Jiwa
Relaps Pengetahuan
Tinggi Sedang Rendah Jumlah
Tinggi 7
5 4
16 Rendah
7 5
2 14
Jumlah Total 14
10 6
30
Berdasarkan pada tabel 4.8.1 diketahui bahwa pada responden yang tingkat pengetahuannya tinggi,
kejadian relaps tinggi sebanyak 7 responden, relaps
59 sedang 5 responden dan rendah 4 responden sedangkan
pada responden yang memiliki tingkat pengetahuan rendah,kejadian relaps tinggi sebanyak 7 responden,
relaps sedang 5 responden dan relaps rendah 2 responden.
Tabel 4.8.2 Korelasi Pengetahuan Keluarga Terhadap Frekuensi Relaps Pasien Gangguan Jiwa
Pengetahuan relaps Pengetahuan pearson correlation
Sig 2-tailed N
1 30
-.384 .036
30 Relaps pearson correlation
Sig 2-tailed N
-.384 .036
30 1
30 . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed.
Berdasarkan tabel 4.8.2 di atas menunjukan bahwa nilai signifikansi p 0.036 0.05 yang berarti
terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan keluarga terhadap relaps pasien gangguan jiwa di Rumah
Sakit Jiwa Dr. Amino Gondohutomo Semarang. Nilai koefesien korelasi p
– 0.384 tidak mendekati angka 1 yang berarti terdapat derajat hubungan yang lemah
antara pengetahuan keluarga terhadap relaps pasien
60 gangguan jiwa di Rumah Sakit Jiwa Dr. Amino
Gondohutomo Semarang. Pada tabel 4.8.2 dapat dilihat juga bahwa nilai
signifikansi antara pengetahuan keluarga dengan relaps pasien gangguan jiwa yaitu p = 0.036 pada penilaian
0.05 sehingga dapat dikatakan bahwa hipotesis H ditolak
dan Hipotesis H
1
diterima yaitu ada hubungan pengetahuan keluarga terhadap relaps pasien gangguan
jiwa di Rumah Sakit Jiwa Dr.Amino Gondohutomo Semarang.
4.2 Pembahasan 4.2.1 Data Demografi